sementara  atau  hipotasis  yang  telah  dirumuskan  terdahulu  itu kemudian  dicek
‚  apakah  terjawab  atau  tidak  apakah  terbukti  atau tidak.
6.  Generalization.  Tahap  selanjutnya  adalah  siswa  dibimbing  untuk menarik  kesimpulan  berdasarkan  vertifikasi  yang  telah  dilakukan
pada langkah-langkah sebelumnya.
40
B. Hasil Penelitian Yang Relevan
Alimun  Sulkan
dalam  penelitian:  “penerapan  metode  eksploratory discovery  sebagai  upaya  peningkatan  motivasi  belajar  SAINS  pada  siswa
kelas V”.  hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  penerapan  metode
Eksploratory Discovery dapat meningkatkankan motivasi belajar siswa pada mata  pelajaran  SAINS.  Peningkatan  ini  ditunjukkan  pada  keaktifan  yang
dicapai antara siklus I 16 ‚60‚ siklus II 45‚50‚ peningkatan prosentase
28 ‚90 dan siklus III 88‚80 peningkatan prosentase 43‚30.
Mohammad  Anis  Choerul  Basyar
dalam  penelitian:  “Upaya meningkatkan  motivasi  belajar  mata  pelajaran  PKn  melalui  layanan
bimbingan  kelompok  pada  siswa  kelas  V”.  hasil  penelitian  menunjukkan bahwa  layanan  bimbingan  kelompok  dapat  meningkatkan  motivasi  belajar.
Berdasarkan hasil observasi sebelum tindakan ‚ 7 siswa kategori kurang dan
3  siswa  katageri  cukup  motivasi  sebelum  tindakan  sebesar  43 ‚9
Peningkatan  ditunjukkan  pada  siklus  I  sebesar  68  terjadi  peningkatan sebesar  24
‚1.  Sedangkan  hasil  analisis  siklus  II‚  motivasi  belajar meningkat baik sebesar 84
‚5 terjadi peningkatan sebesar 16‚5 dari siklus I. sehingga keseluruhan dari 2 siklus terjadi peningkatan 40
‚5 dan semua siswa berada dalam kategori sangat baik.
Sukron
dalam  penelitian  “Peningkatan  Motivasi  belajar  melalui Metode  Bermain  kelas  III  MI  Hidayatul  Istiqomah  Basmol  Jakarta
Barat”.Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  penerapan  pembelajaran
40
H.E. Syarifudin‚ dkk.‚ op. cit.‚  hal. 15-16
menggunakan  metode  bermain  dapat  meningkatkan  motivasi  belajar pendidikan  kewarganegaraan  PKn.Motivasi  belajar  siswa  dapat  dilihat
melalui  angket.Hasil  perhitungan  angket  menunjukkan  motivasi  belajar siswa  sebesar  65
‚  siklus  I  sebesar  75  dan  siklus  II  sebesar 80.Kesimpulannya bahwa penerapan pembelajaran menggunakan metode
bermain dapat meningkatan motivasi belajar siswa.
C. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan  kerangka  teori  dan  kerangka  pemikiran  di  atas ‚  maka
yang menjadi hipotesis dalam penelitian ini adalah: meningkatnya motivasi belajar PKn melalui strategi  pembelajaran Inquiry Discovery Learning pada
siswa kelas V MI Ta’lim Mubtadi Cipondoh Kota Tangerang.