BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Waktu Dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Februari-Juni 2014.Tempat penelitian dilaksanakan di MTs Nur Asy-
Syafi’iyah YASPINA Jln. Pahlawan 00107 No. 18, Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan
Provinsi Banten, Tahun Pelajaran 20142015.
B. Metode Penelitian
Dalam skripsi ini peneliti menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas. Yang dimaksud dengan penelitian tindakan kelas adalah suatu penelitian
yang dilakukan secara sistematis reflektif terhadap berbagai tindakan yang dilakukan oleh guru yang sekaligus sebagai peneliti, sejak disusunnya suatu
perencanaan sampai penilaian terhadap tindakan nyata di dalam kelas yang berupa kegiatan belajar-mengajar, untuk memperbaiki kondisi pembelajaran yang
dilakukan.
1
Proses pengkajian masalah pembelajaran di dalam kelas melalui refleksi diri dalam upaya untuk memecahkan masalah tersebut dengan cara
melakukan berbagai tindakan yang terencana dalam situasi nyata serta menganalisis setiap pengaruh dari perlakuan tersebut.
2
Penelitian tindakan kelas menekankan pada kegiatan tindakan dengan mengujicobakan suatu ide ke dalam
praktek atau situasi nyata dalam skala mikro dengan harapan tindakan tersebut mampu memperbaiki dan meningkatkan kualitas pada situasi nyata tersebut.
3
PTK memiliki peranan yang sangat penting dan strategis untuk meningkatkan mutu pembelajaran apabila diimplementasikan dengan baik dan
benar. Diimplementasikan dengan baik, artinya pihak yang terlibat dalam PTK
1
Burhan Elfanany, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Araksa, 2013, h. 22
2
Wina Sanjaya, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011, h. 26
3
Samsu Somadayo, Penelitian Tindakan Kelas, Yogyakarta:Graha Ilmu, 2013, h. 20
33
34
yaitu Guru mencoba dengan sadar mengembangkan kemampuannya, dalam mendeteksi dan memecahkan masalah-masalah yang terjadi dalam pembelajaran
di kelas. Tindakan PTK dilakukan untuk memecahkan masalah atau memperbaiki situasi. Peneliti dapat secara cermat mengamati pelaksanaan PTK untuk
mengukur tingkat keberhasilannya. Diimplementasikan dengan benar, artinya sesuai dengan kaidah-kaidah PTK. PTK menawarkan peluang sebagai strategi
pengembangan kinerja sebab pendekatan penelitian ini dapat meningkatkan profesionalisme pelaksanaannya Dosen, Guru, dan Administator dan
meningkatkan hasil karyanya Siswa.
4
Manfaat umum PTK bagi guru banyak sekali, diantaranya yaitu: a membantu guru memperbaiki mutu pembelajaran; b
meningkatkan profesionalitas guru, c meningkatkan rasa percaya diri guru, d memungkinkan
guru secara
aktif mengembangkan
pengetahuan dan
keterampilannya.
5
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas VIII MTs Nur Asy-
Syafi’iyah YASPINA. Pertengahan semester 2 Genap Tahun Ajaran 20142015 yang terdiri dari 20 siswa dengan komposisi 9 siswi
perempuan dan 11 siswa laki-laki.
D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian
Peran peneliti adalah dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan. Peneliti membuat perencanaan kegiatan, pelaksanaan, mengumpulkan data,
menganalisis dan melaporkan hasil penelitian. Dalam melakukan pengamatan, peneliti sebagai observer dalam proses pembelajaran dan penelitian yang sedang
4
Nana, Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009, h. 144
5
Wijaya Kusumah, dkk, Mengenal Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: PT. Indeks, 2010, h. 14
35
berlangsung. Fokus penelitian berupa kegiatan pembelajaran untuk materi karangan deskripsi dengan menggunakan media gambar.
E. Tahapan Perencanaan Tindakan
Prosedur penelitian ini berlangsung dalam satu siklus. Siklus I terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Tahap penelitian
dimulai dari tahap prapenelitian yang akan dilanjutkan dengan siklus I. Kegiatan prapenelitian :
1. Observasi ke MTs Nur Asy-Syafi’iyah
2. Mengurus surat izin penelitian
3. Membuat instrumen penelitian
4. Membuat media pembelajaran
5. Menghubungi kepala sekolah
6. Wawancara dengan guru mata pelajaran
7. Menentukan kelas subjek penelitian
8. Observasi proses pembelajaran di kelas
9. Menjelaskan media gambar
Siklus I
a.
Perencanaan Tindakan Siklus I
Tahap Perencanaan tindakan siklus I meliputi: 1 menentukan tema pembelajaran, 2 membuat rencana pelaksanaan pembelajaran, 3
mempersiapkan gambar sebagai media pembelajaran, 4 membuat instrumen. b.
Tahap Pelaksanaan Tindakan Siklus I Tahap pelaksanaan tindakan siklus I meliputi: 1 pelaksanaan rencana
pembelajaran yang telah disusun, 2 menjelaskan pengertian karangan deskripsi, 3 memberi contoh membuat karangan deskripsi melalui media
gambar, 4 siswa memperhatikan gambar yang telah diberikan guru, 5 siswa menulis karangan deskripsi sesuai dengan gambar yang telah diberikan