Pilar keenam adalah kesadaran pentingnya pengelolaan hutang dan
Maka dari itu, untuk mempersiapkan diri dari segala bencana harus memiliki asuransi syariah, dimana asuransi syariah yang ada di Indonesia
diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah yang bertugas menjaga bahwa produk asuransi syariah yang dijual memenuhi kaidah syariah dalam
berasuransi.
36
Perusahaan asuransi syariah kini telah mulai berkembang dan menawarkan produk-produk asuransi yang non-ribawi. Contohnya, untuk
mengantisipasi risiko kematian bisa memiliki asuransi jiwa. Dimana asuransi jiwa adalah perjanjian antara perusahaan asuransi dengan nasabah
yang mengatakan bahwa perusahaan asuransi akan memberikan santunan berupa sejumlah dana tertentu apabila terjadi risiko kematian. Perjanjian
tersebut ditulis dalam bentuk kontrak yang dinamakan polis asuransi.
37
Dari penjelasan diatas terlihat bahwa dalam mengelola keuangan Islami terdapat 7 akun yang terdiri dari 1 akun pendapatan Income dan 6
akun pengeluaran yang terdiri dari Spending, Longevity, Assurance, Management of Debt, dan Cleansing of Wealth. Dengan 6 komponen
strategi dasar diatas yang saling menyeimbangkan, layaknya sebuah
36
Perencanaan Keuangan 123, “Perencanaan Keuangan Syariah”,artikel ini diakses pada
tanggal 28 Agustus 2013 dari http:perencanaankeuangan123.com20101008perencanaan
-keuangan- syariah
37
Safir Senduk, “Seri Perencanaan Keuangan Keluarga: Mengelola Keuangan Keluarga”,
h. 81-82
timbangan, antara kebutuhan dunia dan akhirat, kita memiliki pasangan
strategi dasar sebagai berikut:
1 Income penghasilan – Cleansing of Wealth penyucian harta
2 Spending pengeluaran – Investments investasi
3 Longevity kehidupan yang panjang – Management of DebtLiabilities
pengelolaan hutangkewajiban Selanjutnya, terdapat satu strategi ketujuh yang mengingatkan kita
akan pentingnya mempersiapkan kematian: 4 Assurance kepastianjaminan
Pada hakikatnya, konsep kubah kebutuhan ini merupakan panduan bagi seseorang untuk melakukan perencanaan keuangan yang bertujuan
pada kemakmuran duniawi dan keselamatan ukhrawi. Dari ketujuh strategi dasar diatas dapat diurutkan dan disusun sehingga membentuk kata
ISLAMIC. Dari ketujuh hal diatas merupakan komponen strategi dasar dari fondasi Perencanaan Keuangan Islami Islamic Financial Planning.