5.2.6. Gambaran Kesegaran Jasmani pada Responden di Bagian Fabrikasi
PT. Caterpillar Indonesia Tahun 2010
Hasil penelitian mengenai gambaran pekerja berdasarkan kesegaran jasmani pada responden di bagian Fabrikasi PT. Caterpillar Indonesia pada
tahun 2010 dapat dilihat pada berikut. Tabel 5.6.
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kesegaran Jasmani di Bagian Fabrikasi PT. Caterpillar Indonesia Tahun 2010
Kesegaran Jasmani N
Kurang 48
64 Cukup
27 36
Total 75
100 Sumber : Data Primer
Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa sebanyak 48 pekerja 64 memiliki kesegaran jasmani yang kurang, sedangkan responden yang
memiliki kesegaran jasmani yang baik adalah sebanyak 27 pekerja 36.
5.3. Analisis Bivariat
5.3.1. Hubungan antara Risiko Pekerjaan dengan Keluhan MSDs pada
Welder di Bagian Fabrikasi PT. Caterpillar Indonesia Tahun 2010
Analisis Responden di bagian Fabrikasi PT. Caterpillar Indonesia berdasarkan hubungan antara risiko pekerjaan dengan keluhan MSDs dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.7. Analisis Hubungan antara Risiko Pekerjaan dengan Keluhan MSDs Pada
Responden di bagian Fabrikasi PT. Caterpillar Indonesia tahun 2010 Risiko
Pekerjaan Keluhan MSDs
Total P value
Berat Ringan
Tidak ada n
n n
n
Sedang 7
17,9 31
79,5 1
2,6 39
100 0,000
Rendah 27
75 9
25 36
100 Sumber : Data Primer
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa dari 39 responden yang memiliki risiko pekerjaan yang sedang, responden paling banyak mengalami
tingkat keluhan MSDs ringan yaitu sebesar 31 pekerja 79,5. Sedangkan dari 36 responden dengan risiko pekerjaan yang rendah, paling banyak
memiliki keluhan MSDs ringan yaitu sejumlah 27 pekerja 75. Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi square
diperoleh p value sebesar 0,000 p value 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara risiko pekerjaan dengan keluhan
MSDs pada welder yang dialami oleh responden.
5.3.2. Hubungan antara Usia Pekerja dengan Keluhan MSDs pada Welder di
Bagian Fabrikasi PT. Caterpillar Indonesia Tahun 2010
Analisis responden berdasarkan hubungan antara usia pekerja dengan keluhan MSDs diperoleh menggunakan uji non parametrik yaitu uji
kruskall-wallis . Hal tersebut tersebut dikarenakan data variabel usia
merupakan data yang berdistribusi tidak normal. Adapun hasil uji yang diperoleh dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.8. Analisis Hubungan Antara Usia Dengan Keluhan MSDs Pada Responden
di bagian Fabrikasi PT. Caterpillar Indonesia tahun 2010
Keluhan MSDs N
Mean P value
Berat 7
35.57 0,116
Ringan 58
30.55 Tidak ada keluhan
10 28.20
Sumber : Data Primer Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan uji Kruskall-
wallis diperoleh p value 0,116 p value 0,05 sehingga dapat disimpulkan
tidak ada hubungan antara usia pekerja dengan keluhan MSDs pada welder di bagian Fabrikasi PT. Caterpillar Indonesia pada tahun 2010.
5.3.3. Hubungan antara Masa Kerja dengan Keluhan MSDs pada Welder di