38 IPS bukanlah mata pelajaran yang berdiri sendiri, tetapi terdiri dari
beberapa disiplin ilmu, yaitu sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi, antropologi dan tata Negara.
Ruang lingkup mata pelajaran IPS Terpadu meliputi beberapa aspek- aspek sebagai berikut:
a. Manusia, tempat dan lingkungan. b. Waktu, keberlanjutan dan perubahan.
c. Sistem sosial dan budaya. d. Perilaku ekonomi dan kesejahteraan.
B. Penelitian Yang Relevan
Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian Joni Susilowibowo dan Lika Yuliati dengan judul
“Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kepala Bernomor Struktur Untuk
Mencapai Ketuntasan Belajar”. Dalam penelitian ini didapat hasil bahwa
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor struktur pada kompetensi dasar laporan keuangan dan neraca lajur perusahaan dagang di
SMK Adhikawacana Surabaya semester genap tahun ajaran 2008-2009, aktifitas siswa dalam pembelaajaran kooperatif kepala bernomor struktur
membuat siswa terlibat aktif dalam proses belajar mengajar PBM, hasil belajar siswa meningkat. Hal ini dapat dilihat dari hasil posttest di setiap
putaran, pada putaran terakhir ketuntasan belajar diperoleh 70,71 . Oleh karena itu penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor
struktur ini dapat dikatakan efektif. Penerapan model pembelajaran kooperatif dapat dikatakan tercapai karena 18 siswa menyatakan sangat setuju, 26 siswa
menyatakan setuju, dan 12 siswa menyatakan tidak setuju.
45
45
Joni Susilowibowo dan Lika Yuliati, “Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
kepala bernomor struktur untuk mencapai ketuntasan belajar ”, Jurnal pendidikan ekonomi,
Universitas Negeri
Surabaya. Jurusan
Pendidikan Ekonomi,
dalam http:jurnal.pdii.lipi.go.idindex.phpSearch.html?act=tampilid=53687idc=32, Akses tanggal
12 Oktober 2010, Vol 1, no 3, h. 147-158.
39
C. Kerangka Pikir
Keberhasilan siswa
dalam belajar
sangat didukung
oleh kemampuannya dalam memahami dan menguasai konsep dari materi yang
dipelajari. Begitu pula pada pembelajaran IPS, keberhasilan siswa sangat dipengaruhi oleh kemampuan siswa dalam menguasai konsep pembelajaran
IPS. Penerapan suatu strategi atau metode dalam pembelajaran IPS merupakan hal yang sangat penting dalam meningkatkan kemampuan siswa. Dalam ini
guru dituntut untsuk dapat mengkondisikan kelas sehingga kegiatan belajar mengajar dapat tercipta dengan baik. Selain itu penggunaan metode dan media
pembelajaran yang tepat sangat diperlukan sehingga apa yang menjadi tujuan dalam pembelajaran IPS dapat tercapai dengan baik.
Metode pembelajaran Kepala Bernomor Struktur dianggap sebagai suatu metode yang cukup efektif dan sesuai dengan yang diharapkan oleh
peneliti. Dalam pembelajaran IPS diperlukan metode-metode yang mampu mengaktifkan siswa sehingga pembelajaran IPS tidak monoton dan pasif di
kelas. Dalam metode Kepala Bernomor Struktur tidak hanya siswa yang pintar yang ikut bicara dalam diskusi tapi semua siswa mendapat tugas masing-
masing dan mereka bisa bekerjasama sesama kelompok. Penerapan metode Kepala Bernomor Struktur diharapkan dapat meningkatkan keaktifan siswa,
tercipta suasana yang kondusif saat proses pembelajaran, sehingga siswa belajar dengan baik dan hasil belajar siswa juga meningkat.
D. Perumusan Hipotesis Penelitian