Tingkat Pengetahuan Aspek Kognitif

Tabel 4.10 Saya mengetahui bahwa biaya untuk kebutuhan masa pensiun diperlukan persiapan sedini mungkin Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid ragu-ragu 2 5.1 5.1 5.1 tahu 22 56.4 56.4 61.5 sangat tahu 15 38.5 38.5 100.0 Total 39 100.0 100.0 Tabel 4.10 menggambarkan bahwa dari 39 responden sebagian besar sudah tahu bahwa biaya untuk kebutuhan masa pensiun diperlukan persiapan sedini mungkin. Hal ini terlihat dari tabel di atas, sebanyak 22 responden dengan presentase 56,4 tahu bahwa biaya untuk kebutuhan masa pensiun diperlukan persiapan sedini mungkin, sebanyak 15 responden dengan presentase 38,5 sangat tahu bahwa biaya untuk kebutuhan masa pensiun diperlukan persiapan sedini mungkin, dan sebanyak 2 responden dengan presentase 5,1 masih ragu-ragu bahwa biaya untuk kebutuhan masa pensiun diperlukan persiapan sedini mungkin. Tabel 4.11 Saya Mengetahui bahwa memiliki produk asuransi syariah dapat meminimalisasi resiko yang akan timbul di masa yang akan datang Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid tidak tahu 1 2.6 2.6 2.6 ragu-ragu 11 28.2 28.2 30.8 tahu 18 46.2 46.2 76.9 sangat tahu 9 23.1 23.1 100.0 Total 39 100.0 100.0 Tabel 4.11 menggambarkan bahwa dari 39 responden sebagian besar tahu bahwa memiliki produk asuransi syariah dapat meminimalisasi resiko yang akan timbul di masa yang akan datang. Hal ini terlihat dari tabel di atas, sebanyak 18 responden dengan presentase 46,2 tahu bahwa memiliki produk asuransi syariah dapat meminimalisasi resiko yang akan timbul di masa yang akan datang, sebanyak 11 responden dengan presentase 28,2 ragu-ragu bahwa memiliki produk asuransi syariah dapat meminimalisasi resiko yang akan timbul di masa yang akan datang, sebanyak 9 responden dengan presentase 23,1 sangat tahu bahwa memiliki produk asuransi syariah dapat meminimalisasi resiko yang akan timbul di masa yang akan datang, sebanyak 1 responden dengan presentase 2,6 tidak tahu bahwa memiliki produk asuransi syariah dapat meminimalisasi resiko yang akan timbul di masa yang akan datang. Tabel 4.12 pengetahuan macam-macam produk asuransi syariah Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid tidak tahu 1 2.6 2.6 2.6 ragu-ragu 6 15.4 15.4 17.9 tahu 25 64.1 64.1 82.1 sangat tahu 7 17.9 17.9 100.0 Total 39 100.0 100.0 Tabel 4.12 menggambarkan bahwa dari 39 responden sebagian besar tahu bahwa dalam asuransi syariah terdapat produk-produk asuransi seperti asuransi kesehatan, asuransi pendidikan, asuransi kecelakaan, asuransi jiwa dan juga asuransi kerugian. Hal ini terlihat dari tabel di atas, sebanyak 25 responden dengan presentase 64,1 tahu bahwa dalam asuransi syariah terdapat produk-produk asuransi, sebanyak 7 responden dengan presentase 17,9 sangat tahu bahwa dalam asuransi syariah terdapat produk-produk asuransi, sebanyak 6 responden dengan presentase 15,4 ragu-ragu bahwa dalam asuransi syariah terdapat produk-produk asuransi, dan sebanyak 1 responden dengan presentase 2,6 tidak tahu bahwa dalam asuransi syariah terdapat produk-produk asuransi. Tabel 4.13 pengetahuan mengelala hutang sebaik mungkin Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid tidak tahu 1 2.6 2.6 2.6 ragu-ragu 2 5.1 5.1 7.7 tahu 28 71.8 71.8 79.5 sangat tahu 8 20.5 20.5 100.0 Total 39 100.0 100.0 Tabel 4.13 menggambarkan bahwa dari 39 responden sebagian besar tahu bahwa dalam mengelola hutang harus dengan sebaik mungkin. Hal ini terlihat dari tabel di atas, sebanyak 28 responden dengan presentase 71,8 tahu bahwa dalam mengelola hutang harus dengan sebaik mungkin, sebanyak 8 responden dengan presentase 20,5 sangat tahu bahwa dalam mengelola hutang harus dengan sebaik mungkin, sebanyak 2 responden dengan presentase 5,1 ragu-ragu bahwa dalam mengelola hutang harus dengan sebaik mungkin, dan sebanyak 1 responden dengan presentase 2,6 tidak tahu bahwa dalam mengelola hutang harus dengan sebaik mungkin. Tabel 4.14 pengetahuan fasilitas hutang hanya untuk kebutuhan dasar yang produktif, bukan memenuhi kebutuhan yang bersifat konsumtif Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid tidak tahu 1 2.6 2.6 2.6 ragu-ragu 8 20.5 20.5 23.1 tahu 21 53.8 53.8 76.9 sangat tahu 9 23.1 23.1 100.0 Total 39 100.0 100.0 Tabel 4.14 menggambarkan bahwa dari 39 responden sebagian besar tahu fasilitas hutang hanya digunakan untuk kebutuhan dasar bersifat produktif, bukan memenuhi keinginan yang bersifat konsumtif. Hal ini terlihat dari tabel di atas, sebanyak 21 responden dengan presentase 53,8 tahu fasilitas hutang hanya digunakan untuk kebutuhan dasar bersifat produktif, sebanyak 9 responden dengan presentase 23,1 sangat tahu fasilitas hutang hanya digunakan untuk kebutuhan dasar bersifat produktif, sebanyak 8 responden dengan presentase 20,5 ragu-ragu fasilitas hutang hanya digunakan untuk kebutuhan dasar bersifat produktif, dan sebanyak 1 responden dengan presentase 2,6 tidak tahu fasilitas hutang hanya digunakan untuk kebutuhan dasar bersifat produktif. Tabel 4.15 pengetahuan akan kebutuhan masa yang akan datang sehingga pentingnya berinvestasi Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid tidak tahu 1 2.6 2.6 2.6 ragu-ragu 9 23.1 23.1 25.6 tahu 21 53.8 53.8 79.5 sangat tahu 8 20.5 20.5 100.0 Total 39 100.0 100.0 Tabel 4.15 menggambarkan bahwa dari 39 responden sebagian besar tahu bahwa kebutuhan di masa yang akan datang menjadi kunci sebelum melakukan investasi. Hal ini terlihat dari tabel di atas, sebanyak 21 responden dengan presentase 53,8 tahu bahwa kebutuhan di masa yang akan datang menjadi kunci sebelum melakukan investasi, sebanyak 9 responden dengan presentase 23,1 ragu-ragu bahwa kebutuhan di masa yang akan datang menjadi kunci sebelum melakukan investasi, sebanyak 8 responden dengan presentase 20,5 sangat tahu bahwa kebutuhan di masa yang akan datang menjadi kunci sebelum melakukan investasi, dan sebanyak 1 responden dengan presentase 2,6 tidak tahu bahwa kebutuhan di masa yang akan datang menjadi kunci sebelum melakukan investasi. Tabel 4.16 pengetahuan mensucikan harta merupakan perintah Allah Swt Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid tahu 16 41.0 41.0 41.0 sangat tahu 23 59.0 59.0 100.0 Total 39 100.0 100.0 Tabel 4.16 menggambarkan bahwa dari 39 responden sebagian besar sangat tahu dalam mensucikan harta merupakan dari perintah Allah yang harus ditunaikan. Hal ini terlihat dari tabel di atas sebanyak 23 responden dengan presentase 59 sangat tahu dalam mensucikan harta merupakan dari perintah Allah yang harus ditunaikan, dan sebanyak 16 responden dengan presentase 41 sangat tahu dalam mensucikan harta merupakan dari perintah Allah yang harus ditunaikan.

b. Tingkat Keyakinan Sikap Aspek Afektif

Tabel 4.17 pemahaman bahwa setiap harta yang diperoleh secara halal akan membawa keberkahan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid setuju 9 23.1 23.1 23.1 sangat setuju 30 76.9 76.9 100.0 Total 39 100.0 100.0 Tabel 4.17 menggambarkan bahwa dari 39 responden sebagian besar setuju bahwa setiap harta yang diperoleh secara halal akan membawa keberkahan di dunia dan keselamatan di akhirat. Hal ini terlihat dari tabel di atas, sebanyak 30 responden dengan presentase 76,9 sangat setuju bahwa setiap harta yang diperoleh secara halal akan membawa keberkahan di dunia dan keselamatan di akhirat, dan sebanyak 9 responden dengan presentase 23,1 setuju bahwa setiap harta yang diperoleh secara halal akan membawa keberkahan di dunia dan keselamatan di akhirat. Tabel 4.18 pemahaman besarnya pengeluaran yg terjadi lebih banyak karena tidak bisanya membedakan kebutuhan dengan keinginan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid ragu-ragu 2 5.1 5.1 5.1 setuju 29 74.4 74.4 79.5 sangat setuju 8 20.5 20.5 100.0 Total 39 100.0 100.0 Tabel 4.18 menggambarkan bahwa dari 30 responden sebagian besar setuju bahwa besarnya pengeluaran yang terjadi lebih banyak karena tidak bisanya membedakan antara “kebutuhan” dengan “keinginan”. Hal ini terlihat dari tabel di atas, sebanyak 29 responden dengan presentase 74,4 setuju bahwa besarnya pengeluaran yang terjadi lebih banyak karena tidak bisanya membedakan antara “kebutuhan” dengan “keinginan”, sebanyak 8 responden dengan presentase 20,5 sangat setuju bahwa besarnya pengeluaran yang terjadi lebih banyak karena tidak bisanya membedakan antara “kebutuhan” dengan “keinginan”, dan sebanyak 2 responden dengan presentase 5,1 ragu- ragu bahwa besarnya pengeluaran yang terjadi lebih banyak karena tidak bisanya membedakan antara “kebutuhan” dengan “keinginan”. Tabel 4.19 pemahaman dalam masa pensiun bukan berarti terlepas dari kebutuhan keuangan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid ragu-ragu 5 12.8 12.8 12.8 setuju 24 61.5 61.5 74.4 sangat setuju 10 25.6 25.6 100.0 Total 39 100.0 100.0 Tabel 4.19 menggambarkan bahwa dari 39 responden sebagian besar setuju bahwa masa pensiun bukan berarti terlepas dari kebutuhan finansial. Hal ini terlihat dari tabel di atas, sebanyak 24 responden dengan presentase 61,5 setuju bahwa masa pensiun bukan berarti terlepas dari kebutuhan finansial, sebanyak 10 responden dengan presentase 25,6 sangat setuju bahwa masa pensiun bukan berarti terlepas dari kebutuhan finansial, dan