104
Lanjutan Tabel 5.9. Kategori
Faktor Kode
Bunch Variable 1. Panen
T1 2. Kelembagaan Penyuluhan
K7 3. Harga Saprodi
E4 4. Pertumbuhan Penduduk
S4 5. Jumlah Buruh Tani
S3 6. Pergiliran Varietas
T4 7. Desa Wilayah Pertanian
S1 8. Kelembagaan Pembibitan
K6 9. Ketersediaan Saprodi
E3
Sumber : Analisis influencedependence ID, 2015 Lampiran L
Berdasarkan bentuk persebaran faktor-faktor sensitif sistem perkebunan kopi arabika Kabupaten Bondowoso dapat dikatakan bahwa sistem perkebunan
kopi arabika Kabupaten Bondowoso adalah sistem yang stabil. Stabilitas sistem perkebunan kopi arabika Kabupaten Bondowoso dicirikan dengan sedikitnya
jumlah faktor yang memiliki pengaruh kuat terhadap sistem. Stabilitas sistem juga dicirikan dengan banyaknya jumlah faktor yang terkategorikan sebagai bunch
variable yaitu faktor yang memiliki peran yang tidak determinan dalam sistem.
Stabilitas sistem perkebunan kopi arabika Kabupaten Bondowoso berpotensi terpengaruh oleh beberapa faktor yang dikategorikan sebagai leverage variable
yang berada pada bagian kanan-atas grafik.
b. Pengaruh Tidak Langsung Indirect Influence
Grafik hasil analisis influencedependence ID terhadap faktor sensitif dimensi sistem perkebunan kopi arabika Kabupaten Bondowoso menampilkan
bagaimana faktor-faktor tersebut tersebar dalam daerah empat kuadran yang dibatasi oleh dua sumbu dimana sumbu x adalah sumbu yang merepresentasikan
tingkat ketergantungan dependece dan sumbu y adalah sumbu yang merepresentasikan tingkat pengaruh influence masing-masing faktor. Pengertian
pengaruh tak langsung indirect influence adalah bahwa persebaran faktor yang dihasilkan merepresentasikan bagaimana faktor-faktor tersebut mempengaruhi
sistem pada masa yang akan datang. Identifikasi terhadap faktor yang berpotensi mempengaruhi sistem pada masa yang akan datang dapat digunakan sebagai dasar
antisipasi untuk meningkatkan kinerja sistem. Interpretasi grafik meliputi posisi
105
masing-masing faktor pada grafik, bentukpola persebaran faktor, dan interetasi pengaruh langsung dan tak langsungnya. Grafik pengaruh tak langsung indirect
influence faktor sensitif ditunjukkan pada gambar 5.12.
Gambar5.12. Pengaruh tak langsung indirect influence faktor sensitif sistem perkebunan kopi arabika
kabupatenBondowoso
Berdasarkan hasil analisis pengaruh tak langsung indirect influence faktor-faktor sensitif sistem perkebunan kopi arabika Kabupaten Bondowoso
dapat diketahui faktor mana yang merupakan faktor kunci sistem perkebunan kopi arabika Kabupaten Bondowoso pada masa yang akan datang. Faktor kunci berada
pada kuadran 1 yaitu kuadaran yang berada pada bagian kiri-atas grafik. Faktor pada kuadran ini dinamakan sebagai driving variable yang dicirikan dengan
tingginya tingkat pengaruh dan rendahnya tingkat ketergantungan. Kuadran kedua
Panen
Areal Komoditas Selain Kopi
Potensi Serangan OPT
Kesuburan Lahan Kebun
Kelas Kesesuaian Lahan
Nilai Tukar Petani Pendapatan UT
selain Kopi Potensi Lahan
Penggunaan Alsintan
Ketersediaan Saprodi
Harga Saprodi Luas Hutan
Kelembagaan Petani
Aksesibilitas Komunikasi Desa
Jumlah Buruh Tani Kebijakan
Pemerintah Jumlah RT dpat
penyuluhan Pergiliran Varietas
Desa Wilayah Pertanian
Pertumbuhan Penduduk
Kelembagaan Pengendalian OPT
Kelembagaan Penyuluhan
Kelembagaan Pembibitan
Kelembagaan Teknologi
Kondisi Iklim Penggunaan
Pupuk PDRB Bondowoso
Kelembagaan Pasar
Pengunaan Bibit Unggul
Pengelolaan Lahan dan Air
Perluasan Kebun
0.2 0.4
0.6 0.8
1 1.2
1.4 1.6