Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab

Hanya memerlukan koordinasi minimal karena masing-masing sudah mempunyai pengertian yang mendalam mengenai bidangnya.

2.3.2. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab

Adapun tugas dan tanggung jawab karyawan PTP Nusantara III Gunung Para adalah sebagai berikut : 1. Manager a. Memimpin rapat manajemen dan rapat tenaga kerja. b. Meninjau kontrak dari pelanggan c. Menilai dan mengevaluasi laporan kerja produksi, administrasi, teknik dan personalia. d. Menandatangani seluruh surat-surat keluar. e. Memberi disposisi untuk seluruh surat masuk, baik internal maupun eksternal. f. Membuka dan menutup pelaksanaan pelatihan. g. Melaporkan kinerja sistem manajemen lingkungan direksi h. Merancang struktur organisasi sistem. 2. Masinis Kepala a. Mengevaluasi, meninjau laporan kebutuhan bahan teknik dan produksi b. Memimpin rapat kerja bulanan. c. Ikut serta meninjau kontrak dari pelanggan. d. Memantau kegiatan produksi dan perawatan mesin-mesin dan peralatan produksi. Universitas Sumatera Utara e. Memberikan pelatihan manajemen, mutu, produksi dan teknik kepada kepala staf baru. f. Mengkoordinir kegiatan harian pabrik. g. Menggantikan manajer bila berhalangan. 3. Kepala Pabrik a. Membantu membuat rancangan rencana jangka pendek dan jangka panjang kebutuhan belanja bahan produksi. b. Membuat rancangan proses pengolahan sesuai dengan order yang telah diterima sesuai kebijaksanaan yang ditetapkan manajer. c. Menyelenggarakan administrasi laporan kerja dan harga pokok pabrik. d. Mengendalikan seluruh aktivitas termasuk penggunaan bahan-bahan processing. e. Mengevaluasi aspek penting lingkungan proses produksi f. Menjamin pelaksanaan komunikasi prosedur dan istruksi kerja sampai kepada bawahannya. 4. Asisten Pengolahan a. Membuat rencana produksi mingguan di coumpound dan extruction section sesuai dengan planning yang diterima dari kepala pabrik. b. Mempersiapkan mesin-mesin yang digunakan untuk proses produksi. c. Mempertanggung jawabkan laporan produksi harian, umum, minggua n, bulanan dengan dibantu oleh supervisor. d. Menandatangani check sheet dan form-form sesuai yang diisyaratkan dalam prosedur. Universitas Sumatera Utara e. Menjamin kebersihan lingkungan di areal kerja. 5. Asisten Tata Usaha a. Memeriksa dan mengevaluasi masing-masing barang yang dibutuhkan dalam bon permintaan barang dengan pertimbangan anggaran. b. Memeriksa dan menandatangani memo permintaan, order pembelian lokal dan kebutuhan penawaran barang. c. Mengidentifikasi kebutuhan training untuk semua personalia. d. Melakukan tindakan koreksi atas ketidaksesuaian dan temuan audit mutu internal. e. Memelihara semua dokumen yang ada di bagian pembagian seperti prosedur, instruksi kerja, dokumen pendukung dan sasaran mutu. f. Menginformasikan bahan lateks yang di tolak kepada para supplier. g. Melaksanakan tugas-tugas yang diinstruksikan manajer. h. Mengkomunikasikan prosedur dan instruksi kepada bawahannya serta mengkoordinir penerapan di lapangan. 6. Asisten Laboratorium a. Menjalankan tugas yang direncanakan oleh kepala pabrik. b. Mempersiapkan formulasi compound dan pengembangan produk baru. c. Mengevaluasi, pengendalian dan mengawasi bahan kimia lateks dan bahan pembantu. d. Mempersiapkan permintaan kebutuhan di chemical laboratory and efflvent treatment termasuk kebutuhan bahan-bahanpembantu setiap bulannya. Universitas Sumatera Utara e. Mengendalikanmengawasi perlengkapan dan keamanankerja serta mengevaluasi kebersihan di chemical laboratory. 7. Asisten Teknik a. Bertugas melakukan kegiatan perbengkelan untuk kelancaran proses pengolahan. b. Membuat laporan perawatan mesin-mesin dan peralatan kegiatan produksi. 8. Asisten Personalia Kebun a. Mengawasi pelaksanaan penanaman dan perawatan kebun perusahaan. b. Mengatur Sistem kerja penanaman dan pengambilan hasil kebun. c. Membuat anggaran kebutuhan pembibitan dan penanaman karet. d. Membuat laporan kegiatan di areal lahan karet. 9. Asisten Tanaman a. Mengawasi kualitas tanaman karet di lahan karet milik perusahaan. b. Menjalankan proses pembibitan karet. c. Mengatasi permasalahan yang timbul di kebun, misalnya adanya hama yang mengakibatkan kerusakan pada tanaman karet. 10. Asisten SipilTraksi dan Alat Berat a. Mendatangkan alat-alat berat untuk mengangkut hasil Kebun. b. Mengatur kedatangan alat-alat berat untuk mengangkut produk yang akan di jual. Universitas Sumatera Utara

2.3.3. Tenaga Kerja dan Jam Kerja

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Cangkang Kelapa Sawit Untuk Mengurangi Penggunaan Bahan Bakar Kayu Karet Pada Proses Pengasapan Sebagai Produk Ribbed Smoke Sheet (RSS) Di PT. Perkebuanan Nusantara III

5 69 60

Usulan Perbaikan Kualitas Dengan Metode Six Sigma Dan Failure Mode And Effect (FMEA) Pada Produk Ribbed Smoke Sheet Di Pabrik Karet PTPN. II Kebun Batang Serangan.

5 49 181

Usulan Perbaikan Mutu Produk Rubber Smoke Sheet (RSS) Berdasarkan Metode Kaizen Di PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Gunung Para

3 56 144

Usulan Perbaikan Metode Kerja Pada Proses Sortasi Rubber Smoke Sheet Di Pabrik Karet PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para

0 65 126

Klasifikasi Karet RSS (Ribbed Smoked Sheet) Menggunakan Metode LVQ (Learning Vector Quantization)

3 44 84

Pengaruh Inejeksi Senyawa Fenol Dan Lamanya Waktu Pematangan Pada Rubber Smoke Sheet Di PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para Dolok Merawan

1 46 45

Pengembangan Metoda Evaluasi Mutu Ribbed Smoked Sheet (RSS) Menggunakan Pengolahan Citra

0 14 132

Pengaruh Inejeksi Senyawa Fenol Dan Lamanya Waktu Pematangan Pada Rubber Smoke Sheet Di PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para Dolok Merawan

0 9 45

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Penggunaan Cangkang Kelapa Sawit Untuk Mengurangi Penggunaan Bahan Bakar Kayu Karet Pada Proses Pengasapan Sebagai Produk Ribbed Smoke Sheet (RSS) Di PT. Perkebuanan Nusantara III

0 0 22

Pengaruh Penggunaan Cangkang Kelapa Sawit Untuk Mengurangi Penggunaan Bahan Bakar Kayu Karet Pada Proses Pengasapan Sebagai Produk Ribbed Smoke Sheet (RSS) Di PT. Perkebuanan Nusantara III

0 2 14