19 menyelesaikan satu persatu langkah dan semua siswa diharapkan
mengerti akan materi yang telah diberikan. 8. Inside – outside – circle lingkaran kecil – lingkaran besar
Siswa saling membagi informasi pada saat yang bersamaan, dengan pasangan yang berbeda dengan singkat dan teratur.
Model pembelajaran ini memerlukan waktu yang lama, dan butuh pengelolaan kelas yang baik dari guru. Perpindahan posisi juga akan
menyulitkan siswa, model pembelajaran ini bisa diterapkan dengan baik jika dilakasanakan di jenjang pendidikan yang cukup tinggi.
9. Cooperative integrated reading and composition CIRC Pada metode ini siswa dibentuk kelompok untuk memberikan tanggapan
terhadap wacana kliping. Metode pembelajaran cooperative integrated reading and
composition sering diterapkan pada mata pelajaran bahasa indonesia. Pada mata pelajaran IPS juga bisa diterapkan dengan memberikan
wacana yang berhubungan dengan masalah perekonomian, situasi masyarakat sekarang dan lain-lain. Setelah guru memberikan wacana,
para siswa menganalisis wacana tersebut dan menyampaikan tanggapan mereka.
10. Student facilitator and explaining
Siswa mempresentasikan ide atau pendapat pada rekan peserta lainnya. Model pembelajaran ini bisa menciptakan suasana belajar yang
interaktif, apabila guru membimbing dengan baik jalannya presentasi yang dilakukan oleh para siswa.
11. Course review horay Suatu
metode pembelajaran
dengan pengujian
pemahaman menggunakan kotak yang diisi dengan nomor untuk menuliskan
jawabannya, yang paling dulu mendapatkan tanda benar langsung berteriak horay.
20 Metode pembelajaran ini dapat meningkatkan semangat belajar
siswa di kelas dan menghilangkan rasa tertekan siswa saat mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Karena pemeriksaan tugas yang
diberikan guru, benar jika para siswa berteriak horay. 12. Talking stick
Metode pembelajaran dengan bantuan tongkat, siapa yang memegang tongkat wajib menjawab pertanyaan dari guru setelah siswa mempelajari
materi pokoknya. Metode pembelajaran talking stick menuntut siswa untuk siap jika
suatu waktu mereka diberi pertanyaan oleh guru, jika tongkat berhenti pada mereka. Agar tidak membosankan, saat metode ini berlangsung
bisa digabungkan dengan nyanyian-nyanyian saat melempar tongkat. Hal ini dilakukan agar para siswa tidak merasa terbebani.
13. Bertukar Pasangan Siswa berpasangan kemudian bergabung dengan pasangan lain dan
bertukar pasangan untuk saling menanyakan dan mengukuhkan jawaban masing-masing.
14. Snowball throwing
Dibentuk kelompok yang diwakili ketua kelompok untuk mendapat tugas dari guru kemudian masing-masing siswa membuat pertanyaan
yang dibentuk seperti bola kertas pertanyaan lalu dilempar ke siswa lain yang masing-masing siswa menjawab pertanyaan dari bola yang
diperoleh. Cara belajar kelompok seperti ini kurang berjalan dengan baik jika
siswa tidak melakukan sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh guru. Lemparan bola tersebut bisa disalahkan untuk bermain dan melempar
teman. Oleh karena itu, guru harus lebih tegas jika ingin menerapkan motode pembelajaran ini.
15. Artikulasi
21 Siswa
membentuk kelompok
berpasangan, kemudian
seorang menceritakan materi yang disampaikan oleh guru dan yang lain sebagai
pendengar setelah itu berganti peran.
16. Mind mapping Suatu metode pembelajaran yang sangat baik digunakan untuk
pengetahuan awal siswa atau untuk menemukan alternatif jawaban. 17. Student teams achievement divisions STAD
Siswa dikelompokkan secara heterogen kemudian siswa yang pandai menjelaskan anggota lain sampai mengerti.
Metode ini sudah terbilang sangat lama, dan pembelajarannya hanya berbentuk diskusi. Metode ini sudah banyak diterapkan oleh guru,
walaupun para guru tidak tau nama metode yang dipakai tapi penerapannya sama dengan student teams achievment divisions.
18. Kepala Bernomor Struktur