Interpretasi Hasil Analisis Pembahasan Temuan Penelitian

95 d. Beberapa siswa mengaku tidak takut lagi untuk bertanya kepada guru karena mereka menyadari bahwa tanpa bertanya mereka akan semakin ketinggalan dari siswa yang lain. e. Sebagian besar siswa senang dengan bimbingan yang dilakukan oleh peneliti dan guru kolaborator kepada setiap siswa, karena siswa menjadi tidak takut dan lebih dekat dengan guru. f. Dalam mengerjakan tugas kelompok, siswa tidak cepat merasa lelah karena setiap soal dapat didiskusikan dengan siswa lain yang memiliki nomor yang sama.

F. Interpretasi Hasil Analisis

Hasil pengamatan pada penelitian ini menujukkan bahwa siswa menyenangi proses pembelajaran IPS dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor struktur. Rasa senang terhadap suatu pembelajaran akan meningkatkan hasil belajar siswa. Setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor struktur, siswa merasa lebih semangat dalam belajar IPS apalagi ada topi-topi yang membuat pembelajaran tidak tegang. Suasana kerja kelompok yang saling membantu antar sesama anggota, membuat siswa yang kurang pandai menjadi terbantu dengan adanya dikusi kelompok dengan kelompok lain yang bernomor sama. Pada pembelajaran di siklus I siswa mulai memahami materi, pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor struktur, dan soal-soal yang diberikan. Pada siklus II siswa sudah dapat menguasai materi yang diberikan, dilihat dari banyaknya soal yang dijawab dengan benar. Pada siklus II pula, perbaikan yang ada pada siklus I dilakukan dengan baik sehingga indikator keberhasilan yang telah ditentukan sebelumnya dapat tercapai. Berdasarkan hasil pengamatan dan hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor struktur dapat meningkatkan hasil belajar siswa. 96

G. Pembahasan Temuan Penelitian

1. Pembelajaran model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor struktur meningkatkan hasil belajar siswa Rasa senang terhadap pelajaran IPS melalui model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor struktur membuat siswa bersemangat menerima palajaran dan hal ini berpengaruh pada pemahaman materi siswa, yang pada akhirnya berpengaruh positif pada hasil belajar siswa. Hal ini terbukti: a. Hasil postest lebih besar dari preetest, baik pada siklus I maupun siklus II. b. Terjadi peningkatan hasil belajar dilihat dari tercapainya KKM oleh seluruh siswa. 2. Pembelajaran model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor struktur menumbuhkan rasa solidaritas dan tanggung jawab siswa Dengan adanya diskusi kelompok dan kerjasama antar kelompok yang memiliki nomor yang sama, membuat sebagian besar siswa merasa memiliki tanggung jawab untuk menjadi yang terbaik bagi kelompoknya. Dalam diskusi, setiap anggota saling membantu anggota lain untuk memahami materi pelajaran IPS. Hal ini menumbuhkan rasa solidaritas pada setiap kelompok. Dengan tumbuhnya rasa solidaritas ini, setiap siswa akan merasa terbantu dalam belajar IPS. 3. Pembelajaran model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor struktur membuat siswa kerjasama yang baik Kerjasama yang baik terlihat pada setiap diskusi yang dilakukan dimana siswa mulai memiliki rasa untuk saling membantu sesama anggota dapat menciptakan pembagian tugas yang cukup baik.

H. Keterbatasan Dalam Penelitian