51
siswa yang terlihat bingung dalam mengerjakan tugas yang diberikan, sehingga peneliti menjelaskan kembali mengenai karangan deskripsi
dengan menggunakan media gambar. Siswa yang mengerjakan dengan benar hal ini tidak terlepas dari peran guru dan tutor sebaya yang mau
mengajarkan teman-temannya
dalam kelompok
dan kegiatan
pembelajaran secara berkelompok dapat berjalan dengan baik, akan tetapi peran tutor sebaya dalam setiap kelompok tidaklah sama, banyak
juga siswa yang keliru menyelesaikan tugas yang diberikan sehingga diskusi kelompok berjalan kurang baik. Kemudian untuk meluruskan
perbedaan pemahaman tersebut, peneliti kembali menerangkan karangan deskripsi dengan menggunakan media gambar dengan sejelas-
jelasnya sampai para siswa benar-benar paham. Kemampuan siswa dalam proses pembelajaran bahasa indonesia
menggunakan media gambar, pada siklus I ini sudah terlihat lebih meningkat dari tahap pratindakan. Peneliti menutup kegiatan
pembelajaran dengan melakukan refleksi pembelajaran. Peneliti membimbing siswa untuk menyimpulkan pengetahuan yang diperoleh
selama pembelajaran. Peneliti juga meminta siswa untuk menanyakan hal-hal yang kurang dipahami atau belum dimengerti oleh siswa agar
tidak mengalami kesulitan dalam melaksanakan kegiatan selanjutnya. Peneliti memberikan penjelasan kepada siswa terkait dengan kegiatan
yang akan dilaksanakan pada pertemuan selanjutnya dan meminta siswa untuk mempelajarinya dirumah. Di akhir pertemuan, peneliti menutup
kegiatan pembelajaran dengan doa dan salam.
c. Tahap Observasi
Observasi penelitian tindakan pada siklus I meliputi observasi mengenai
proses pembelajaran
karangan deskripsi
dengan menggunakan media gambar dan observasi hasil karangan siswa dari
hasil tes yang dilaksanakan. Observasi dilakukan selama proses pembelajaran di kelas berlangsung oleh peneliti dengan menggunakan
52
instrument yang telah dipersiapkan. Selain itu, pengamatan dideskripsikan dalam catatan lapangan dan dokumentasi berupa foto.
Hasil pengamatan penelitian tindakan pada siklus I meliputi pengamatan aktivitas siswa selaku subjek penelitian, situasi yang
tergambar selama proses pembelajaran menulis karangan deskripsi berlangsung, dan pengamatan berupa nilai keterampilan menulis
karangan deskripsi siswa. Saat pelaksanaan pembelajaran menulis karangan deskripsi dengan
menggunakan media gambar pada siklus I terlihat perubahan sikap dan pandangan positif siswa terhadap proses pembelajaran yang
berlangsung. Pada siklus ini terlihat perkembangan situasi pembelajaran di dalam kelas. Secara keseluruhan situasi pembelajaran sudah
meningkat cukup baik tetapi belum maksimal. Peningkatan proses pembelajaran pada siklus I dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel Pengamatan Prilaku Siswa Selama Proses Pembelajaran pada Tahap
Pascatindakan Siklus I
No Aspek Yang Diamati
Jumlah Siswa
1 Sikap peserta didik dalam memperhatikan
pelajaran yang disampaikan 14 siswa
2 Antusiasme siswa dalam bertanya mengenai
materi pembelajaran 5 siswa
3 Antusiasme
siswa dalam
menjawab pertanyaan dari guru tentang materi
pembelajaran 4 siswa
4 Antusiasme siswa dalam mengerjakan tugas
15 siswa Pada proses pembelajaran hari ini, sikap siswa dalam
memperhatikan pembelajaran yaitu sebanyak 14 siswa memperhatikan pembelajaran yang disampaikan guru dengan sungguh-sungguh,
sedangkan yang lain melakukan aktivitas yang tidak mendukung proses
53
pembelajaran, seperti mengobrol, bercanda, bermain handphone, dan mengerjakan tugas mata pelajaran lain. Hanya 5 siswa yang berani
mengutarakan pertanyaan tentang materi pembelajaran yang belum dipahami, sedangkan sebagian besar siswa masih malu-malu ketika
disuruh bertanya dan justru bertanya pada teman disebelahnya yang sama- sama tidak tahu sehingga menimbulkan suasana kelas menjadi tidak
kondusif. Hanya 4 siswa yang berani menjawab pertanyaan dari guru tanpa harus ditunjuk terlebih dahulu, sedangkan sebagian besar siswa yang lain
hanya diam saja dan menunduk seolah takut jika ditunjuk guru untuk menjawab pertanyaan. Sebanyak 15 siswa antusias mengerjakan tugas
yang diberikan guru, sedangkan sebagian siswa yang lain masih suka mengeluh saat mengerjakan tugas.
Pada siklus I ini, prilaku siswa di dalam kelas sudah mulai meningkat bila dibandingkan dengan tahap pratindakan. Berdasarkan tabel
di atas dapat diketahui bahwa prilaku siswa semakin meningkat menjadi lebih baik, tetapi dalam pelaksanaan tindakan pada siklus I masih kurang
sesuai dengan rencana awal. Pada saat kegiatan menulis karangan deskripsi dengan menggunakan media gambar masih ada sebagian siswa
yang masih mengobrol dan bercanda dengan temannya sehingga suasana kelas menjadi tidak kondusif dan mengganggu siswa yang sedang serius
mengerjakan. Keberhasilan tindakan juga dapat dilihat dari perolehan skor tes
keterampilan menulis karangan deskripsi siswa pada siklus I. Skor yang diperoleh siswa mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan skor
yang diperoleh siswa pada tahap pratindakan.Berikut ini tabel peningkatan skor keterampilan menulis karangan deskripsi siklus I.