Kategori Aspek Yang Dinilai
Keaktifan Kerjasama
Kedisiplinan Perhatian
Jumlah Presentase
Jumlah Presentase
Jumlah Presentase
Jumlah Presentase
B 4
22,22 4
22,22 3
16,67 6
33,33 C
5 27,78
6 33,33
7 38,89
8 44,44
D 7
38,89 8
44,44 5
27,78 0,00
Jumlah 18
100 18
100 18
100 18
100
Dari data di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa, tingkat keaktifan siswa dalam pelajaran PKn 2 siswa atau 11,2 yang tergolong sangat
baik, 4 siswa atau 22,2 tergolong baik, 5 siswa atau 38,8 tergolong cukup, dan 7 siswa atau 38,8 tergolong kurang. Untuk aspek
kerjasama, 6 siswa atau 33,3 tergolong kurang, 8 siswa atau 44,5 tergolong cukup, dan 22,2 atau 4 siswa tergolong baik. Untuk aspek
kedisiplinan 5 siswa atau 27,8 tergolong kurang, 7 siswa atau 38,8 tergolong cukup, sedangkan 3 siswa atau 16,7 tergolong baik, dan 3
siswa atau 16,7 yang tergolong sangat baik. Sedangkan untuk aspek perhatian, 8 siswa atau 44,44
tergolong cukup, sedangkan 6 siswa atau 33,3 tergolong baik, dan 4 siswa atau 22,2 tergolong sangat baik atau yang sudah terfokus
dalam perhatiannya.
2. Pelaksanaan Tindakan Siklus I a. Perencanaan
Sebelum memberikan implementasi tindakan kepada siswa di kelas, guru dan observer menyusun rencana pembelajaran. Perencanaan
pada siklus ini, guru akan melakukan pembelajaran PKn, dengan menggunakan Strategi pembelajaran inquiry discovery learning. Waktu
pembelajaran dalam satu kali pertemuan adalah 2 x 35 menit. Rencana tindakan yang dilakukan guru dan observer pada siklus pertama
meliputi:
1 Merancang rencana pelaksanaan pembelajaran dengan Strategi pembelajaran inquiry discovery learning yang dianggap paling
efektif dalam upaya meningkatkan motivasi pembelajaran PKn siswa khususnya materi memahami pentingnya keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Mula-mula siswa diajak berdiskusi tentang memahami pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Selanjutnya
siswa diberikan
materi memahami
pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan memperkenalkan Strategi pembelajaran inquiry discovery learning;
2 Menyiapkan penyediaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan pada saat pembelajaran;
3 Menyiapkan instrumen yang berupa buku paket dan buku-buku lain yang berhubungan dengan materi pembelajaran, lembar pedoman
pengamatan dan lembar kerja siswa; 4 Mengadakan
tes penjajakan
prasiklus untuk
mengetahui kemampuan awal siswa dalam memahami pentingnya keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia
b. Implementasi Tindakan
Implementasi tindakan pada siklus I ini dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan. Kegiatan pembelajaran baik pada pertemuan pertama maupun
kedua berlangsung selama 2 x 35 menit 2 jam pelajaran. Wali kelas V hadir sebagai observer yang mengamati aktivitas siswa satu persatu
kemudian dicatat pada lembar observasi. selain itu observer juga melakukan penilaian pada peneliti ketika mengajar dikelas. Hal ini
dilakukan untuk mendapatkan informasi bagi perbaikan pengajaran pada pertemuan selanjutnya.
Penerapan strategi pembelajaran inquiry discovery learning dalam kegiatan pembelajaran PKn terdiri dari apersepsi, eksplorasi, diskusi,
pengumpulan tugas kelompok. langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: