1. Home
  2. Teknik

Penentuan Faktor Penelitian Penetapan Titik Setting Faktor Penetapan Range Faktor

BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

5.1. Pengumpulan Data Model Orde Pertama

Adapun data-data yang dikumpulkan untuk menunjang penelitian yang dilakukan adalah faktor yang diteliti, titik setting faktor, range tiap faktor.

5.1.1. Penentuan Faktor Penelitian

Faktor-faktor yang dipilih dalam penelitian ini adalah faktor yang mempengaruhi parameter mutu COD air limbah diantaranya : Konsentrasi koagulan Aluminium Sulfat, waktu pengadukan dan kecepatan pengadukan. Untuk identifikasi faktor, maka dilakukan pemberian simbol terhadap faktor seperti : konsentrasi aluminium sulfat ppm disimbolkan dengan x1, waktu pengadukan menit disimbolkan dengan x 2 , dan kecepatan pengadukan rpm disimbolkan dengan x 3 . Identifikasi faktor dapat dilihat pada Tabel 5.1. Simbol Faktor. Tabel 5.1. Simbol Faktor Simbol Faktor X 1 Konsentrasi Aluminum sulfat ppm X 2 Waktu Pengadukan menit X 3 Kecepatan Pengadukan rpm Universitas Sumatera Utara

5.1.2. Penetapan Titik Setting Faktor

Penetapan setting faktor pada proses koagulasi flokulasi adalah berdasarkan kondisi yang biasa digunakan pabrik ketika berproduksi. Setting yang ditetapkan merupakan setting proses baik mesin maupun koagulan yang digunakan yang diberi simbol angka 0. Simbol ini diberikan karena merupakan pusat level penelitian. Penetapan setting faktor sebagai berikut : a. Faktor Konsentrasi Koagulan : 10 ppm. b. Faktor Waktu PengadukanAgitasi dengan : 15 menit c. Faktor Kecepatan Pengadukan : 70 rpm.

5.1.3. Penetapan Range Faktor

Penelitian ini menggunakan desain eksperimen 2 3 yang menghendaki adanya level tinggi dan level rendah dari faktor yang diteliti. Oleh karena itu perlu ditetapkan Range faktor. Level tinggi dari masing-masing faktor akan diberi simbol angka 1, sedangkan level rendah dari masing-masing faktor akan diberi symbol angka -1. Penetapan range dari masing-masing faktor dapat dilihat pada Tabel 5.2. Range Faktor. Penentuan range faktor didasarkan atas kondisi range faktor proses yang sering digunakan dalam proses koagulasi flokulasi pengolahan air limbah di pabrik Gula Kwala Madu PTP. Nusantara II. Tabel 5.2. Range Faktor. Faktor -1 1 Konsentrasi Koagulan X 1 5 ppm 10 ppm 15 ppm Waktu Pengadukan X 2 10 menit 15 menit 20 menit Kecepatan Pengadukan X 3 50 rpm 70 rpm 90 rpm Universitas Sumatera Utara

5.1.4. Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Analisis Konsistensi Mutu Crumb Rubber Di Pabrik Karet PT. Perkebunan Nusantara III Membang Muda

2 58 72

Maintenance River Side Pump Di PTP Nusantara II (Persero) Pabrik Gula Kwala Madu

1 36 69

Pengolahan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Yang Berasal Dari Kolam Akhir (Final Pond) Dengan Proses Koagulasi Melalui Elektrolisis

0 42 3

Studi Penerapan Response Surface Methodology (RSM) Dalam Proses Pembuatan Botol Untuk Peningkatan Produktivitas Produk Botol Di CV. Bobofood

18 126 154

OPTIMISASI SIFAT MEKANIK (TARIK DAN IMPAK) KOMPOSIT BERPENGUAT SERAT TANAMAN SANSEVIERIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE RESPONSE SURFACE METHODOLOGY (RSM)

9 51 49

Optimasi Formula Makanan Pendamping ASI dengan Menggunakan Response Surface Methodology (RSM)

0 12 123

Optimisasi Dehidrasi Osmotik Irisan Buah Pepaya (Carica papaya L) Menggunakan Response Surface Methodology (RSM)

1 6 57

Optimasi Produksi Biohidrogen Oleh Rhodobium Marinum Teramobil Menggunakan Response Surface Methodology (Rsm)

1 11 38

OPTIMISASI PROSES KOAGULASI FLOKULASI UN (1)

1 1 156

OPTIMASI PENURUNAN KADAR AIR MADU METODE ADSORPTION DRYING DENGAN RESPONSE SURFACE METHODOLOGY (RSM) Optimation of Honey Water Content Decrease Adsorption Drying Method with Response Surface Methodology (RSM)

0 1 10