29 perspektif psikologi pendidikan, belajar didefinisikan sebagai suatu perubahan
tingkah laku dalam diri seseorang yang relatif menetap sebagai hasil dari sebuah pengalaman.
30
Dari pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan proses perubahan tingkah laku individu dalam jangka waktu
tertentu, baik perubahan dengan adanya stimulus atau rangsangan dari luar dengan cara melihat, mendengar, membaca, maupun perubahan dengan
stimulus dari dalam diri yaitu berupa pengalaman-pengalaman diri sendiri dan dapat juga berubah dari pengalaman orang lain serta perubahan itu terjadi
dengan sendirinya.
b. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar
1. Waktu Istirahat Selama menjalankan proses belajar, tubuh maupun otak membutuhkan
waktu istirahat yang cukup agar tidak terlalu letih dan tidak menimbulkan kejenuhan. Terlebih lagi kalau mempelajari materi pelajaran yang memuat
bahan belajar yang cukup banyak, maka perlu disediakan waktu-waktu tertentu untuk istirahat.
31
Seorang guru harus paham dan mengerti dengan kondisi siswanya ketika sedang belajar. Jika siswa sudah menunjukkan raut wajah yang letih
dan jenuh, maka guru harus berusaha mencari solusi untuk mengatasi masalah yang dialami oleh para siswa. Pemecahan masalah ini bisa diatasi dengan
30
Zurinal Z. dan Wahdi Sayuti, Ilmu Pendidikan Pengantar dan Dasar-Dasar Pelaksanaan Pendidikan, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006, cet. 1, h. 117.
31
Sarlito Wirawan Sarwono, Pengantar Umum Psikologi, ........, h.45.
30 memberikan waktu istirahat sebentar kepada siswa atau memberikan games
yang dapat membangkitkan semangat belajar siswa setelah dilakukan games yang berhubungan dengan materi ajar atau guru melakukan usaha menghibur,
seperti tebak-tebakan dengan siswa. 2. Pengetahuan tentang materi yang dipelajari secara menyeluruh
Tingkat kecerdasan siswa yang satu dan lainnya tidaklah sama. Daya ingat siswa akan materi pelajaran yang telah disampaikan oleh guru juga
berbeda. Makin rumit bahasan suatu materi pelajaran, maka akan semakin sukar untuk menguasai materi secara keseluruhan.
32
Siswa yang kurang mampu diharapkan mempelajari materia ajar sebelum proses belajar dimulau, hal ini dapat membantu mereka dalam proses
pembelajaran di kelas karena mereka telah mempelajari di rumah.
3. Pengertian terhadap materi yang dipelajari Hal yang pertama dalam mempelajari sesuatu adalah kita mengerti
terhadap apa yang kita pelajari tersebut. Dalam mempelajari satu materi pelajaran, sebaiknya siswa paham dulu dengan materi tersebut dalam artian
siswa tahu hakikat dari mata pelajaran tersebut. Sehingga di saat guru menjelaskan pelajaran, maka siswa yang sudah mengerti tentang materi
pelajaran tersebut akan lebih mudah menerima pelajaran yang diberikan oleh guru dibandingkan dengan siswa yang belum mengerti sama sekali.
4. Pengetahuan akan prestasi sendiri
32
Sarlito Wirawan Sarwono, Pengantar Umum Psikologi, ........, h.45.
31 Menyadari akan ukuran prestasi kita sendiri, dapat memotivasi kita
untuk introspeksi terhadap berbagai kekurangan yang dihadapi dalam belajar. Dengan mengetahui kekurangan-kekurangan tersebut akan memacu kita untuk
lebih bergiat lagi sehingga pengetahuan akan prestasi sendiri dapat mempercepat kita mempelajari sesuatu.
5. Transfer Transfer merupakan suatu pengaruh terhadap proses belajar yang
ditimbulkan oleh suatu pengetahuan tentang beberapa hal yang pernah kita pelajari sebelumnya. Transfer dapat berpengaruh positif dan dapat juga
berpengaruh negatif. Pengaruh negatif misalnya: kemampuan kita dalam berbahasa Indonesia akan mempersulit kita untuk mempelajari Bahasa Inggris.
Pengaruh positif misalnya: kemampuan seseorang dalam mengotak-atik rumus akan mempermudah orang tersebut dalam mempelajari matematika.
33
Faktor lain yang mempengaruhi belajar adalah: 1. Faktor yang ada pada diri organisme itu sendiri yang disebut faktor
individual yaitu: Faktor pertumbuhan atau kematangan yaitu apabila mengajarkan sesuatu
baru dapat berhasil jika taraf pertumbuhan pribadi telah memungkinkannya; potensi-potensi jasmani atau rohaninya telah matang untuk itu.
Faktor kecerdasan, disamping kematangan, dapat tidaknya seseorang mempelajari sesuatu dengan berhasil baik ditentukan oleh taraf
kecerdasannya.
33
Sarlito Wirawan Sarwono, Pengantar Umum Psikologi, ........, h.45-46.
32 Faktor latihan dan ulangan, karena latihan dan seringkali mengalami
sesuatu, minat seseorang dapat timbul minatnya kepada sesuatu itu makin besar pula perhatiannya sehingga memperbesar hasratnya untuk
mempelajarinya. Motif merupakan pendorong bagi suatu organisme untuk melakukan
sesuatu. Adanya motivasi atau motif intrinsik dapat mendorong seseorang sehingga akhirnya orang itu dapat menjadi spesialis dalam bidang ilmu
tertentu. Sifat-sifat pribadi, sifat-sifat kepribadian yang ada pada seseorang itu
sedikit banyaknya turut mempengaruhi hasil belajar yang akan dicapai. Termasuk ke dalam sifat-sifat kepribadian ini adalah faktor kesehatan dan
kondisi badan. 2. Faktor yang ada di luar individu yang disebut faktor sosial adalah:
Faktor keluarga, suasana dan keadaan keluarga yang bermacam-macam turut menentukan bagaimana dan sampai dimana belajar dialami dan dicapai
oleh anak-anak. Faktor guru dan cara mengajar, terutama dalam belajar di sekolah.
Faktor guru dan cara mengajarnya merupakan faktor yang penting pula. Bagaimana sikap dan kepribadian guru dan bagaimana guru mengajarkan
pengetahuan kepada anak-anak didiknya, turut menentukan hasil belajar yang dicapai oleh anak.
33 Faktor alat-alat pelajaran, sekolah yang cukup memiliki alat-alat dan
perlengkapan yang diperlukan untuk belajar ditambah dengan cara mengajar yang baik oleh guru-gurunya. Kecakapan guru dalam menggunakan alat-alat
tersebut, akan memudahkan dan mempercepat belajar anak-anak. Faktor motivasi sosial, karena belajar itu adalah suatu proses yang
timbul dari dalam, maka faktor motivasi memegang peran pula. Jika guru atau orang tua dapat memberikan motivasi yang baik pada anak-anak, maka dalam
diri anak akan timbul dorongan dan hasrat untuk belajar lebih baik. Faktor pendekatan belajar yaitu jenis upaya belajar siswa yang meliputi
strategi dan metode yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan dalam suatu materi pelajaran.
34
c. Prinsip Belajar