2.5.2. Peralatan Produksi
Adapun spesifikasi peralatan produksi yang ada di PTPN II Pabrik Gula Kwala Madu dapat dilihat pada Tabel 2.3. Spesifikasi Peralatan Produksi PTP.
Nusantara II Pabrik Gula Kwala Madu.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.3. Spesifikasi Peralatan Produksi PTP. Nusantara II Pabrik Gula Kwala Madu.
Nama Peralatan Fungsi
Merk Buatan
Kapasitas Dimensi
Jumlah Elektromotorno
n elektromotor Power
Tegangan volt
Raw juice Tank Sebagai tangki penampung nira
mentah
20 m
3
1 unit
Imbibition water
Tank
Sebagai tangki air imbibisi
20 m
3
1 unit
Cake Bunker Menampung amapas halus hasil
gilingan
64 m
3
1 unit
Grasshopper Strainer
Mengayak kapur agar mendapat kapur yang cukup halus
1 unit elektromotor
2 KW 220 volt
Saringan Gula Kasar
Memisahkan gula kasar dari gula krikil
9 mesh, D = 0,8 mm
3 unit elektromotor
10 HP 220 volt
Saringan Gula Kasar
Memisahkan gula normal dari gula kasar
22 mesh, D = 0,4 mm
3 unit elektromotor
10 HP 220 volt
Universitas Sumatera Utara
2.5.3. Utilitas
Untuk mendukung kelancaran proses produksi, Pabrik Gula Kwala Madu sangat membutuhkan utilitas yang meliputi :
1. Air
Dalam proses pembuatan gula, air merupakan utilitas yang sangat diperlukan. Air yang digunakan untuk Pabrik Gula Kwala Madu adalah berasal dari
sungai, yang berjarak 4 Km dari lokasi Pabrik Air tersebut tidak langsung digunakan untuk proses produksi maupun air umpan ketel, sebab air sungai
itu belum memenuhi persyaratan untuk digunakan. Oleh karena itu diperlukan perlakuan tertentu agar air memenuhi syarat untuk digunakan. Air yang telah
diproses diantaranya adalah air bersih yang masuk ke dalam storage tank. 2.
Tenaga Listrik Tenaga listrik sangat diperlukan untuk menjalankan proses produksi,
sehingga diperlukan pembangkit tenaga listrik sendiri demi kelancaran proses produksi tersebut. Turbin digerakkan dengan menggunakan uap kering yang
dihasilkan dari boiler yang disuplay melalui power house. Turbin menggerakkan gear untuk memutar generator yang menghasilkan arus listrik.
Tenaga listrik digunakan untuk penerangan pabrik, kantor dan kompleks perumahan. Fungsi utama tenaga listrik ini adalah untuk menggerakkan alat-
alat proses produksi. Sedangkan diluar masa giling pembangkit listrik yang digunakan adalah
mesin diesel dan listrik yang dihasilkan untuk keperluan penerangan work shop, penggerak motor serta keperluan lainnya.
Universitas Sumatera Utara
1. Tenaga Uap
Tenaga uap sangat diperlukan untuk menggerakkan turbin uap generator listrik, penggerak turbin gilingan, penggerak turbin uap cane cutter dan
keperluannya. Pabrik Gula Kwala Madu menggunakan tenaga uap yang diperoleh dari dua unit boiler jenis ketel pipa air dengan kapasitas masing-
masing 60 ton uapjam dengan tipe H-1600S. 2.
Work Shop Work Shop berfungsi untuk pelayanan teknis, produksi dan pelayanan jasa.
Work Shop PTP. Nusantara II Pabrik Gula Kwala Madu digunakan untuk perbaikan dan perawatan peralatan. Dalam pengoperasian, operator biasanya
mendatangi tempat-tempat dimana terjadinya kerusakan peralatan ataupun diperbaiki di Work Shop yang ada antara lain BPT bagian pelayanan teknis.
bagian ini berfungsi untuk melayani pekerjaan-pekerjaan dipabrik yang tidak biasa dilayani oleh work shop.
2.5.4. Safety and Fire Protection