Metode Pengumpulan Data Teknik Pengumpulan Data

Tabel 3.2 Format Respon Pegawai untuk Pernyataan Positif Jawaban Bobot Sangat Tidak Setuju 1 Tidak Setuju 2 Ragu-ragu 3 Setuju 4 Sangat Setuju 5 Sumber: Imam Ghazali, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19 Skala tingkat kesadaran digunakan untuk mengukur kesadaran Pegawai BMT dengan Menggunakan skala Model Likert yang dibuat berdasarkan teori Soerjono Soekanto 59 tentang indikator kesadaran yang terdiri dari: 1. Pengetahuan 2. Pemahaman 3. Sikap 4. Perilaku Skala Perencanaan Keuangan Syariah digunakan untuk mengukur kesadaran Pegawai BMT dalam memahami dan merencanakan Perencanaan Keuangan Syariah dengan menggunakan skala Model Likert yang terdiri dari: 59 Soerjono Soekanto dalam Rahmat Margono, “Tingkat Kesadaran Hukum Masyarakat Cempaka Putih terhadap UU. No. 1 tahun 1974 tentang perka winan”, Skripsi S1 Konsentrasi Peradilan Agama Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2009. 1. Pengetahuan tentang Perencanaan Keuangan Syariah 2. Pemahaman tentang Perencanaan Keuangan Syariah 3. Sikap Pegawai BMT tehadap Perencanaan Keuangan Syariah 4. Perilaku Pegawai BMT terhadap Perencanaan Keuangan Syariah Pada setiap karakteristik dibuat indikator perilaku kemudian dibuat pertanyaan. Yaitu: pertanyaan yang memihak dan memberi isyarat dukungan permasalahan yang sedang diteliti favorable.

H. Uji Instrumen Penelitian

Peneliti melakukan uji instrumen penelitian sebelum penelitian dilakukan dengan total 55 item pertanyaan, masing-masing 1 item untuk tingkat pendapatan, 1 item untuk tingkat pendidikan, 6 item untuk pemahaman tentang perencanaan keuangan, 11 item untuk pemahaman tentang perencanaan keuangan syariah, dan 25 item pernyataan tentang indikator kesadaran yang terdiri 11 item untuk aspek kognitif, 7 item untuk aspek afektif, 7 item untuk aspek psikomotorik, dan 7 item untuk strategi pegawai BMT dalam mengelola harta. Uji instrumen ini dilakukan terhadap pegawai BMT di Kota Tangerang Selatan. Adapun tujuan dari pelaksanaan uji instrumen ini adalah untuk mengetahui validitas instrumen, di mana skor setiap item dikorelasikan dengan skor total, serta untuk mengetahui tingkat reliabilitas instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat reliabilitas skala tersebut.

1. Uji Validitas dan Reliabilitas

Validitas adalah ukuran yang sebenarnya, untuk mengukur apa yang akan diukur, yaitu ketepatan dan kecermatan tes dalam menjalankan fungsi pengukurannya. 60 Sebelum kuesioner disebarkan, penulis melakukan pengujian validitas dan reliabilitas, yaitu dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel, dimana df = n - 2. Dimana dalam hal ini, n adalah jumlah sampel atau responden. Pada penelitian untuk mengukur pengaruh pendapatan dan pendidikan pegawai terhadap kesadaran dalam merencanakan keuangan syariah ini jumlah sampel n = 40, maka besarnya df = 40 - 2 = 38 dengan alpha = 0,05. Maka diperoleh nilai r tabel = 0,32. Pengambilan keputusan adalah jika r hasil hitung positif dan serta r hasil hitung lebih besar dari r tabel maka item tersebut valid. Sebaliknya, jika r hasil hitung lebih kecil dari r tabel maka item tersebut tidak valid. Rincian hasil uji validitas dan reliabilitas berdasarkan masing-masing aspek, dijabarkan dalam tabel-tabel berikut ini dengan mengacu pada standarisasi reliabilitas yang didasarkan oleh kaidah reliabilitas Guilford – Frutcher. 61 60 Eti Rochaety, dkk, “Metodologi Penelitian Bisnis: Dengan Aplikasi SPSS”, h. 57. 61 Saifuddin Azwar, Reliabilitas dan Validitas Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003, hlm. 18 Tabel 3.3 : Kaidah Reliabilitas Guilford - Frutcher Koefisien Kriteria 0.2 Tidak Reliabel 0.2 – 0.39 Kurang Reliabel 0.4 – 0.69 Cukup Reliabel 0.7 – 0.89 Reliabel ≥ 0.9 Sangat Reliabel Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas akan dijelaskan sebagai berikut: a. Pemahaman Tentang Perencanaan Keuangan Dari 5 lima item pertanyaan yang telah dibuat, maka tidak ada butir yang dianggap tidak valid. Seluruh item dikatakan valid karena menghasilkan hasil perhitungan di atas r tabel pada taraf signifikan 5 yaitu 0,320. Tabel 3.4 Hasil Pengujian Validitas Pemahaman Perencanaan Keuangan No Indikator r Status 1 Apakah saudara mengetahui arti dari Perencanaan Keuangan? .546 Valid 2 Apakah saudara mengetahui bahwa menabung dan menggunakan produk keuangan merupakan salah satu cara merencanakan keuangan? .626 Valid 3 Apakah saudara mengetahui produk-produk yang ditawarkan oleh bank? .794 Valid 4 Apakah saudara mengetahui produk-produk keuangan yang merupakan produk untuk membantu merencanakan keuangan? .356 Valid 5 Apakah saudara paham bagaimana cara mengelola keuangan dengan baik? .360 Valid