Rahmawati Dian Pratiwi mahasiswa FSH, UIN Syarif Hidayatullah

Waktu dan Tempat Penelitian dilakukan pada tahun 2011 Instansi Pemerintah Daerah Kota Palangkaraya Perbedaan: Penelitian tersebut membahas perbedaan minat membuat perencanaan keuangan syariah antara wanita karir yang berstatus belum menikah dengan wanita karir yang sudah berstatus menikah tentang sedangkan penelitian yang dilakukan penulis fokus pada tingkat pemahaman atau kesadaran pegawai Baitul Maal wat Tamwil BMT terhadap perencanaan keuangan syariah. Perbedaan secara keseluruhan antara penulis dengan peneliti-peneliti sebelumnya yang di atas adalah terdapat perbedaan mendasar yaitu dari sisi objek, teknik analisis data yang digunakan dan lokasi. Dari sisi objek diantaranya ada yang membahas di masyarakat kelurahan Kuningan Barat Mampang Prapatan, Pegawai Bank Syariah yang bekerja pada bank syariah di kota Tangerang dan wanita karir yang bekerja di instansi pemerintahan daerah kota Palangkaraya. Sedangkan, objek yang dipilih oleh penulis adalah pegawai Baitul Maal wat Tamwil BMT. Teknik analisis data digunakan adalah teknik analisis deskriptif frequencies. Lokasi penelitian juga berbeda-beda diantaranya ada yang di Jakarta Selatan, kota Tangerang, dan Palangkaraya. Sedangkan penulis memilih lokasi penelitian yaitu di Koperasi BMT kota Tangerang Selatan. F. Kerangka Konsep Perencanaan keuangan dilakukan dengan berbagai hal yaitu, dengan membuat anggaran untuk pengeluaran dan pemasukan uang dengan menempatkan dana pada pos-pos yang telah dipilah-pilah berdasarkan kebutuhan dan juga pengeluaran diprioritaskan untuk kebutuhan primer terlebih dahulu. Tingkat pendapatan dan pendidikan seseorang sangat berkaitan erat satu dengan yang lainnya, sehingga biasanya orang yang memiliki tingkat pendapatan yang besar cenderung mengenyam pendidikan yang tinggi begitu pula sebaliknya. Dengan pendapatan dan pendidikan yang berbeda seseorang akan mempunyai persepsi yang berbeda pula pada suatu hak, misalnya dalam membuat perencanaan keuangan syariah. Dan untuk dapat mengetahui semua itu perlu adanya pendataan pada penelitian ini, langkah pertama adalah mengobservasi masalah, kemudian membuat perumusan dari permasalahan tersebut serta penentuan metode dan teknis analisis data. Untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini, maka diperlukan adanya pengumpulan data. Data yang penulis kumpulkan merupakan data kuantitatif dengan media berupa kuesioner atau angket untuk mengetahui pemahaman atau tingkat kesadaran pegawai Baitul Maal wat Tamwil BMT dalam membuat perencanaan keuangan syariah yang bekerja pada BMT. Kemudian diuji validitas dan reliabilitas dari angket yang diisi oleh para responden terpilih dan data yang diambil dipersentasekan untuk memperoleh gambaran bagaimana tingkat kesadaran pegawai Baitul Maal wat Tamwil BMT dalam membuat perencanaan keuangan syariah.