standar nasional Indonesia SNI yaitu 100 ppm, sehingga perlu dilakukan optimisasi terhadap proses pengolahan limbahnya agar diperoleh kadar COD
chemical oxygen demand air limbah yang seminimal mungkin, terutama pada proses koagulasi flokulasi. Optimisasi proses koagulasi flokulasi ini menyangkut
waktu agitasi, konsentrasi koagulan dan kecepatan pengadukan yang digunakan. Adapun koagulan yang digunakan adalah Aluminum Sulfat.
RSM response surface methodology merupakan metode gabungan antara teknik matematika dan statistik untuk membuat model dan menganalisa suatu
respon y yang dipengaruhi oleh beberapa faktor x untuk mengoptimalkan respon tersebut. Untuk memperoleh kadar COD chemical oxygen demand yang
serendah mungkin, maka dilakukan penelitian optimisasi proses koagulasi flokulasi pengolahan air limbah dengan menggunakan response surface
methodology RSM di Pabrik Gula Kwala Madu PTP. Nusantara II.
1.2. Rumusan Permasalahan
Yang menjadi rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah : 1.
Bagaimana melakukan optimisasi proses koagulasi flokulasi pengolahan air limbah dengan menggunakan response surface methodology RSM di Pabrik
Gula Kuala Madu PTP. Nusantara II. 2.
Bagaimana menurunkan COD chemical oxygen demand dengan melakukan proses koagulasi flokulasi dengan mengoptimalkan faktor-faktor yang
mempengaruhi mutu air limbah.
Universitas Sumatera Utara
1.3. Tujuan Pemecahan Masalah
A. Tujuan Umum
Menerapkan Response Surface Methodology pada proses koagulasi flokulasi air limbah untuk memperoleh air limbah dengan kadar COD chemical
oxygen demand serendah mungkin. B.
Tujuan Khusus 1.
Untuk membuat suatu model matematika yang menghubungkan antara proses koagulasi flokulasi dengan karakteristik air limbah yang akan
diproses. 2.
Untuk penentuan kondisi optimum proses koagulasi flokulasi terhadap kadar COD chemical oxygen demand air limbah.
1.4. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah : a.
Penelitian dilakukan pada bagian pengolahan limbah di Pabrik Gula Kwala Madu PTP Nusantara II.
b. Penelitian ini dilakukan pada koagulasi flokulasi untuk melihat
bagaimana pengaruh konsentrasi koagulan, waktu pengadukan dan kecepatan pengadukan terhadap mutu air limbah yang dihasilkan.
c. Penelitian dilakukan dengan skala Laboratorium di Pabrik Gula
Kwala Madu PTP Nusantara II. d.
Parameter mutu air limbah yang dianalisa adalah Chemical Oxygen Demand COD.
Universitas Sumatera Utara
e. Penelitian yang dilakukan hanya sampai kepada pemberian usulan
peningkatan mutu Air limbah.
1.5. Asumsi yang Digunakan
Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1.
Mesin dan peralatan kerja berada dalam kondisi tidak rusak. 2.
Proses produksi berlangsung secara terus menerus.
1.6. Sistematika Penulisan Tugas Sarjanan
Untuk memudahkan penulisan, pembahasan dan penilaian Tugas Sarjana ini, maka dalam pembuatannya akan dibagi menjadi beberapa bab
dengan sistematika sebagai berikut:
BAB I. PENDAHULUAN