43
2.4. Tinjauan Penelitian Terdahulu Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1
No Nama Peneliti Judul Penelitian
Variabel Penelitian Hasil Penelitian
1 Gerrit Sarens
2012 Factors
Associated with the Internal Audit
Function’s role in Corporate
Governance risk-based audit
plan X
1
, QAIP X
2
, Audit Committee X
3
, Input from
management X
4
, Internal Audit
Function’s Role in GCG Y
Significant positive
associations between the IAF
having an active role in corporate
governance and the
use of risk- based auditing,
having a QAIP in place, and
input from the audit committee
for audit planning.
2 Morita Indah
Lestari 2008 Pengaruh Budaya
Organisasi dan Pengendalian
Intern Terhadap Penerapan
Prinsip-prinsip Good Corporate
Governance Studi Empiris
pada RSU di Kota Padang.
Budaya Organisasi X
1
, Pengendalian Intern X
2
, Penerapan Prinsip-
prinsip GCG Y. Budaya
Organisasi berpengaruh
signifikan positif terhadap
penerapan prinsip-prinsip
GCG pada seluruh RSU di
kota Padang. Pengendalian
Intern berpengaruh
signifikan positif terhadap
penerapan prinsip-prinsip
GCG pada seluruh RSU di
kota Padang.
Universitas Sumatera Utara
44
3 Evelyn
Yusrina Sitompul
2008 Pengaruh Peranan
Biro Satuan Pengawasan
Internal SPI terhadap
Pelaksanaan Good Corporate
Governance GCG pada
PTPN II Persero Tanjung Morawa.
Peranan Biro SPI X
1
, Pelaksanaan GCG Y.
Peranan Biro SPI berpengaruh
terhadap pelaksanaan
GCG pada PTPN II
Persero Tanjung
Morawa.
4 Gita
Gumilang 2009
Pengaruh Peranan Audit Internal
terhadap Penerapan Good
Corporate Governance pada
PT. Perkebunan Nusantara III
Persero Medan. Peran Audit
Internal X , Penerapan GCG
Y. Peranan Audit
Internal berpengaruh
positif dan signifikan
terhadap penerapan GCG
pada PT. Perkebunan
Nusantara III Persero
Medan.
Universitas Sumatera Utara
45
2.5. Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian 2.5.1. Kerangka Konseptual
Penjelasan, pengungkapan dan keterkaitan antara variabel yang diteliti yaitu peran audit internal dan budaya organisasi sebagai variabel dependen,
penerapan prinsip-prinsip GCG sebagai variabel independen akan dikonsepkan dalam kerangka konseptual.
Good Corporate Governance merupakan system yang terdiri dari rangkaian proses, kebiasaan, kebijakan, aturan, dan institusi yang memengaruhi
pengarahan, pengelolaan, serta pengontrolan suatu perusahaan dengan tujuan utama meningkatkan nilai-nilai pemegang saham dalam jangka panjang dengan
tetap mempertahankan kepentingan stakeholder yang lain. Penerapan prinsip- prinsip GCG bertujuan untuk:
1. Mengembangkan dan meningkatkan nilai perusahaan. 2. Dapat Mengelola resiko dan sumberdaya secara efektif dan efisien.
3. Meningkatkan disiplin dan tanggungjawab dari anggota perusahaan demi menjaga kepentingan para shareholder dan stakeholder.
4. Meningkatkan kontribusi perusahaan Khususnya BUMN terhadap perekonomian nasional.
5. Meningkatkan investasi nasional. Kaitan GCG dengan audit internal bisa dilihat dari peran audit internal
yang sangat membantu manajemen dengan mengevaluasi sistem kontrol dan menunjukkan kelemahan-kelemahan dalam kontrol internal sehingga dapat
terwujud pengelolaan bisnis yang bersih dan transparan.
Universitas Sumatera Utara
46
Selain peran dari audit internal yang memiliki pengaruh terhadap GCG, perusahaan juga memerlukan budaya yang membedakannya dengan peruasahaan
lain. Apabila budaya organisasi diterapkan dan disosialisasikan secara baik, maka dapat memberi arah bagi setiap anggota perusahaan, merubah sikap dan perilaku
SDM untuk mencapai produktivitas kerja yang lebih tinggi sehingga tujuan perusahaan tercapai.
Berdasarkan uraian tersebut, penulis merumuskan kerangka konseptual sebagai berikut:
Kerangka Konseptual Gambar 2.4
2.5.2. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan pernyataan mengenai prediksi akhir penelitian atau dugaan yang akan diuji kebenarannya. Hipotesis penelitian ini adalah peranan
Audit Internal dan Budaya Organisasi memiliki pengaruh secara parsial dan simultan terhadap penerapan Good Corporate Governance di PT. Bank Rakyat
Indonesia Persero Tbk, Medan. Peran Audit Internal
X
1
Budaya Organisasi X
2
Penerapan Prinsip- prinsip GCG
Y
Universitas Sumatera Utara
47
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Menurut Sugiyono 2010:18 “Penelitian kuantitatif dalam melihat hubungan variabel terhadap objek yang diteliti lebih bersifat sebab akibat
kausal, sehingga dalam penelitiannya ada variabel independen dan variabel dependen”. Dikarenakan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
antara peran audit internal dan budaya organisasi sebagai variabel independen dengan Good Corporate Governance sebagai variabel dependen, maka
menggunakan assosiatif kausal. Desain kausal berguna untuk mengetahui seberapa besar variabel independen mempengaruhi variabel dependen.
3.2. Populasi dan Sampel Penelitian