93
dapat menggunkan parasitoid cephalonomia stepanoderis Betr., Propops nasuta, dan Heterospilus coffeicola Schm Dishutbun Bondowoso, 2013.
b. Nilai Indeks Keberlanjutan Dimensi Teknologi dan Infrastruktur
Skor yang didapat dari penilaian terhadap kondisi aktual faktor-faktor pada dimensi teknologi dan infrastruktur kemudian digunakan sebagai data input untuk
analisis Multi Dimensional Scaling MDS RAP-COFFEE Rapid Appraisal Coffee
seperti ditunjukkan pada lampiran 5.a. Hasil analisis RAP-COFFEE pada faktor-faktor dimensi teknologi dan infrastruktur menunjukkan bahwa dimensi
teknologi dan infrastruktur sistem perkebunan kopi arabika Kabupaten Bondowoso termasuk dalam kategori cukup berkelanjutan dengan nilai indeks
berada pada rentang 50,01-75,00 . Nilai indeks keberlanjutan dimensi teknologi dan infrastruktur sistem perkebunan kopi arabika adalah 57,04. Hasil analisis
indeks keberlanjutan dimensi teknologi dan infrastruktur sistem perkebunan kopi arabika digambarkan pada diagram dua dimensi dengan sumbu horizontal
merepresentasikan nilai
indeks keberlanjutan
dan sumbu
vertikal merepresentasikan variasi faktor yang tidak berkaitan dengan keberlanjutan
dimensi teknologi dan infrastruktur. Penentuan indeks keberlanjutan dimensi teknologi dan infrastrukutur dilakukan dengan rap analysis seperti dilampirkan
pada lampiran 5.b. Hasil analisis RAP-COFFEE pada dimensi teknologi dan infrastruktur ditunjukkan oleh gambar 5.9.
94
Gambar5.9.Nilaiindeks dan status keberlanjutan dimensi teknologi dan infrastruktur
Nilai indeks keberlanjutan yang merupakan nilai relatif tidak berarti tidak bisa memberikan gambaran yang tepat mengenai kondisi objek yang dikaji. Nilai
indeks yang merupakan nilai relatif menunjukkan bahwa nilai indeks tidak dikalibrasi dengan standar keberlanjutan tertentu, disamping itu nilai indeks yang
arbitrary juga menunjukkan gambaran umum mengenai kondisi dan status
keberlanjutan dimensi teknologi dan infrastruktur. Pemahaman yang tepat mengenai pengertian arbitrary dan konsekuensinya akan memudahkan dalam
menentukan tindak lanjut terhadap informasi yang diberikan oleh nilai indeks. Tindak lanjut yang bisa dilakukan terhadap nilai indeks dapat dikategorikan
menjadi dua yaitu, 1 memverifikasi nilai indeks dan 2 melakukan justifikasi terhadap nilai indeks.
57.04
GOOD BAD
UP
DOWN
-80 -60
-40 -20
20 40
60
20 40
60 80
100 120
O th
er D
isti n
g u
ish in
g F
eatu res
Dimensi Teknologi dan Infrastruktur
RAP-COFFEE Ordination
Nilai Indeks References
Anchors
95
Memverifikasi nilai indeks adalah jenis tindak lanjut yang didasari dengan premis mempertanyakan akurasi nilai indeks. Memverifikasi nilai indeks
keberlanjutan dimensi teknologi dan infrastruktur dilakukan dengan meninjau kembali faktor yang dinilai. Justifikasi terhadap nilai indeks dilakukan dengan
premis membenarkan akurasi nilai indeks. Sehingga tindak lanjut berikutnya adalah mengidentifikasi faktor yang akan diintervensi untuk mendapatkan
perubahan yang diinginkan pada dimensi teknologi dan infrastruktur. Justifikasi nilai indeks juga diperkuat dengan menilai sensitivitas masing-masing faktor
terhadap nilai indeks dimensi.
c. Analisis Leverage Faktor Dimensi Teknologi dan Infrastruktur