Latar Belakang Masalah Upaya meningkatkan motivasi belajar PKN melalui strategi pembelajaran inquiry discovery learning di kelas V MI Ta’lim Mubtadi Cipondoh Tangerang

BAB II KAJIAN TEORI

A. Kajian Teori 1. Motivasi

a. Pengertian Motivasi

Motivasi merupakan suatu hal yang paling pokok didalam berbagai aktivitaspekerjaan manusia. Tanpa adanya motivasi, manusia tidak dapat mengerjakan aktivitasnya dengan baik. Oleh karena itu perlunya motivasi harus dibangkitkan dalam diri manusia. Pengertian motivasi telah banyak dikemukakan dan dikembangkan oleh para tokoh terkemuka. Di bawah ini akan dikemukakan berbagai pengertian motivasi: Menurut Muhibbin Syah motivasi ialah keadaan internal organisme-baik manusia ataupun hewan-yang mendorongnya untuk berbuat sesuatu.Dalam pengertian ini ‚ motivasi berarti pemasok daya energizer untuk bertingkah laku secara terarah. 4 Menurut Purwanto, motivasi merupakan usaha yang disadari untuk menggerakkan, mengarahkan, dan menjaga tingkah laku seseorang agar ia terdorong untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil atau tujuan tertentu. 5 Menurut Jeanne motivasi adalah sesuatu yang menghidupkan energize ‚ mengarahkan dan mempertahankan prilaku‚ motivasi membuat siswa bergerak ‚ menentukan mereka dalam suatu arah tertentu dan menjaga mereka agar terus bergerak. 6 4 Muhibbin Syah‚ Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru‚ Bandung: PT. Remaja Rosda Karya‚ 2010‚ hal.134 5 Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1990, Cet. Ke-5, hal. 73 6 Jeanne Ellis Ormrod‚ Psikologi Pendidikan Membantu Siswa Tumbuh dan Berkembang‚ Jakarta: Erlangga‚ 2008‚ hal. 58 5 Menurut Nyanyu Khodijah motivasi adalah sebuah konsep yang digunakan untuk menjelaskan inisiasi ‚ arah dan intensitas perilaku individu. 7 Menurut Sabri motivasi diartikan sebagai segala sesuatu yang menjadi pendorong timbulnya suatu tingkah laku. 8 Sedangkan menurut Hamzah B. Uno motivasi adalah kekuatan yang terdapat dalam diri individu yang menyebabkan individu tersebut bertindak atau berbuat. 9 Dari berbagai pengertian diatas disimpulkan bahwa motivasi adalah suatu dorongan yang disadari untuk melakukan aktivitas- aktivitas tertentu guna mencapai sebuah tujuan tertentu yang mengakibatkan perubahan-perubahan dalam prestasi.

b. Fungsi Motivasi Dalam Belajar

Dalam perilaku belajar sangat diperlukan adanya motivasi. Hasil belajar akan menjadi optimal kalau ada motivasi. Makin tepat motivasi yang diberikan ‚ akan makin berhasil pula pelajaran itu. Jadi motivasi akan senantiasa menentukan intensiatas usaha belajar bagi para siswa. Sehubungan dengan hal tersebut ada tiga fungsi motivasi ‚ yaitu: 1 Mendorong manusia untuk berbuat ‚ jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energy. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan. 2 Menentukan arah perbuatan ‚ yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya. 7 Nyanyu Khodijah‚ Psikologi Pendidikan‚ Jakarta: RajaGrafindo Persada‚ 2014‚ hal. 150 8 Alisuf Sabri‚ Psikologi Pendidikan, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya‚ 2010‚ Cet. Ke- 4‚ hal. 85 9 Hamzah B. Uno‚ Teori Motivasi dan Pengukurannya‚ Jakarta‚ Bumi Aksara‚ 2008‚ Cet. Ke-3‚ hal. 3 3 Menyeleksi perbuatan ‚ yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan ‚ dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut. Di samping itu motivasi juga dapat berfungsi sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi. 10

c. Macam-macam motivasi

Motivasi adalah kondisi psikologis yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. 11 Berbicara tentang macam atau jenis motivasi ini dapat dilihat dari berbagai sudut pandang ‚ yaitu: 1. Motivasi dilihat dari dasar pembentukannya. a. Motif-motif bawaan Yang dimaksud dengan motif bawaan adalah motif yang dibawa sejak lahir ‚ jadi motivasi itu ada tanpa dipelajari. b. Motif-motif yang dipelajari Maksudnya motif-motif yang timbul karena dipelajari. 12 Adapun dilihat dari timbulnya ‚ motivasi ada dua jenis yaitu: Intristic Motivation dan Exstrinsic Motivation. Di samping itu Frandsen ‚ masih menambahkan jenis-jenis motif berikut ini: a. Cognitive Moties Yang menunjuk pada gejala intrinsic ‚ yakni menyangkut kepuasan individual. Keputusan individual yang berada dalam diri manusia dan biasanya berwujud proses dalam produk mental. Jenis motif seperti ini adalah sangat primer dalam kegiatan belajar di sekolah ‚ terutama yang berkaitan dengan pengembangan intelektual. b. Self-expression Penampilan diri adalah sebagian dari perilaku manusia.Yang penting kebutuhan individu itu tidak sekedar tahu mengapa dan bagaimana sesuatu itu terjadi ‚ tetapi juga mampu membuat suatu kejadian.Untuk 10 Sardiman‚ Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar‚ Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada‚ 2004‚ Cet. 11‚ hal. 85 11 Abu Ahmadi‚ Joko Tri Prasetyo‚ Strategi Belajar Mengajar‚ Bandung: Pustaka Setia‚ 2007‚ hal. 109 12 Sardiman‚ op. cit.‚hal. 86

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

PERBEDAAN STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI INQUIRY BASED LEARNING DAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR DITUNJAU DARI MOTIVASI SISWA KELAS VII SMP NEGER

0 6 11

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI INQUIRY BASED LEARNING DAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI INQUIRY BASED LEARNING DAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR DITUNJAU DARI MOTIVASI SISWA

0 4 17

Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode Pembelajaran Discovery Pada Pembelajaran IPA Kelas IV SDN Gawanan 02 Colomadu Tahun 2013/2014.

0 1 16

UPAYA MENINGKATKAN KETRAMPILAN MENGHITUNG KELILING DAN LUAS BANGUN DATAR MELALUI STRATEGI DISCOVERY-INQUIRY Upaya Meningkatkan Ketrampilan Menghitung Keliling Dan Luas Bangun Datar Melalui Strategi Discovery-Inquiry Pada Siswa Kelas Iv Sdn 02 Tlobo Kec

0 1 14

UPAYA MENINGKATKAN KETRAMPILAN MENGHITUNG KELILING DAN LUAS BANGUN DATAR MELALUI STRATEGI DISCOVERY-INQUIRY Upaya Meningkatkan Ketrampilan Menghitung Keliling Dan Luas Bangun Datar Melalui Strategi Discovery-Inquiry Pada Siswa Kelas Iv Sdn 02 Tlobo Kecama

0 2 12

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN DISCOVERY PADA SISWA Upaya Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Ipa Dengan Strategi Pembelajaran Discovery Pada Siswa Kelas IV MI Muhammadiyah Parakan Karanganyar Tahun Pel

0 0 15

PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI DISCOVERY-INQUIRY DAN LEARNING STATRS WITH A PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI DISCOVERY-INQUIRY DAN LEARNING STATRS WITH A QUESTION (LSQ) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DITINJAU DARI MOT

0 0 16

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Snow Ball ( PTK Pembelajaran Matematika di Kelas VII SMP N 3 Sr

0 2 16

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN DISCOVERY INQUIRY TYPE PICTORIAL Peningkatan Motivasi Dan Prestasi Belajar Matematika Melalui Pembelajaran Discovery Inquiry Type Pictorial Riddle (PTK Bagi Siswa Kelas VIII Semest

0 3 16