Studi Orientasi Identifikasi Variabel Penelitian Pengumpulan Data

Teori-teori dan konsep penelitian yang telah ada sebelumnya dan berhubungan dengan masalah yang dihadapi dikemukakan sebagai dasar menuju tahapan selanjutnya. Tahapan ini dilakukan dengan mempelajari teori yang akan digunakan untuk mecapai tujuan penelitian khususnya teori response surface methodology.

4.6. Studi Orientasi

Studi orientasi dilakukan untuk mempelajari masalah yang diteliti di lapangan dan melakukan pemahaman terkait hubungannya dengan studi pustaka yang telah dilakukan. Dalam hal ini studi orientasi dilakukan terhadap proses pengadukan yang terjadi dalam pengolahan pakan ternak.

4.7. Identifikasi Variabel Penelitian

Penentuan variabel didasarkan atas studi pendahuluan terhadap objek studi dan studi kepustakaan dan studi orientasi yang berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi . Sesuai dengan Objek penelitian dan metode yang akan digunakan, variabel-variabel yang akan diamati terdiri dari dua unsur utama yaitu : 1. Variabel independen variabel bebas, sebab mempengaruhi Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel akibat variabel dependen. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah data konsentrasi reagent koagulan yang digunakan, waktu agitasi dan kecepatan agitasi pengadukan. Universitas Sumatera Utara 2. Variabel dependen variabel terikat, variable out put Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat dari variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kadar Chemical Oxygen Demand COD

4.8. Pengumpulan Data

Jenis data yang harus dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder, yaitu : 1. Data primer Data primer yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh melalui observasi terhadap perancangan eksperimen yang dilakukan pada unit koagulasi flokulasi pada masing-masing perlakuan taraf faktor, faktor apa saja yang mempengaruhi koagulasi flokulasi. Data lain yang dibutuhkan adalah konsentrasi koagulan reagent Alumunium Sulfat, kecepatan pengadukan dan waktu agitasi serta kadar COD yang diuji melalui metode titrasi permanganometri. Model dari dari yang akan diperoleh adalah 2 3 a. Faktor Konsentrasi Koagulan dengan level : 5 ; 10 dan 15 ppm. b. Faktor Waktu Agitasi dengan level : 10 ; 15 dan 20 menit c. Faktor Kecepatan Pengadukan dengan level 50 ; 70 dan 90 rpm. Tahapan pengumpulan data primer adalah sebagai berikut : 1. Melakukan proses Koagulasi Flokusi dengan menggunakan alat jartest. 2. Melakukan titrasi permanganometri untuk menganalisa kadar COD dalam air limbah. Universitas Sumatera Utara 3. Setelah dilakukan uji ketidaksesuaian model orde pertama, maka dilakukan kembali proses koagulasi flokulasi dengan steepest descent. 4. Melakukan titrasi permanganometri untuk menganalisa kadar COD dalam air limbah. 5. Melakukan proses koagulasi flokulasi model orde kedua berdasarkan central composit design. 6. Melakukan titrasi permanganometri untuk menganalisa kadar COD dalam air limbah. 2. Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang tidak langsung diamati oleh peneliti. Data ini merupakan dokumentasi perusahaan atau, penelitian yang sudah lalu dan data lainnya. Data yang diperoleh antara lain: a. Sejarah dan gambaran umum perusahaan b. Organisasi dan manajemen c. Tenaga kerja, jam kerja dan sistem pengupahan tenaga kerja d. Kegiatan proses produksi Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah : 1. Teknik observasi, yaitu dengan melakukan prosedur pengolahan limbah khususnya koagulasi flokulasi dan pengujian terhadap kadar COD sebagai salah satu parameter mutu air limbah, jenis reagent koagulan yang digunakan, konsentrasi reagent koagulan yang digunakan dan waktu agitasi 2. Teknik wawancara, yaitu dengan melakukan wawancara dan diskusi dengan pihak perusahaan untuk mendapatkan informasi yang diperlukan guna Universitas Sumatera Utara menunjang pencapaian tujuan. Wawancara dan diskusi dengan pihak perusahaan dibutuhkan sebagai studi pendahuluan dan orientasi untuk mengetahui dan menyususn variabel-variabel yang berpengaruh terhadap perolehan kadar COD pada unit koagulasi flokulasi. 3. Teknik kepustakaan, yaitu dengan mempelajari buku-buku yang berkaitan dengan penerapan response surface methodology.

4.9. Instrumen Pengumpulan Data