55
regional, perdagangan dan jasa regional, pertanian lahan kering dan basah, pariwisata rekreasi dan lindung budaya.
b. SSWP II
Sub Satuan Wilayah Pengembangan II Wonosari dan sekitarnya meliputi Kecamatan Wonosari, Kecamatan Tapen, dan Kecamatan Taman Krocok, dengan
pusat pertumbuhan di Ibukota Kecamatan Wonosari. SSWP II Wonosari mempunyai fungsi wilayah sebagai kawasan pengembangan permukiman,
pelayanan sosial dan pemerintahan, perdagangan dan jasa lokal, pertanian lahan kering dan basah, perkebunan dan kehutanan.
c. SSWP III
Sub Satuan Wilayah Pengembangan III Tamanan dan sekitarnya meliputi Kecamatan Tamanan, Kecamatan Jambesari, dan Kecamatan Pujer, dengan pusat
di Ibukota Kecamatan Tamanan. SSWP III Tamanan mempunyai fungsi wilayah sebagai kawasan pengembangan permukiman, pelayanan sosial dan pemerintahan,
perdagangan dan jasa lokal hingga regional, pertanian lahan kering dan basah, perkebunan, peternakan dan perikanan. Kawasan perkotaan ibukota kecamatan
Tamanan dikembangkan sebagai Kota Pendukung Kota Kedua sebagai pendukung pelayanan wilayah setelah kawasan perkotaan Bondowoso.
d. SSWP IV
Sub Satuan Wilayah Pengembangan IV Sukosari dan sekitarnya meliputi Kecamatan Tlogosari, Kecamatan Sumberwringin, dan Kecamatan Sukosari,
dengan pusat di Ibukota Kecamatan Sukosari. SSWP IV Sukosari mempunyai fungsi wilayah sebagai kawasan strategis pengembangan pertanian agropolitan
dengan fungsi utama sebagai kawasan permukiman, pelayanan sosial dan pemerintahan, perdagangan dan jasa khusus komoditas pertanian agropolitan,
pariwisata, perkebunan, kehutanan, pertanian lahan kering dan basah, peternakan dan perikanan, serta kawasan lindung.
e. SSWP V
Sub Satuan Wilayah Pengembangan V Maesan dan sekitarnya meliputi Kecamatan Maesan, dan Kecamatan Grujugan, dengan pusat pertumbuhan di
Ibukota Kecamatan Maesan. SSWP V mempunyai fungsi wilayah sebagai
56
kawasan pengembangan permukiman, pelayanan sosial dan pemerintahan, perdagangan dan jasa lokal, kawasan industri terpadu, pariwisata, perkebunan,
kehutanan, pertanian lahan kering, peternakan dan kawasan lindung. Pada bagian barat SSWP ini juga merupakan kawasan lindung penyangga yaitu di lereng
pegunungan Hyang Gunung Argopuro.
f. SSWP VI
Sub Satuan Wilayah Pengembangan VI Wringin dan sekitarnya meliputi Kecamatan Wringin, Kecamatan Pakem, dan Kecamatan Binakal, dengan pusat
pertumbuhan di Ibukota Kecamatan Wringin. SSWP VI mempunyai fungsi wilayah sebagai kawasan pengembangan permukiman, pelayanan sosial dan
pemerintahan, perdagangan dan jasa lokal, pariwisata, perkebunan, kehutanan, pertanian lahan kering, peternakan serta kawasan lindung. Pada bagian barat daya
SSWP ini juga merupakan kawasan lindung penyangga yaitu di lereng pegunungan Hyang Gunung Argopuro.
g. SSWP VII
Sub Satuan Wilayah Pengembangan VII Prajekan dan sekitarnya meliputi Kecamatan Cermee, Kecamatan Prajekan, Kecamatan Klabang dan
Kecamatan Botolinggo, dengan pusat pertumbuhan di Ibukota Kecamatan Prajekan. SSWP VII mempunyai fungsi wilayah sebagai kawasan pengembangan
permukiman, pelayanan sosial dan pemerintahan, perdagangan dan jasa lokal hingga regional, kawasan industri terpadu, pertambangan, perkebunan, pertanian
lahan basah dan kering.
h. SSWP VIII