64
Tabel Hasil Angket Siswa terhadap kesulitan pembelajaran menulis karangan
deskripsi
Apakah kamu pernah merasa kesulitan dalam menulis sebuah
karangan deskripsi? Ya
Tidak Jumlah
Jumlah 20
100 Pada tabel diatas, siswa menyatakan kesulitannya terhadap pembelajaran
menulis karangan deskripsi sebesar 100 , sedangkan 0 menyatakan tidak kesulitan terhadap pembelajaran menulis karangan persuasi.
Tabel Hasil Angket Siswa terhadap pembelajaran menulis
Apakah kamu pernah belajar menulis karangan menggunakan media
sebelumnya? Ya
Tidak Jumlah
Jumlah 4
41.67 16
80 Pada tabel diatas, siswa menyatakan sudah pernah menulis karangan
deskripsi dengan menggunakan media gambar sebesar 20 , sedangkan 80 menyatakan tidak pernah menulis karangan dengan menggunakan
media.
Tabel Hasil Angket Siswa terhadap pengetahuan tentang media gambar
Apakah kamu tahu media gambar? Ya
Tidak Jumlah
Jumlah 19
95 1
5 Pada tabel diatas, siswa menyatakan sudah mengetahui tentang media
gambar sebesar 95 , sedangkan 5 menyatakan tidak mengetahui tentang media gambar.
65
Tabel Hasil Angket Siswa terhadap penggunaan media gambar dalam
pembelajaran menulis karangan
Apakah kamu menggunakan media gambar dalam menulis karangan
deskripsi? Ya
Tidak Jumlah
Jumlah 20
100 Pada tabel diatas, siswa menyatakan siswa mennggunakan media gambar
dalam menulis karangan deskripsi sebesar 100 , sedangkan 0 menyatakan tidak menggunakan media gambar dalam menulis karangan.
Tabel Hasil Angket Siswa terhadap pembelajaran menulis karangan dengan
menggunakan media gambar
Bagaimana menurutmu, apakah belajar menulis menggunakan media
gambar menyenangkan? Ya
Tidak Jumlah
Jumlah 17
85 3
15 Pada tabel diatas, siswa menyatakan kesenangannya terhadap penggunaan
media gambar dalam menulis karangan sebesar 85 , sedangkan 15 menyatakan tidak menyenangkan.
Tabel Hasil Angket Siswa peningkatan pemahaman dalam pembelajaran menulis
karangan
Apakah menulis karangan dengan menggunakan media gambar dapat
meningkatkan pemahaman menulismu?
Ya Tidak
Jumlah Jumlah
16 80
4 20
Pada tabel diatas, siswa menyatakan meningkat pemahamannya setelah menggunakan media gambardalam menulis karangan sebesar 80 ,
sedangkan 20 menyatakan tidak meningkat.
66
Tabel Hasil Angket Siswa terhadap kesan dalam pembelajaran menulis
Apakah kamu berkesan terhadap pembelajaran menulis dengan
menggunakan media gambar? Ya
Tidak Jumlah
Jumlah 18
90 2
10 Pada tabel diatas, siswa menyatakan terkesan dengan pembelajaran
menulis karangan menggunakan media gambar sebesar 90 , sedangkan 10 menyatakan tidak meningkat.
Tabel Hasil Angket Siswa terhadap kesulitan kegiatan belajar mengajar
Apakah kamu merasa kesulitan dalam KBM hari ini?
Ya Tidak
Jumlah Jumlah
3 15
17 85
Pada tabel diatas, siswa menyatakan kesulitan dalam KBM hari ini sebesar 15 , sedangkan 85 menyatakan tidak kesulitan.
Tabel Hasil Angket Siswa terhadap pembelajaran bahasa indonesia
Apakah kamu merasa jenuh ketika pembelajaran berlangsung?
Ya Tidak
Jumlah Jumlah
2 10
18 90
Pada tabel diatas, siswa menyatakan jenuh ketika pembelajaran berlangsung sebesar 10 , sedangkan 90 menyatakan tidak jenuh.
Tabel Hasil Angket Siswa terhadap peningkatan konsentrasi dalam pembelajaran
menulis karangan
Apakah penggunaan media gambar membuat kamu lebih fokus dalam
belajar? Ya
Tidak Jumlah
Jumlah 14
70 6
30 Pada tabel diatas, siswa menyatakan lebih fokus dalam belajar karena
penggunaan media gambar sebesar 70 , sedangkan 30 menyatakan tidak lebih fokus.
67
C. Pembahasan Hasil Penelitian
Penerapan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII-2 MTs Nur Asy-
Syafi’iyah dalam pembelajaran bahasaIndonesia
khususnya dalam menulis karangan deskripsi. Selain itu penggunaan media
gambar juga dapat meningkatkan antusias siswa belajar bahasa Indonesia karena dengan media gambar, proses pembelajaran menulis menjadi lebih
menyenangkan bagi siswa. Ketika guru menjelaskan materi dengan menerapkan media gambar, siswa lebih berkonsentrasi terhadap penjelasan
dari guru sehingga siswa dapat menulis karangan deskripsi dengan baik. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari lembar observasi dan hasil posttest.
Peningkatan keterampilan menulis siswa sudah terlihat pada siklus I, namun pada siklus I masih terdapat beberapa siswa yang belum mencapai Kriteria
Ketuntasan Minimal KKM yang telah ditentukan, sehingga peneliti melaksanan tindakan siklus II. Pada siklus II, seluruh nilai siswa sudah
mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM sehingga penelitian diakhiri di siklus II.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti dapat disimpulkan siswa memberikan tanggapan positif terhadap pembelajaran menulis karangan
deskripsi dengan menggunakan media gambar. Pembelajaran menulis karangan deskripsi ini mampu menciptakan suasana belajar yang menarik dan
menyenangkan sehingga siswa mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Siswa memperhatikan pembelajaran yang disampaikan guru dengan penuh
konsentrasi. Peningkatan juga dapat dilihat dari kondisi siswa yang lebih aktif berperan serta dalam kegiatan pembelajaran. Hal tersebut dapat dilihat dari
keantusiasan siswa dalam mengajukan pertanyaan dan menyatakan pendapat. Seiring dengan meningkatnya sikap antusias siswa, memperhatikan
sungguh-sungguh penjelasan guru dengan media gambar, maka hasil belajar menulis karangan deskripsi siswa juga mengalami peningkatan yang cukup
signifikan. Peningkatan hasil belajar menulis karangan deskripsi siswa terlihat dari hasil tes pratindakan, tes tindakan siklus I dan tes tindakan siklus II yang
nilai rata-ratanya meningkat, yaitu dari 55,63 menjadi 72,98 kemudian pada
68
siklus II menjadi 84,96. Selain itu, dalam pembelajaran siklus I siswa cenderung pasif. Hal ini membuat guru kesulitan dalam menyampaikan materi
pembelajaran. Kemudian pada pembelajaran siklus II, keaktifan siswa mulai meningkat dengan adanya umpan balik antara guru dan siswa.
Berdasarkan hasil angket yang diberikan oleh observer kepada siswa, siswa lebih memahami materi menulis karangan deskripsi dengan penerapan
media gambar. Proses pembelajaran juga menjadi menyenangkan.
69
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas PTK tentang pembelajaran keterampilan menulis karangan deskripsi dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran menulis karangan dekripsi dengan media gambar siswa meningkat. Hal itu terlihat dari meningkatnya nilai rata-rata siswa, yaitu dari
55,63 pada tahap pratindakan menjadi 72,98 pada siklus I dan 84,96 pada siklus II. Tahap pratindakan terdapat beberapa siswa yang belum mencapai
ketuntasan, yaitu 19 siswa atau 95 sedangkan yang mencapai nilai KKM sebanyak 1 siswa atau 5. Nilai atau skor terkecil dalam pratindakan ini 46,6,
sedangkan untuk skor atau nilai tertinggi adalah 80. Pada siklus I terdapat siswa yang belum mencapai ketuntasan yaitu 10 siswa atau 50. Sedangkan
yang mencapai nilai KKM sebanyak 10 siswa atau 50. Nilai atau skor terkecil pada siklus I yaitu 60, sedangkan skor atau nilai tertinggi yaitu 86,6.
Nilai atau skor terkecil pada siklus II yaitu 80. Sedangkan skor atau nilai tertinggi mencapai 93,3. Pada siklus II sebanyak 20 siswa atau 100 sudah
mencapai nilai KKM 75. Berdasarkan hasil nilai dari pratindakan, siklus I dan siklus II dapat dikatakan berhasil karena pada siklus II semua siswa sudah
melampaui KKM 75. Jadi pelaksanaan pembelajaran menulis dengan menggunakan media gambar dapat meningkatkan keterampilan menulis
karangan deskripsi siswa kelas VIII di MTs Nur Asy Syafi’iyah Ciputat Tahun 2014-2015.
B. Saran
Hal yang disarankan berdasarkan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Bagi siswa
Penggunaan media gambar dalam pembelajaran dapat mempermudah siswa dalam menulis karangan deskripsi.