Gambaran Keluhan MSDs pada Responden di Bagian Fabrikasi PT. Gambaran Risiko Pekerjaan di Bagian Fabrikasi PT. Caterpillar

2. Assembly, Test dan Paint

Mesin dirakit berasal dari material yang didapat dari Caterpilllar pusat, fabrikasi yang diproduksi di PT. Caterpillar Indonesia dan material yang dibeli dari supplier lokal. Sehingga membutuhkan investasi modal yang sangat rendah. Dibutuhkan orang-orang yang teliti mengerjakan bidang ini, karena kesalahan dalam melakukan assembly bisa mengakibatkan ketidakpuasan konsumen.

3. Work Tool

PT. Caterpillar Indonesia memproduksi berbagai macam work tool dalam skala besar. Work tool mengerjakan blade untuk D10 dan D11, bucket tipe 992 dan tipe besar lainnya sesuai dengan pesanan yang diminta. Selain itu, work tool juga menyediakan peralatan untuk kegiatan kehutanan seperti grapples dan log forks.

5.2. Analisis Univariat

5.2.1. Gambaran Keluhan MSDs pada Responden di Bagian Fabrikasi PT.

Caterpillar Indonesia Tahun 2010 Tabel 5.1. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Keluhan MSDs di Bagian Fabrikasi PT. Caterpillar Indonesia Tahun 2010 Keluhan Jumlah Keluhan Berat 7 9,3 Keluhan Ringan 58 77,3 Tidak ada keluhan 10 13,4 Total 75 100 Sumber : Data Primer Berdasarkan pengumpulan data dengan kuesioner terhadap 75 responden, diketahui bahwa tidak semua responden mengalami keluhan MSDs. Sebanyak 10 responden 13,4 sama sekali tidak mengalami keluhan dan sebesar 65 responden merasakan keluhan MSDs yang merasakan keluhan, diantaranya 7 responden mengalami keluhan MSDs berat dan 58 responden mengalami keluhan MSDs ringan. Indikator keluhan MSDs pada penelitian ini berdasarkan pada 27 titik tubuh. Adapun distribusi frekuensi responden berdasarkan bagian tubuh yang merasakan keluhan MSDs dapat dilihat pada grafik berikut berikut. Grafik 5.1. Distribusi Frekuensi Keluhan MSDs Berdasarkan Anggota Tubuh Pada Responden di Bagian Fabrikasi PT. Caterpillar Indonesia Tahun 2010 Sumber : Data Primer Berdasarkan data di atas, diperoleh paling banyak keluhan yang dirasakan adalah pada bagian pinggang yaitu sejumlah 45 responden, betis kanan dan kiri, serta sebanyak 30 responden yang merasakan keluhan bagian leher. Sedangkan bagian tubuh yang paling sedikit dirasakan keluhan adalah pada paha kiri yaitu sejumlah dua orang.

5.2.2. Gambaran Risiko Pekerjaan di Bagian Fabrikasi PT. Caterpillar

Indonesia Tahun 2010 Hasil penelitian mengenai faktor pekerjaan diperoleh dari pengukuran bagian tubuh leher, punggung, bahu dan pergelangan tangan dengan mempertimbangkan durasi, frekuensi dan beban pekerjaan. Adapun hasil yang diperoleh mengenai faktor pekerjaan pada responden di bagian Fabrikasi dapat dilihat pada tabel 5.2. Tabel 5.2. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Risiko Pekerjaan di Bagian Fabrikasi PT. Caterpillar Indonesia Tahun 2010 Tingkat Risiko Pekejaan Jumlah Sedang 39 52 Rendah 36 48 Total 75 100 Sumber : Data Primer Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa paling banyak pekerjaan dengan tingkat risiko sedang yang dialami oleh 39 pekerja 52 sedangkan tingkat risiko rendah dialami oleh 36 orang pekerja 48.

5.2.3. Gambaran Usia dan Masa Kerja pada Responden di Bagian Fabrikasi