Gambaran Usia dan Masa Kerja pada Responden di Bagian Fabrikasi Gambaran Indeks Masa Tubuh pada Responden di Bagian Fabrikasi Gambaran Kebiasaan Merokok pada Responden di Bagian Fabrikasi

kanan dan kiri, serta sebanyak 30 responden yang merasakan keluhan bagian leher. Sedangkan bagian tubuh yang paling sedikit dirasakan keluhan adalah pada paha kiri yaitu sejumlah dua orang.

5.2.2. Gambaran Risiko Pekerjaan di Bagian Fabrikasi PT. Caterpillar

Indonesia Tahun 2010 Hasil penelitian mengenai faktor pekerjaan diperoleh dari pengukuran bagian tubuh leher, punggung, bahu dan pergelangan tangan dengan mempertimbangkan durasi, frekuensi dan beban pekerjaan. Adapun hasil yang diperoleh mengenai faktor pekerjaan pada responden di bagian Fabrikasi dapat dilihat pada tabel 5.2. Tabel 5.2. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Risiko Pekerjaan di Bagian Fabrikasi PT. Caterpillar Indonesia Tahun 2010 Tingkat Risiko Pekejaan Jumlah Sedang 39 52 Rendah 36 48 Total 75 100 Sumber : Data Primer Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa paling banyak pekerjaan dengan tingkat risiko sedang yang dialami oleh 39 pekerja 52 sedangkan tingkat risiko rendah dialami oleh 36 orang pekerja 48.

5.2.3. Gambaran Usia dan Masa Kerja pada Responden di Bagian Fabrikasi

PT. Caterpillar Indonesia Tahun 2010 Hasil penelitian mengenai usia dan masa kerja responden pada bagian Fabrikasi di PT. Caterpillar Indonesia dapat dilihat pada tabel 5.3. Tabel 5.3. Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Usia dan Masa Kerja di Bagian Fabrikasi PT. Caterpillar Indonesia Tahun 2010 NO Variabel Mean SD Min – Max 1 Usia Pekerja 30,71 tahun 6,281 21 – 43 2 Masa Kerja 84,13 Bulan 75,642 8 – 240 Sumber : Data Primer Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa rata-rata usia responden di bagian Fabrikasi adalah 31 tahun, untuk usia responden paling muda adalah 21 tahun, sedangkan usia responden paling tua adalah 43 tahun. Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa responden yang memiliki masa kerja terendah adalah selama 8 bulan, responden yang memiliki masa kerja terlama adalah 20 tahun dan rata-rata masa kerja responden adalah 84,13 bulan 7 tahun.

5.2.4. Gambaran Indeks Masa Tubuh pada Responden di Bagian Fabrikasi

PT. Caterpillar Indonesia 2010 Hasil penelitian mengenai indeks masa tubuh pada responden di bagian Fabrikasi PT. Caterpilar Indonesia dapat dilihat pada tabel 5.4. Tabel 5.4. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Indeks Masa Tubuh di Bagian Fabrikasi PT. Caterpillar Indonesia Tahun 2010 Indeks Masa Tubuh Jumlah Obesitas IMT 30 13 17.3 Over weight IMT 25-29,9 11 14.7 Normal IMT 18-24,9 32 42.7 Under weight IMT 18 19 25.3 Total 75 100 Sumber : Data Primer Dari data di atas dapat dilihat bahwa responden memiliki obesitas sejumlah 13 pekerja 17,3, over weight sebanyak 11 pekerja 14,7, under weight sejumlah 19 pekerja 25,3 dan pekerja yang memiliki IMT normal sebesar 32 pekerja 42,7.

5.2.5. Gambaran Kebiasaan Merokok pada Responden di Bagian Fabrikasi

PT. Caterpillar Indonesia Tahun 2010 Hasil penelitian terkait kebiasaan merokok pekerja dapat diketahui berdasarkan jumlah rokok yang dikonsumsi setiap hari dengan pengkategorian merokok dan tidak merokok. Adapun distribusi kebiasaan merokok pada responden di bagan Fabrikasi dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.5. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kebiasaan Merokok di Bagian Fabrikasi PT. Caterpillar Indonesia Tahun 2010 Kebiasaan Merokok Jumlah Berat 1 1.3 Sedang 8 10,7 Ringan 30 40 Tidak merokok 36 48 Total 75 100 Sumber : Data Primer Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa responden paling banyak tidak memiliki kebiasaan merokok yaitu sejumlah 36 orang 48, responden paling banyak memiliki kebiasaan merokok ringan yaitu sebesar 30 orang, sedangkan responden yang memiliki kebiasaan merokok berat hanya terdapat 1 orang 1,3.

5.2.6. Gambaran Kesegaran Jasmani pada Responden di Bagian Fabrikasi