Instrumen Pengumpulan Data Upaya meningkatkan motivasi belajar PKN melalui strategi pembelajaran inquiry discovery learning di kelas V MI Ta’lim Mubtadi Cipondoh Tangerang

4. Senang belajar PKn yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari 5. Merasa terganggu kalau ada yang rebut 6. Saya tidak dapat belajar ditempat yang ramai 7. Saya merasa mengantuk ketika belajar 8. Saya dapat belajar dalam keadaan apapun 9. Saya lebih senang bermain dari pada belajar 10. Senang apabila dipuji guru karena nilai bagus 11. Mengerjakan tugas dengan sebaik-baiknya 12. Jika saya tidak paham dengan materi yang di ajarkan oleh guru, saya diam saja 13. Saya tidak mencari sumber pelajaran yang lain untuk mata pelajaran PKn selain buku paket yang diberikan oleh sekolah 14. Meskipun nilai ulangan saya cukup tinggi, saya tetap berusaha mendapatkan nilai PKn yang lebih tinggi 15. Jika guru memberikan tugas di kelas, saya lebih suka bergurau dengan teman dan mencotek jika akan dikumpulkan 16. Semangat mengerjakan PR PKn 17. Senang membaca materi PKn walaupun tidak disuruh guru 18. Saya akan bertanya kepada siapapun jika saya tidak mengetahuinya 19. Saya memiliki cita-cita untuk memotivasi saya belajar 20. Saya tidak memiliki cita-cita untuk memotivasi saya belajar 21. Saya senang jika guru memuji atas prestasi belajar PKn saya 22. Saya merasa sangat malas untuk belajar 23. Saya akan meminta remedial jika nilai saya jelek 24. Saya sudah cukup puas dengan nilai saya yang jelek, yang penting memenuhi nilai KKM 25. Bila guru memuji atas prestasi saya, saya merasa puas dan malas belajar 26. Menargetkan menjadi juara kelas hanya membebani pikiran saya 27. Saya selalu ingin menjadi peringkat satu di kelas 28. Saya merasa senang dan tertarik saat belajar sesuatu yang baru 29. Saya merasa sudah cukup dengan ilmu yang saya miliki 30. Saya senang belajar dengan strategi pembelajaran Inquiry Discovery Learning 31. Saya tidak suka belajar dengan strategi pembelajaran Inquiry Discovery Learning Presentasi hasil angket motivasi : NA = A x 100 Keterangan : NA = Nilai akhir presentasi motivasi A = Jumlah skor pencapain B = Skor mak b. Kisi-kisi Kisi-kisi lembar angket upaya meningkatkan motivasi belajar pendidikan kewarganegaraan siswa kelas V MI Ta’lim Mubtadi Cipondoh Kota Tangerang melalui strategi pembelajaran Inquiry Discovery Learning pada tabel dibawah ini: Tabel 3.5 Kisi-kisi Instrument Angket Motivasi Belajar No Indikator Butir Item Positif Negatif 1. Adanya hasrat dan keinginan berhasil 11 ‚ 16‚ 18‚ 23 12 ‚ ‚ ‚ 2. Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar 1 ‚ 2‚ 3‚ 13‚ 17 7 ‚9‚ 3. Adanya harapan dan cita-cita masa depan 14 ‚ 19‚27 20 ‚ 26‚ 29 4. Adanya penghargaan dalam belajar 10 ‚ 21 25 5. Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar 4 ‚ 28‚ 31 31 6. Adanya lingkungan belajar yang kondusif 5 ‚ 6 8 ‚25‚30 Jumlah Rata-rata

I. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data penelitian adalah dengan cara: a. Observasi Observasi adalah suatu proses pengamatan dan pencatatan secara sistematis ‚ logis‚ objektif‚ dan rasional mengenai berbagai fenomena ‚ baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi situasi buatan untuk mencapai tujuan tertentu. 43 Observasi digunakan ubtuk pengambilan data proses dengan mengumpulkan data melalui pengamatan langsung secara sistematis mengenai permasalahan yang akan diteliti ‚ kemudian dibuat cacatan sesuai hasil tersebut. Jenis observasi yang digunakan adalah observasi langsung untuk mengetahui proses penggunaan strategi pembelajaran Inquiry Discovery Learning dan motivasi belajar siswa. b. Angket Angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dan responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang diketahui. 44 Penggunaan angket pada penelitian ini adalah untuk mengukur tanggapan siswa terhadap penggunaan strategi pembelajarn Inquiry Discovery Learning. Dilakukan melalui pengisian angket yang dilakukan siswa.

J. Teknik Pemeriksaan Kepercayaan

1. Kredibilitas Proses pengumpulan data dan penyusunan instrument dalam penelitian ini berdasarkan teori-teori yang terkait dalam penelitian tindakan kelas. peneliti juga telah menyusun rumusan yang tepat pada setiap indikator instrument. 2. Validitas Teknik meningkatkan validitas dalam penelitian tindakan kelas ini dilakukan sesuai dengan keadaan tanpa ada perkiraan atau rekayasa dalam pengumpulan data. 43 Zainal Arifin‚ Evaluasi Pembelajarn‚ Bandung:PT. Remaja Rosda Karya‚ 2012‚ cet. Ke- 4‚ hal. 153 44 Arikunto‚ Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik‚ Jakarta: PT. Rineka Cipta‚ 2010‚ hal 194 3. Realibilitas Reabilitas alat penilaian menurut Sudjana adalah ketepatan atau keajegan alat tersebut dalam menilai apa yang dinilai ‚ artinya kapanpun alat penilaian tersebut digunakan akan memberikan hasil yang relative sama. 45

K. Analisis Data

Analisis data PTK ini dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif statistic sederhana. Setelah diperoleh data kemudian dianalisis dan dihitung dengan menggunakan analisis kuantitatif yang dinyatakan dalam prosentase ‚ untuk melihat keberhasilan penerapan strategi pembelajaran Inquiry Discovery Learning didalam kelas dalam rangka meningkatkan motivasi belajar siswa. Tabel 3.6 Tabel Kualifikasi Hasil Presentasi Rata-rata Skor Angket Persentasi yang diperoleh Keterangan 75 - 100 Sangat Baik 50 - 75 Baik 25 – 50 Cukup 0 - 25 Kurang Sebelum melakukan analisis ‚ peneliti perlu mengolah seluruh data yang diperoleh yaitu : 1. Keterlaksanaan pembelajaran Observasi keterlaksanaan pembelajaran yang telah dilakukan oleh peneliti dihitung dengan: NA = prosentasi keterlaksanaan pembelajaran 45 Nuraida dan Halid Alkaf‚ Metodologi Penelitian Pendidikan‚ Jakarta: Islamic Research Publishing‚ 2009‚ hal. 120 A = jumlah checklist pada tahapan pembelajaran B = jumlah keseluruhan tahap pembelajaran 2. Angket Motivasi Untuk menghitung angket motivasi belajar siswa menggunakan skala likert yang berupa pilihan alternative empat jawaban yang harus dipilih oleh subyek yaitu: sangat setuju SS ‚ setuju S‚ tidak setuju TS ‚ dan sangat tidak setuju STS. Karena pilihan jawaban berjenjang ‚ maka setiap jawaban bias diberi bobot sesuai dengan intensitasnya. Intensitas terendah akan diberi skor 1 dan yang tertinggi diberi skor 4. Analisis tingkat motivasi belajar siswa dapat dihitung dengan menggunakan rumus: Setelah diketahui skor rata-ratanya kemudian dibuat prosentasenya ‚ yaitu dengan rumus: Prosentase hasil angket motivasi siswa secara keseluruhan: NA = nilai akhir prosentase motivasi A = Jumlah skor pencapaian B = Skor maksimun

BAB IV DESKRIPSI, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini akan diuraikan tentang deskripsi hasil penelitian, analisis data dan pembahasannya. Hasil penelitian yang akan diuraikan secara garis besar adalah informasi pelaksanaan tindakan kelas yang direncanakan dilaksanakan dengan dua siklus pembelajaran dengan tujuan meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan Strategi pembelajaran inquiry discovery learning. Pembahasan merupakan uraian hasil analisis informasi pelaksanaan tindakan kelas persiklus, dan peningkatan motivasi siswa dengan menggunakan Strategi pembelajaran inquiry discovery learning. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas pada pembelajaran PKn dengan menggunakan Strategi pembelajaran inquiry discovery learning siswa kelas V MI Ta’lim Mubtadi Cipondoh Tangerang dilaksanakan dalam dua siklus. Kegiatan pembelajaran dari siklus pertama sampai siklus kedua dilaksanakan oleh peneliti dan guru kelas V MI Ta’lim Mubtadi Cipondoh Tangerang

A. Hasil Penelitian 1. Pra Siklus

Sebelum penerapan Strategi pembelajaran inquiry discovery learning, guru dalam penyampaian materi menggunakan metode ceramah. Dari dokumentasi pengamatan yang dilakukan oleh guru sebelum penerapan metode Inquiry Discovery Learning diperoleh data sebagai berikut: Table 4.1 Hasil Pengamatan Pra Siklus Kategori Aspek Yang Dinilai Keaktifan Kerjasama Kedisiplinan Perhatian Jumlah Presentase Jumlah Presentase Jumlah Presentase Jumlah Presentase A 2 11,11 0,00 3 16,67 4 22,22 42 Kategori Aspek Yang Dinilai Keaktifan Kerjasama Kedisiplinan Perhatian Jumlah Presentase Jumlah Presentase Jumlah Presentase Jumlah Presentase B 4 22,22 4 22,22 3 16,67 6 33,33 C 5 27,78 6 33,33 7 38,89 8 44,44 D 7 38,89 8 44,44 5 27,78 0,00 Jumlah 18 100 18 100 18 100 18 100 Dari data di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa, tingkat keaktifan siswa dalam pelajaran PKn 2 siswa atau 11,2 yang tergolong sangat baik, 4 siswa atau 22,2 tergolong baik, 5 siswa atau 38,8 tergolong cukup, dan 7 siswa atau 38,8 tergolong kurang. Untuk aspek kerjasama, 6 siswa atau 33,3 tergolong kurang, 8 siswa atau 44,5 tergolong cukup, dan 22,2 atau 4 siswa tergolong baik. Untuk aspek kedisiplinan 5 siswa atau 27,8 tergolong kurang, 7 siswa atau 38,8 tergolong cukup, sedangkan 3 siswa atau 16,7 tergolong baik, dan 3 siswa atau 16,7 yang tergolong sangat baik. Sedangkan untuk aspek perhatian, 8 siswa atau 44,44 tergolong cukup, sedangkan 6 siswa atau 33,3 tergolong baik, dan 4 siswa atau 22,2 tergolong sangat baik atau yang sudah terfokus dalam perhatiannya.

2. Pelaksanaan Tindakan Siklus I a. Perencanaan

Sebelum memberikan implementasi tindakan kepada siswa di kelas, guru dan observer menyusun rencana pembelajaran. Perencanaan pada siklus ini, guru akan melakukan pembelajaran PKn, dengan menggunakan Strategi pembelajaran inquiry discovery learning. Waktu pembelajaran dalam satu kali pertemuan adalah 2 x 35 menit. Rencana tindakan yang dilakukan guru dan observer pada siklus pertama meliputi:

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

PERBEDAAN STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI INQUIRY BASED LEARNING DAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR DITUNJAU DARI MOTIVASI SISWA KELAS VII SMP NEGER

0 6 11

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI INQUIRY BASED LEARNING DAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI INQUIRY BASED LEARNING DAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR DITUNJAU DARI MOTIVASI SISWA

0 4 17

Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode Pembelajaran Discovery Pada Pembelajaran IPA Kelas IV SDN Gawanan 02 Colomadu Tahun 2013/2014.

0 1 16

UPAYA MENINGKATKAN KETRAMPILAN MENGHITUNG KELILING DAN LUAS BANGUN DATAR MELALUI STRATEGI DISCOVERY-INQUIRY Upaya Meningkatkan Ketrampilan Menghitung Keliling Dan Luas Bangun Datar Melalui Strategi Discovery-Inquiry Pada Siswa Kelas Iv Sdn 02 Tlobo Kec

0 1 14

UPAYA MENINGKATKAN KETRAMPILAN MENGHITUNG KELILING DAN LUAS BANGUN DATAR MELALUI STRATEGI DISCOVERY-INQUIRY Upaya Meningkatkan Ketrampilan Menghitung Keliling Dan Luas Bangun Datar Melalui Strategi Discovery-Inquiry Pada Siswa Kelas Iv Sdn 02 Tlobo Kecama

0 2 12

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN DISCOVERY PADA SISWA Upaya Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Ipa Dengan Strategi Pembelajaran Discovery Pada Siswa Kelas IV MI Muhammadiyah Parakan Karanganyar Tahun Pel

0 0 15

PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI DISCOVERY-INQUIRY DAN LEARNING STATRS WITH A PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI DISCOVERY-INQUIRY DAN LEARNING STATRS WITH A QUESTION (LSQ) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DITINJAU DARI MOT

0 0 16

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Snow Ball ( PTK Pembelajaran Matematika di Kelas VII SMP N 3 Sr

0 2 16

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN DISCOVERY INQUIRY TYPE PICTORIAL Peningkatan Motivasi Dan Prestasi Belajar Matematika Melalui Pembelajaran Discovery Inquiry Type Pictorial Riddle (PTK Bagi Siswa Kelas VIII Semest

0 3 16