47
Tabel 4.3. Struktur Ekonomi Kabupaten Bondowoso Dari PDRB atas dasar Harga
Berlaku Tahun 2008-2013
No Sektor
2008 2009
2010 2011
2012 2013
A Primer
Agriculture 48,81
47,84 47,20
46,65 46,72
46,96
1 Pertanian
48,83 47,47
46,84 46,27
46,36 46,62
2 Pertambangan dan
penggalian 0,38
0,36 0,36
0,37 0,36
0,34 B
Sekunder Manufacture
11,29 11,51
11,72 12,03
12,63 13,30
3 Industri pengolahan
8,01 8,21
8,47 8,76
9,39 10,11
4 Listrik, gas dan air bersih
0,52 0,52
0,53 0,50
0,47 0,43
5 Konstruksi
2,76 2,77
2,72 2,77
2,77 2,76
C Tersier
Service 39,90
40,65 41,08
41,32 40,65
39,74
6 Perdagangan, hotel dan
restoran 18,54
19,47 19,73
20,06 19,76
19,35 7
Pengangkutan dan Komunikasi
2,03 2,01
2,13 2,10
2,07 2,04
8 Keuangan, persewaan
dan jasa perusahaan 8,56
8,51 8,40
8,51 8,23
7,86 9
Jasa-jasa 10,76
10,65 10,82
10,65 10,59
10,49
Jumlah 100,00
100,00 100,00
100,00 100,00
100,00
Sumber : BPS Kabupaten Bondowoso, 2013
Tabel 4.3. menunjukkan bahwa dari tahun 2008 – 2014, sektor primer masih menjadi penyumbang terbesar PDRB. Sektor primer mengalami penurunan,
pada tahun 2003 sebesar 48,81, pada tahun 2004 sebesar 47,84, pada tahun 2010 sebesar 47,20, dan pada tahun 2011 sebesar 46,65. Hal ini disebabkan
terutama karena rendahnya harga jual komoditi pertanian, dan nilai produksi yang tidak signifikan dengan kenaikan biaya produksi. Sedangkan pada tahun 2007
sektor primer mengalami kenaikan sebesar 46,72 dan pada tahun 2013 sebesar 46,96, disebabkan karena membaiknya harga jual komoditas pertanian terutama
tanaman bahan makanan dan sub sektor peternakan.
4.2.2. Produk Domestik Regional Bruto PDRB
Produk Domestik Regional Bruto PDRB adalah nilai produk barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu wilayahdaerah tertentu dalam waktu tertentu satu
tahun. PDRB dapat disajikan dalam dua bentuk, yaitu penyajian Atas Dasar
48
Harga Berlaku dan Atas Dasar Harga Konstan. Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto PDRB di Kabupaten Bondowoso tahun 2008-2013 atas dasar
harga yang berlaku disajikan dalam Tabel 4.4.
Tabel 4.3. PDRB Kabupaten Bondowoso Menurut Sektor atas dasar Harga Berlaku
Tahun 2008-2013
No Sektor
2008 2009
2010 2011
2012 2013
1
Pertanian 998.552,00
1.100.671,13 1.288.946,92
1.478.276,28 1.676.089,28
1.980.226,26
2
Pertambangan dan penggalian
7.799,31 8.443,15
9.782,98 11.975,66
12.885,88 14.285,34
3
Industri pengolahan
165.125,58 190.438,23
232.949,27 279.936,92
338.920,60 429.608,01
4
Listrik, gas dan air bersih
10.622,20 12.171,52
14.571,57 16.109,32
17.015,40 18.408,50
5
Konstruksi 56.909,43
64.316,84 74.943,41
88.375,00 99.705,38
117.125,84
6
Perdagangan, hotel dan restoran
382.321,56 451.399.91
542.972,02 640.799,33
712.225,54 822.043,34
7
Pengangkutan dan Komunikasi
41.910,50 46.687,87
54.633,26 67.001,17
74.705,17 86.549,66
8
Keuangan, persewaan dan
jasa perusahaan 176.472,03
197.401,33 231.249,93
272.008,93 296.378,95
338.847,86
9
Jasa-jasa 221.925,24
246.919,75 297.556,47
340.387.10 381.882,94
445.682,79
Jumlah
2.061.637,85 2.318.449,73
2.747.605.83 3.194.870,04
3.609.808,98 4.247.777,60
Sumber : BPS Kabupaten Bondowoso, 2013 Berdasarkan tabel 4.4. dapat diketahui bahwa PDRB Kabupaten
Bondowoso menurut sektor atas dasar harga yang berlaku selama kurun waktu 2003 - 2008 mengalami peningkatan pada semua sektor, terutama 1 pertanian,
2 perdagangan, hotel dan restoran, 3 industri pengolahan, 4 keuangan, persewaan dan jasa perusahaan, dan 5 jasa-jasa.
4.2.3. Pertumbuhan Ekonomi dan Tingkat Inflasi
Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bondowoso selama tahun 2008-2013 menunjukkan kecenderungan terus meningkat, baik dari sektor
primer agriculture, sekunder manufacture, maupun tersier service. Tingkat
pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bondowoso digambarkan pada tabel 4.5.
49
Tabel 4.5. Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Bondowoso Tahun 2008-
2013
No Sektor
2008 2009
2010 2011
2012 2013
A Primer
Agriculture
1 Pertanian
3,67 4,06
3,74 4,53
5,29 5,15
2 Pertambangan dan
penggalian 9,99
1,79 3,46
6,11 5,00
4,88 B
Sekunder Manufacture
3 Industri pengolahan
6,80 7,57
7,96 8,88
11,63 10,68
4 Listrik, gas dan air bersih
8,34 6,45
7,75 6,40
3,49 3,46
5 Konstruksi
1,87 3,60
4,53 4,00
7,36 7,03
C Tersier
Service
6 Perdagangan, hotel dan
restoran 5,50
6,95 8,19
8,19 4,12
4,05 7
Pengangkutan dan Komunikasi
3,57 3,82
5,87 3,07
5,70 5,53
8 Keuangan, persewaan
dan jasaperusahaan 2,27
6,17 4,56
5,29 1,91
1,92 9
Jasa-jasa 1,17
4,42 5,80
3,01 8,36
6,41
Pertumbuhan 3,80
5,02 5,22
5,40 5,69
5,46
Sumber : BPS Kabupaten Bondowoso, 2013
Perkembangan tingkat inflasi Kabupaten Bondowoso pada masing-masing sektor disajikan pada tabel 4.6.
Tabel 4.6. Tingkat pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bondowoso tahun 2008-
2013
No Sektor
2008 2009
2010 2011
2012 2013
A Primer
Agriculture
1 Pertanian
6,02 5,93
12,88 9,72
7,37 12,36
2 Pertambangan dan penggalian
3,19 6,35
11,99 15,36
2,48 5,70
B Sekunder
Manufacture
3 Industri pengolahan
11,54 7,22
13,31 10,37
8,46 14,53
4 Listrik, gas dan air bersih
7,33 7,65
11,11 3,91
2,06 4,57
5 Konstruksi
8,56 9,09
11,47 13,39
5,09 9,76
C Tersier
Service
6 Perdagangan,hotel dan
restoran 10,55
10,40 11,18
9,09 6,75
10,92 7
Pengangkutan dan Komunikasi
7,27 7,30
18,62 10,87
5,49 9,79
8 Keuangan, persewaan dan jasa
perusahaan 7,12
5,36 12,03
11,71 6,91
10,52 9
Jasa-jasa 6,73
6,55 13,90
11,05 3,53
9,68
Inflasi 7,55
7,08 12,79
10,16 6,76
9,76
Sumber : BPS Kabupaten Bondowoso, 2013
50
Berdasarkan tabel 4.5. dapat diketahui bahwa tingkat inflasi Kabupaten Bondowoso pada periode 2008-2013 mengalami tingkat inflasi tertinggi pada
tahun 2010 dan tingkat inflasi terendah pada 2012.
4.2.4. PDRB Per Kapita, Pendapatan Per Kapita dan Pemerataan Pendapatan