60
diperoleh siswa mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan skor yang diperoleh siswa pada tahap pratindakan dan pascatindakan siklus I.
Berikut ini tabel peningkatan skor keterampilan menulis karangan deskripsi siklus II.
Tabel Nilai Menulis Karangan Siklus II
No NAMA SISWA
NILAI 1
Ana Dienka 93,3
2 Anggie Permata P
86,6 3
Arik Febrian A 80
4 Deni Ahmad H
80 5
Elina Cahya A 86,6
6 Fikri Mubarok
86,6 7
Hadi Kurniawan 80
8 Ihwanul Mustofa A
86,6 9
Ilham Muhamad 80
10 Ina Nurfaidah 93,3
11 Kholipah Putri 86,6
12 Kukuh Rizki 80
13 Miftahul Falah A 86,6
14 Risma Febriyanti 80
15 Royan Hermawan 86,6
16 Tunggul Wicaksono 86,6
17 Syarifah Fatma 86,6
18 Thalia Yusuf 80
19 Wahyu Amalia 93,3
20 Ziyad Noval 80
Jumlah 1.699,3
Rata-rata 84,96
61
Tabel Tingkat Pemahaman Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Siklus II
Tingkat Pemahaman Siklus I
Nilai tertinggi siswa 93,3
Nilai terendah peserta didik 80
Rata-rata nilai peserta didik 84,96
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa keterampilan menulis karangan deskripsi siswa pada tahap pascatindakan siklus II sudah
lebih baik jika dibandingkan dengan hasil pada tahap pratindakan dan pascatindakan siklus I. Nilai tes tindakan I terendah hingga tertingi adalah
nilai 80 ada 8 orang, nilai 86,6 ada 9 orang dan nilai 93,3 ada 3 orang. Dari data diatas, diketahui bahwa nilai terendah tes tindakan II 80 ada 2 orang.
Nilai yang paling tinggi 93,3 ada 3 orang. Sedangkan rata-rata nilai yang diperoleh adalah 84,96. Dari hasil nilai tes tindakan II diatas, siswa kelas
VIII-2 termasuk kedalam kategori sangat berhasil. Seluruh nilai siswa sudah mencapai nilai yang diharapkan sesuai dengan KKM Bahasa
Indonesia yang telah ditetapkan. Berdasarkan data nilai tes tindakan II diatas, dapat diketahui bahwa
nilai rata-rata nilai tes tindakan II menulis karangan deskripsi pada siswa adalah 84,96 atau berada pada tingkat penguasaan 84,96 . Berikut
adalah perhitungan nilai rata-rata hasil nilai tes tindakan siklus II. =
=1.699,3:20 = 84,96
Keterangan :
= Rata-rata nilai keseluruhan
X = Nilai keseluruhan siswa N = Jumlah siswa
62
d. Tahap Refleksi
Proses pelaksanaan tindakan pada siklus II berjalan dengan baik. Kelemahan pada siklus I nilai tes tindakan I dapat teratasi dengan baik.
Penggunaan media gambar dalam pembelajaran menulis telah berhasil membuat siswa lebih semangat dan menimbulkan rasa senang dalam
belajar sehingga siswa tidak lagi merasa jenuh saat proses pembelajaran. Penerapan media gambar membuat siswa lebih tertarik untuk belajar
bahasa Indoensia khususnya menulis. Hal ini membuat kualitas pembelajaran menulis karangan deskripsi dengan menggunakan media
gambar mengalami peningkatan. Peningkatan kualitas pembelajaran terlihat dari peningkatan keaktifan, perhatian serta konsentrasi siswa dalam
pembelajaran dan hasil menulis karangan seluruh siswa sudah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang menjadi indikator keberhasilan,
guru telah berhasil membangkitkan minat dan motivasi siswa untuk
mengikuti pembelajaran menulis dengan baik, tertib dan menyenangkan.
Dari hasil pengamatan yang dilakukan peneliti dan kolaborator, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menulis karangan deskripsi pada
siklus II mengalami peningkatan yang signifikan sehingga tidak
diperlukan lagi adanya tindakan pada siklus selanjutnya.
Pada akhir pembelajaran guru menyebarkan angket persepsi siswa terhadap penggunaan media gambar dalam pembelajaran bahasa
indonesia. Penyebaran angket tersebut dilakukan setelah pelaksanaan siklus II selesai. Berikut ini adalah lembar angket siswa yang diberikan
guru. Dalam hal ini angket diberikan kepada siswa dengan beberapa pertanyaan tertutup terhadap pembelajaran bahasa indonesia. Hasil angket
tersebut disajikan sebagai berikut:
Tabel Hasil Angket Siswa terhadap pembelajaran bahasa Indonesia
Apakah kamu menyukai pelajaran Bahasa Indonesia?
Ya Tidak
Jumlah Jumlah
14 70
6 30
63
Pada tabel diatas, siswa menyatakan suka terhadap pembelajaran bahasa indonesia sebesar 70 , sedangkan 30 menyatakan tidak suka
pembelajaran bahasa Indonesia.
Tabel Hasil Angket Siswa terhadap pembelajaran menulis
Apakah kamu menyukai pembelajaran menulis?
Ya Tidak
Jumlah Jumlah
9 45
11 55
Pada tabel diatas terlihat bahwa siswa menyukai pembelajaran menulis sebesar 45 , sedangkan 55 menyatakan tidak menyukai pembelajaran
menulis.
Tabel Hasil Angket Siswa terhadap pembelajaran menulis
Menurut kamu, pentingkah kamu terampil dalam menulis?
Ya Tidak
Jumlah Jumlah
15 75
5 25
Pada tabel diatas, siswa menyatakan pentingnya terhadap pembelajaran keterampilan menulis sebesar 75 , sedangkan 25 menyatakan tidak
penting terhadap pembelajaran keterampilan menulis.
Tabel Hasil Angket Siswa terhadap pembelajaran menulis karangan deskripsi
Apakah kamu pernah menulis karangan deskripsi?
Ya Tidak
Jumlah Jumlah
8 40
12 60
Pada tabel diatas, siswa menyatakan pernah menulis karangan deskripsi sebesar 40 , sedangkan 60 menyatakan tidak pernahmenulis karangan.
64
Tabel Hasil Angket Siswa terhadap kesulitan pembelajaran menulis karangan
deskripsi
Apakah kamu pernah merasa kesulitan dalam menulis sebuah
karangan deskripsi? Ya
Tidak Jumlah
Jumlah 20
100 Pada tabel diatas, siswa menyatakan kesulitannya terhadap pembelajaran
menulis karangan deskripsi sebesar 100 , sedangkan 0 menyatakan tidak kesulitan terhadap pembelajaran menulis karangan persuasi.
Tabel Hasil Angket Siswa terhadap pembelajaran menulis
Apakah kamu pernah belajar menulis karangan menggunakan media
sebelumnya? Ya
Tidak Jumlah
Jumlah 4
41.67 16
80 Pada tabel diatas, siswa menyatakan sudah pernah menulis karangan
deskripsi dengan menggunakan media gambar sebesar 20 , sedangkan 80 menyatakan tidak pernah menulis karangan dengan menggunakan
media.
Tabel Hasil Angket Siswa terhadap pengetahuan tentang media gambar
Apakah kamu tahu media gambar? Ya
Tidak Jumlah
Jumlah 19
95 1
5 Pada tabel diatas, siswa menyatakan sudah mengetahui tentang media
gambar sebesar 95 , sedangkan 5 menyatakan tidak mengetahui tentang media gambar.