50
Berdasarkan tabel 4.5. dapat diketahui bahwa tingkat inflasi Kabupaten Bondowoso pada periode 2008-2013 mengalami tingkat inflasi tertinggi pada
tahun 2010 dan tingkat inflasi terendah pada 2012.
4.2.4. PDRB Per Kapita, Pendapatan Per Kapita dan Pemerataan Pendapatan
a. PDRB Perkapita dan Pendapatan Perkapita
Rasio PDRB dengan jumlah penduduk merupakan besarnya PDRB per kapita penduduk atas dasar harga berlaku, sedangkan pendapatan perkapita
merupakan Produk Domestik Regional Netto dikurangi pendapatan yang diterima penduduk diluar Bondowoso ditambah pendapatan penduduk Bondowoso yang
berada diluar Bondowoso dibagi dengan jumlah penduduk Bondowoso. PDRB per kapita dan Pendapatan per kapita penduduk Kabupaten Bondowoso dari tahun ke
tahun selama kurun waktu 2008 - 2013 mengalami peningkatan Gambar 4.1..
Gambar 4.1. PDRB dan pendapatan per kapita Kabupaten Bondowoso tahun 2018-
2013 Sumber : BPS Kabupaten Bondowoso, 2013
Gambar 4.1. menjelaskan bahwa PDRB per kapita masih lebih tinggi daripada pendapatan perkapita masyarakat, ini menunjukan bahwa sebagian dari
PDRB Bondowoso dinikmati oleh masyarakat diluar Bondowoso. Pendapatan per kapita tersebut memberikan dampak pada pengeluaran perkapita masyarakat, yang
sebagian besar masih dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan makanan 64
51
dan sisanya sebesar 36 untuk keperluan perumahan, BBM, penerangan, air, aneka barang jasa, dan pakaian.
b. Disparitas Pendapatan
Nilai Gini Rasio penduduk Bondowoso sebesar 0,12, yang berarti pendapatan masyarakat Bondowoso relatif merata tidak timpang, karena
sebagian besar masyarakat bergantung pada sektor pertanian. Adapun distribusi pendapatan masyarakat berdasarkan pengeluaran per tahun sebagaimana Data
Indikator Kesejahteraan Masyarakat dari BPS Kabupaten Bondowoso tahun 2010 data diolah adalah, pendapatan kurang dari Rp.1.800.000,- sebanyak 5;
pendapatan sd Rp.1.800.000,- sebanyak 28; pendapatan sd Rp.2.400.000,- sebanyak 29; pendapatan sd Rp.3.600.000,- sebanyak 28; pendapatan sd
Rp.6.000.000,- sebanyak 8; pendapatan lebih dari Rp.6.000.000,- sebanyak 2.
4.2.5. Perkembangan Investasi
Perkembangan investasi di Kabupaten Bondowoso dari tahun ketahun mengalami tren meningkat, dimana untuk investasi tahun 2008 sebesar Rp.3,7
milyar, tahun 2004 sebesar Rp.6,1 milyar, tahun 2010 sebesar Rp.15,3 milyar, tahun 2010 sebesar Rp.18,8 milyar, dan tahun 2012 sebesar Rp.36,9 milyar
Gambar 4.2. sedangkan pada tahun 2013 terjadi lonjakan investasi yaitu Rp. 63,91 milyar.
Gambar 4.2. Investasi di Kabupaten Bondowoso tahun 2018-2013 Sumber : Kantor
Pelayanan Perijinan Terpadu, 2013
52
Selama tahun 2008 sampai 2013 perkembangan nilai investasi daerah menunjukkan trend meningkat, meskipun prosentase kenaikannya pada dua tahun
terakhir tidak sebesar prosentase kenaikan pada tiga tahun pertama. Masuknya investor luar daerah terutama pada bidang usaha perhotelan, telekomunikasi dan
perumahan memberikan kontribusi yang cukup besar dalam peningkatan nilai investasi tersebut.
4.2.6. Pendapatan Asli Daerah PAD
Pendapatan Asli Daerah PAD merupakan salah satu indikator
kemandirian pemerintah daerah dalam membiayai kegiatan operasionalnya. Perkembangan PAD Kabupaten Bondowoso tahun 2008 - 2013 terhadap target
APBD disajikan dalam Gambar 4.3.
Gambar 4.3. Target dan realisasi PAD Kabupaten Bondowoso tahun 2018-2013
Sumber : Perhitungan APBD, 2008-2013
Adapun kontribusi Pendapatan Asli Daerah PAD terhadap total belanja daerah selama 2008 – 2013 disajikan dalam Gambar 4.4.
53
Gambar 4.4. Kontribusi PAD terhadap belanja daerah 2008-2013 Sumber :
Perhitungan APBD, 2008-2013
4.3. Kependudukan
Jumlah penduduk Kabupaten Bondowoso pada tahun 2008 sebesar 696.049 jiwa dan pada tahun 2012 menjadi 723.157 jiwa, yang berarti ada
kenaikan sebesar 27.108 jiwa atau mengalami pertumbuhan rata-rata per tahun sebesar 0,74 . Jumlah penduduk tahun 2007 tersebut terdiri dari 352.804 jiwa
laki-laki dan 370.353 jiwa perempuan, 723.141 WNI dan 16 WNA. Rasio jenis kelamin 95,26, yang berarti setiap 100 penduduk perempuan terdapat 95
penduduk laki-laki. Perkembangan jumlah penduduk dari tahun 2008 – 2013 disajikan dalam Gambar 4.5.
Gambar 4.5. Perkembangan penduduk Kabupaten Bondowoso 2008-2013 Sumber :
Kabupaten Bondowoso Dalam Angka, 2008-2013
54
Penduduk Kabupaten Bondowoso tersebar di 23 kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak di Kecamatan Bondowoso yaitu sebesar 71.844 jiwa. Angka
kepadatan penduduk di Kabupaten Bondowoso tahun 2007 mencapai 464 jiwakm² dengan tingkat kepadatan penduduk tertinggi di Kecamatan Bondowoso
sebesar 3.354 jiwakm². Hasil pendataan Jaminan Kesehatan Masyarakat yang dilakukan oleh
Badan Pusat Statistik Kabupaten Bondowoso menunjukkan, bahwa jumlah penduduk miskin pada tahun 2012 mencapai 426.247 jiwa atau 58,00 dari
jumlah penduduk 723.157 jiwa, sedangkan jumlah rumah tangga miskin mencapai 159.798 rumah tangga atau 63,00 dari jumlah rumah tangga 251.639 rumah
tangga.
4.4. Sistem Perwilayahan Daerahg