Uji Beda Nyata Jujur BNJ

Pembatasan Pengacakan Dalam Eksperimen Faktorial telah diuraikan sebelumnya bahwa eksperimen yang dilakukan secara acak sempurna, dan dimisalkan bahwa kita dapat menyelesaikannya keseluruhan eksperimen sekaligus. Kecuali itu, disitu pula telah dimisalkan bahwa kita dapat melakukannya sekaligus beberapa eksperimen yang di perlukan. Akan tetapi dalam praktek sering seakli di jumpai kenyatan bahwa kita tidak mungkin untuk melakukan eksperimen beberapa kali dalam sehari misalnya,. Hal ini mengarahkan kita untuk melakukan pembatasan-pembatasan tertentu dalam hal pengacakan dan melakukan pemblokkan mengenai eksperimen. Selanjutnya, dalam hal replikasi eksperimen, daripada melakukan sekaligus semua dalam satu kali, sering sangat lebih menguntungkan apabila dilakukan, misalnya satu replikasi dalam kesempatan atau hari pertama, satu replikasi dalam kesempatan atau hari berikutnya, dan begitu seterusnya hingga semua selesai dikerjakan. Dalam hal demikian, tiap replikasi merupakan blok dan desainnya merupakan desain blok acak dengan pengacakan dilakukan dalam tiap blok.

3.6. Uji Beda Nyata Jujur BNJ

6 y Rumus umum uji BNJ ῳ ini adalah : ῳ α = Qαp,v. S dimana : Q αp,v = nilai baku q pada taraf uji α, jumlah perlakuan p dan derajat bebas galat v. contoh kasus, dari contoh diperoleh hasil asira dan hasil BNJ sebagi berikut: 6 Rancangan percobaan teori dan aplikasi, edisi revisi, Kemas Ali Hanafiah halaman 66 Universitas Sumatera Utara Tabel 3.8. Hasil ansira untuk uji BNJ pengaruh jarak tanam terhadap produksi tomat menurut RAL, RAK, RAKL Hasil asira RAL RAK RAKL V 20 16 12 KT galat 0.782 0.7245 0.768 S y 0.395 0.381 0.392 Q0.05 p,x 0.01 p,x 4.24 5.29 4.34 5.49 4.51 5.84 ῳ 0.05 a 0.01 b 1.675 1.653 1.768 2.089 2.092 2.289 Tabel 3.9. Hasil uji BNJ pengaruh jarak tanam terhadap produksi tomat menurut RAL, RAK, RAKL Jarak tanam cm2 Rerata produksi kuha RAL RAK RAKL 0.05 0.01 0.05 0.01 0.05 0.01 A15x15 5.52 a A a A A A B15x20 6.14 a A ab A A A C 15x2 5 7.18 ab AB bc AB Ab AB D20x20 8.5 bc BC cd BC Bc BC E20x25 9.58 c C d C C C BNJ 1.67 2.08 1.65 2.09 1.77 2.29 Keterangan : angka-angka yang diikuti oleh huruf dan pada kolom yang sama berarti berbeda tidak nyata. Dari tabel 3.9. terlihat bahwa semua hasil uji BNJ menunjukkan bahwa ‘jarak tanam terbaik’ yang diperoleh adalah jarak tanam E 20 x 25 cm2, karena pengaruh jarak tanam ini terhadap produksi tomat berbeda sangat nyata dengan pengaruh jarak tanam lain A, B, C kecuali dengan pengaruh jarak tanam D berbeda tidak nyata, dan meskipun pengaruh jarak tanam E, berbeda tidak nyata Universitas Sumatera Utara dengan pengaruh jarak tanam D, tetapi pengaruh jarak tanam E bermutu lebih baik daripada jarak tanam D karena frekuensi beda sangat nyata pengaruh jarak tanam E lebih banyak daripada pengaruh jarak tanam D sesuai dengan criteria terbaik kedua. Namun demikian untuk direkomendasikan, jarak tanam terbaik E 20 x 25 cm2 ini masih mempunyai kelemahan yaitu : Diperoleh dari relasi perlakuan dan produksi yang masih linear terlihat dari produksi terbaik = produksi maksimum, sehingga Pengaruh jarak tanam yang lebih lebar dari E tidak diketahui. Oleh karena itu, untuk hasil percobaan seperti ini sebaiknya direkomendasikan pelaksanaan percobaan lanjutan dengan perlakuan yang mencakup jarak tanam yang lebih lebar dari E tersebut. 7 Varietas Prosedur penggunaan Uji beda nyata jujur BNJ adalah sebagai berikut : Contoh soal: Tabel 3.10. Pengaruh Varietas Terhadap Hasil Padi Berat Gabah Kering kwha Jumlah I II III IV V A 122 82 90 81 94 459 B 90 70 84 72 60 376 C 134 141 111 125 88 599 D 92 84 87 76 82 421 E 80 85 69 85 85 404 7 Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi, R. Sugandi, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta, 1993. Universitas Sumatera Utara Jumlah 2259 1. Hitung Nilai BNJ yaitu : BNJ 5 = w = q α p,n2 S Y Berdasarkan pengumpulan data maka diperoleh data sebagai berikut : p = jumlah perlakuan n2 = derajat bebas galat = jumlah perlakuan replikasi-1 = p x r-1 KT galat = ….. berdasarkan uji keragaman α = 5 ; r = replikasi S Y = r KT galat Maka BNJ 5 = w = q α p,n2 S Y Sebagai contoh soal percobaan varitas padi BNJ 5 = 4,23 x 5 : 7 , 164 = 24,27 2. Hitung selisih antar rata-rata dua perlakuan yang mungkin dapat dibandingkan. B A − = 2 , 75 8 , 91 − = 16,6 tidak nyata C A − = 8 , 119 8 , 91 − = 28,0 nyata D A − = 2 , 84 8 , 91 − = 7,6 tidak nyata E A − = 8 , 80 8 , 91 − = 11,0 tidak nyata C B − = 8 , 119 2 , 75 − = 44,6 nyata D B − = 2 , 84 2 , 75 − = 9,0 tidak nyata Universitas Sumatera Utara E B − = 8 , 80 2 , 75 − = 5,6 tidak nyata D C − = 2 , 84 8 , 119 − = 35,6 nyata E C − = 8 , 80 8 , 119 − = 39,0 nyata E D − = 8 , 80 2 , 84 − = 3,4 tidak nyata Nilai-nilai tersebut di atas dibandingkan dengan nilai BNJ 5. Jika lebih besar dari pada 24,27 berarti ada perbedaan nyata antara kedua perlakuan. Jika lebih kecil dari pada 24,27 berarti tidak ada perbedaan antara kedua perlakuan. Tabel 3.11. Selisih Rata-rata antara dua perlakuan Interaksi Selisih rata-rata BNJ 5 Uji Hipotesa B A − 16,6 24,27 Tidak nyata C A − 28,0 Nyata D A − 7,6 Tidak nyata E A − 11,0 Tidak nyata C B − 44,6 Nyata D B − 9,0 Tidak nyata E B − 5,6 Tidak nyata D C − 35,6 Nyata E C − 39,0 Nyata E D − 3,4 Tidak nyata 3. Kriteria Penerimaan Uji Hipotesa metode Uji Beda Nyata Jujur BNJ. Universitas Sumatera Utara a. Jika nilai selisih antar rata-rata dua perlakuan nilai BNJ = 5, berarti ada perbedaan nyata antara kedua perlakuan. b. Jika nilai selisih antar rata-rata dua perlakuan nilai BNJ = 5, berarti tidak ada perbedaan nyata antara kedua perlakuan.

3.7. Uji Keragaman

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Cangkang Kelapa Sawit Untuk Mengurangi Penggunaan Bahan Bakar Kayu Karet Pada Proses Pengasapan Sebagai Produk Ribbed Smoke Sheet (RSS) Di PT. Perkebuanan Nusantara III

5 69 60

Usulan Perbaikan Kualitas Dengan Metode Six Sigma Dan Failure Mode And Effect (FMEA) Pada Produk Ribbed Smoke Sheet Di Pabrik Karet PTPN. II Kebun Batang Serangan.

5 49 181

Usulan Perbaikan Mutu Produk Rubber Smoke Sheet (RSS) Berdasarkan Metode Kaizen Di PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Gunung Para

3 56 144

Usulan Perbaikan Metode Kerja Pada Proses Sortasi Rubber Smoke Sheet Di Pabrik Karet PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para

0 65 126

Klasifikasi Karet RSS (Ribbed Smoked Sheet) Menggunakan Metode LVQ (Learning Vector Quantization)

3 44 84

Pengaruh Inejeksi Senyawa Fenol Dan Lamanya Waktu Pematangan Pada Rubber Smoke Sheet Di PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para Dolok Merawan

1 46 45

Pengembangan Metoda Evaluasi Mutu Ribbed Smoked Sheet (RSS) Menggunakan Pengolahan Citra

0 14 132

Pengaruh Inejeksi Senyawa Fenol Dan Lamanya Waktu Pematangan Pada Rubber Smoke Sheet Di PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para Dolok Merawan

0 9 45

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Penggunaan Cangkang Kelapa Sawit Untuk Mengurangi Penggunaan Bahan Bakar Kayu Karet Pada Proses Pengasapan Sebagai Produk Ribbed Smoke Sheet (RSS) Di PT. Perkebuanan Nusantara III

0 0 22

Pengaruh Penggunaan Cangkang Kelapa Sawit Untuk Mengurangi Penggunaan Bahan Bakar Kayu Karet Pada Proses Pengasapan Sebagai Produk Ribbed Smoke Sheet (RSS) Di PT. Perkebuanan Nusantara III

0 2 14