14
d Karangan Argumentasi
Tujuan utama karangan argumentasi adalah untuk meyakinkan pembaca agar menerima atau mengambil suatu doktrin, sikap, dan
tingkah laku tertentu. Syarat utama untuk menulis karangan argumentasi adalah penulisnya harus terampil dalam bernalar dan
menyusun ide yang logis.
14
e Karangan Persuasi
Karangan persuasi adalah karangan yang bertujuan membuat pembaca percaya, yakin, dan terbujuk akan hal-hal yang dikomunikasikan yang
mungkin berupa fakta, suatu pendirian umum, suatu pendapatgagasan ataupun perasaan sesorang.
f Karangan Campuran
Selain merupakan karangan murni, misalnya eksposisi atau persuasi, sering ditemukan karangan campuran atau kombinasi.Isinya dapat
merupakan gabungan eksposisi dan deskripsi, atau eksposisi dengan argumentasi. Dalam wacana yang lain sering kita temukan narasi
berperan sebagai ilustrasi bagi karangan eksposisi atau persuasi. Dapat disimpulkan bahwa karangan dapat berbentuk karangan
argumentasi, karangan narasi, karangan persuasi, karangan campuran dan karangan deskripsi. Akan tetapi, yang akan lebih ditekankan di sini
yaitu tentang karangan deskripsi, karena dalam hal ini karangan deskripsi bagian yang peneliti bahas.
C. Hakikat Karangan Deskripsi
1. Pengertian Karangan Deskripsi
Deskripsi dipungut dari bahasa Inggris description yang tentu saja berhubungan dengan kata kerjanya to describe melukiskan dengan
bahasa. Misalnya, seorang guru anatomi harus dapat mendeskripsikan bagian-bagian tubuh manusia sehingga dalam benak murid-muridnya
14
Lamuddin Finoza, Komposisi Bahasa Indonesia, Jakarta: Diksi Insan Mulia, 2005, cet. XI, h.
15
bagian tubuh itu tervisualisasikan seperti keadaan yang sebenarnya. Karangan deskripsi merupakan karangan yang lebih menonjolkan aspek
pelukisan sesuatu sesuai dengan sebenarnya. Hal ini sesuai dengan asal katanya, yaitu describe Latin yang berarti
„menulis tentang, membeberkan
suatu hal, melukiskan suatu hal.‟ Memerikan suatu berarti melukiskan seperti apa adanya, tanpa menambah serta mengurangi
keadaan yang sebenarnya.
15
Menurut Antar Semi, deskripsi adalah tulisan yang tujuannya memberikan perincian atau detail tentang objek sehingga dapat memberi
pengaruh pada sensitivitas dan imajinasi pembaca atau pendengar, bagaikan mereka ikut melihat, mendengar, merasakan, atau mengalami
langsung objek tersebut.
16
Sedangkan menurut Dalman, karangan deskripsi merupakan karangan yang melukiskan atau menggambarkan suatu objek atau
peristiwa tertentu dengan kata-kata secara jelas dan terperinci sehingga si pembaca seolah-olah turut merasakan atau mengalami langsung apa yang
dideskripsikan si penulisnya.
17
Menurut Mark Anderson dan Kathy Anderson, a factual description describe a particular person, place or thing.
18
Maksudnya, deskripsi adalah teks yang menjabarkan tokoh, tempat atau benda.
Dapat disimpulkan bahwa karangan deskripsi adalah karangan yang melukiskan suatu objek tertentu seperti orang, tempat atau benda sehingga
dapat memberi pengaruh pada sensitivitas dan imajinasi pembaca seolah- olah mereka ikut melihat, mendengar dan merasakan atau mengalami apa
yang dideskripsikan penulis.
15
Lamuddin Finoza, Komposisi Bahasa Indonesia, Jakarta: Diksi Insan Mulia, 2005, cet. XI, h. 155-156
16
Antar Semi, Menulis Efektif, Padang: Angkasa Raya, 1990, cet.10, h. 42
17
Dalman, Keterampilan Menulis, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2014, cet. 3, h. 94
18
Mark Anderson and Kathy Anderson, Text Types in English I, South Yarra, Macmillan Education Australia PTY Ltd, 2003, p. 479