Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal.
Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji grafik Propability Plot dan One Sampel Kolmegrov-simirnov Test.
dalam uji grafik Propability Plot, hasil pengelolaan data dapat dilihat dari
penyebaran data di sekitar garis diagonal. Kreteria pengambilan keputsan adalah sebagai berikut :
1. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah diagonal, maka diartikan bahwa model regresi memenuhi
asumsi normalitas. 2. Sebaliknya jika data menyebar jauh dari garis diaonal atau
tidak mengikuti arah diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
Sedangkan uji One Sampel Kolomogoro-Swirnov Test, adalah variabel yang mempunyai Asymp. Sig. 2-tailed diatas tingkat
signifikasi sebesasar 0,05 maka di artikan bahwa variabel-variabel tersebut berdistribusi normal begitu juga sebaliknya Imam Ghozali,
2001:163
b. Uji Multikolonieritas
Adalah bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model regresi
yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas.
4
Pendeteksian Mutlikolinioritas dilakukan dengan mengunakan tolerance value dan VarianceInflation Faktor VIF, jika nilai
tolerance value0,10 dan VIF 10,0 maka di artikan tidak terjadi Multikolineritas.
c. Uji Heteroskedestisitas
Menurut Imam Ghozali 2001:69 uji Heteroskedestisitas
bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidak samaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang
lain. Jika varians dari satu pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas.
Model regresi yang baik adalah yang Homoskedastisitas atau tidak terjadi Heteroskedastisitas.
Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas. Salah satu cara untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas adalah
dengan melihat Grafik Plot antara nilai prediksi variabel terikat dependen yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID.
4
H. Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2001, h. 57.
Dengan dasar analisis : 1. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk
pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit,
maka mengindikasikan
telah terjadi
heteroskedastisitas. 2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas
dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
4. Analisis Regresi Linier Berganda
Jika semua uji asumsi klasik telah dilakukan dan model dapat digunakan, maka regresi dapat dilakukan. Model regresi yang akan
digunakan adalah regresi linear berganda dengan lima variabel independen. Model ini dituliskan sebagai berikut:
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
Keterangan: Y = Fasilitas Pembiayaan
a = konstanta yang menunjukkan besar nilai Y jika X = 0 b
1-
b
3
= koefisien regresi parsial, yaitu konstanta yang menunjukkan besar peran X dalam menentukan besar Y
X
1
= Pelayanan X
2
= Lokasi X
3
= Pengatahuanpromosi
H. Uji Hipotesis
Setelah model regresi berganda memenuhi syarat uji asumsi klasik, dilakukan pengujian hipotesis. Uji hipotesis berguna untuk memeriksa
atau menguji apakah koefisiens regresi yang didapat signifikan. Ada dua jenis koefisien regresi yang dapat dilakukan yaitu uji-F dan uji-t.
a. Uji Determinasi
Dalam analisi korelasi terdapat suatu angka yang disebut dengan koefisien determinasi atau disebut juga dengan R Square yang
merupakan kuadrat dari koefisien korelasi. Koefisien determinasi digunakan untuk Untuk menentukan besarnya pengaruh frekuensi
variabel
i
terhadap variabel Y. Hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana variabel Y dapat dijelaskan oleh variabel X.
b. Uji Korelasi
Korelasi merupakan angka yang menunjukkan arah dan kuatnya hubungan antara dua variabel atau lebih. Arah dinyatakan
dalam besarnya koefisien korelasi. Dalam penelitian ini, uji
hipotesis digunakan untuk mengetahui hubungan antara varabel minat pedagang yaitu terdiri dari pelayanan X1, lokasi X2 dan
promosi X3 terhadap variabel fasilitas pembiayaan. Besarnya koefisien korelasi yang diperoleh dapat berpedoman pada
keterangan yang tertera pada tabel 3.3 sebagai berikut:
Nisfiannoor, 2005:154
Tabel 3.3 Tabel Tingkat Hubungan
Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00
– 0,199 0,20
– 0,399 0,40
– 0,599 0,60
– 0,799 0,80
– 1,00 Sangat Rendah
Rendah Sedang
Kuat Sangat Kuat
c. Uji-F Uji Global
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas secara serentak mempunyai pengaruh yang
signifikan variabel terkait. H
0 :
Tidak terdapat pengaruh positif pada Prinsip-prinsip Minat Pedagang
Pelayanan, lokasi
dan pengatahuan
terhadap Pemamfaatan fasilitas pembiayaan pada BMT UGT Sidogiri Capem
parung
H
a :
Terdapat pengaruh positif pada Prinsip-prinsip Minat Pedagang Pelayanan, lokasi dan pengatahuan terhadap Pemamfaatan fasilitas
pembiayaan pada BMT UGT Sidogiri Capem parung Adapun kriteria pengujianya adalah jika F
Hitung
F
Tabel
maka H ditolak atau sig 0,05 maka H
ditolak, sehingga jika F
Hitung
F
Tabel
maka H diterima atau sig 0,05 maka H
diterima.
d. Uji-t Uji pengaruh parsial
Digunakan untuk menguji koefisien regresi secara individual, pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah secara
parsial masing-masing variabel bebas mempunyai pengaruh signifikan atau tidak terhadap variabel terikat. Setelah didapt nilai t
hitung maka selanjutnya nilai t dibanding dengan nilai t tabel. 1. Hipotesis parsial untuk pelayanan X1
H
01
: tidak terdapat pengaruh yang signifikan pada pelayanan terhadap Fasilitas pembiayaan
H
a1
: terdapat pengaruh yang signifikan pada pelayanan
terhadap fasilitas pembiayaan 2. Hipotesis parsial untuk lokasi X2
H
02
: tidak terdapat pengaruh yang signifikan pada lokasi terhadap fasilitas pembiayaan
H
a2
: terdapat pengaruh pada lokasi terhadap fasilitas pembiayaan
2. Hipotesis parsial untuk pengatahuan X3 H
03
: tidak terdapat pengaruh yang signifikan pada pengatahuan terhadap fasilitas pembiayaan
H
a3
: terdapat pengaruh yang signifikan pada pengatahuan terhadap fasilitas pembiayaan
Adapun kriteria adalah jika T
Hitung
T
Tabel
maka H ditolak atau Sig
0,05 maka H ditolak, sehingga jika T
Hitung
T
tabel
maka H diterima atau sig
0,05 maka H diterima.
52
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian
1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Pasar Parung sedangkan objek dari penelitan ini adalah pedagang pasar parung yang mana telah melakukan
pembiayaan di BMT UGT Sidogiri Capem Parung. Dalam analisis yang di lakukan dalam penelitian ini variabel lokasi
X2 ternyata bukan faktor yang di ikut sertakan, karena secara statistika variabel ini tidak memiliki nilai signifikasi yang sesuai prosedur, nilai sig
yang di dapatkan adalah 0.421. Pengumpulan data dilaksanakan melalui penyebaran kuesioner
penelitian secara langsung seperti dengan cara mendatangi responden, yaitu seluruh pedagang pasar parung yang telah melakukan pembiayaan di BMT
UGT Capem Parung. Dilaksanakan mulai tanggal 29 April 2015 hingga 6 April 2015.
Peneliti mengambill sampel menyesuaikan dengan penetuan sampel menggunakan rumus Kretjcie, sampel tersebut ialah pedagang yang telah
melakukan pembiayaan di BMT UGT Sidogiri, jumlah sampel yang di dapatkan berjumlah 108 pedagang. Kuesioner yang terdaftar disebarkan
berjumlah 108 eksemplar dan jumlah kuesioner yang kembali adalah
sebanyak 108 eksemplar kuesioner atau 100. Gambaran mengenai data sampel disajikan pada tabel 4.1.
Tabel 4.1 Data Sampel Penelitian
No Keterangan Jumlah
Persentase 1
Jumlah kuesioner yang tersebar 108
100 2
Jumlah kuesioner yang tidak kembali 3
Jumlah kuesioner yang tidak dapat diolah 4
Jumlah kuesioner yang dapat diolah 108
100 Sumber : Data primer yang diolah tahun 2015
2. Karakteristik Profil Responden
Responden dalam penelitian ini adalah pedagang pasar parung yang telah melakukan pembiayaan di BMT UGT Sidogiri Capem Parung. Berikut ini adalah
deskripsi mengenai indentitas responden penelitian yang terdiri dari jenis kelamin, usia, dan status pernikahan.
a. Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin
Tabel 4.2 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin.
Tabel 4.2 Hasil Uji Deskripsi
Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frequency Percent
Laki-laki 80
74 Perempuan
28 26
Total 108
100 Sumber : Data primer yang diolah tahun 2015
Data di atas menunjukan bahwa 80 orang atau 74 responden didominasi oleh jenis kelamin laki-laki dan sisanya sebanyak 28 orang atau 26 responden
berjenis kelamin perempuan. b. Deskripsi responden berdasarkan usia
Tabel 4.3 berikut ini disajikan hasil uji deskripsi responden berdasarkan
usia. Tabel 4.3
Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Usia Tahun
Frequency Percent 16-20 Tahun
2 2
21-25 Tahun
6 5
26-30 Tahun 26
24
31-36 Ahun
33 31
37 tahun
41 38
Total 108
100 Sumber : Data primer yang diolah tahun 2015
Data di atas menunjukan bahwa 41 Orang atau 38 responden mendominasi usia di atas 37 Tahun, 2 Orang atau 2 responden pedagang yang
berusia 16-20 tahun, 26 orang atau 24 responden berusia 26-20 tahun, 33 orang atau 31 responden yang berusia 31-36 tahun.
c. Deskripsi responden berdasarkan lama bekerja Tabel 4.4 menyajikan hasil uji deskripsi responden berdasarkan status
pernikahan.
Tabel 4.4 Hasil Uji Deskripsi
Responden Berdasarkan Status pernikahan Lama Bekerja
Frequency Percent Nikah
90 83
Belum Menikah 18
17
Total 108
100 Sumber : Data primer yang diolah tahun 2015
Berdasarkan data yang telah diolah penulis dapat diketahui bahwa responden yang telah bersetatus nikah berjumlah sebanyak 90 orang atau sama
dengan 83, responden yang belum bersetatus nikah sebanyak 18 orang atau sama dengan 18.
B. Hasi Uji Instrumen Penelitian
1. Hasil Uji Deskriptif
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yang meliputi Fasilitas X1, Lokasi X2, Promosi X3, dan Fasilitas Pembiayaan Y akan diuji
secara statistik deskriptif seperti yang terlihat dalam tabel 4.5.
Tabel 4.5 Hasil Uji Deskriptif
N Minimum
Maximum Mean Std. Deviation
Pelayanan X1 108
10.00 25.00 19.3241
2.65044 Lokasi X2
108 10.00
25.00 18.7037 3.33001
Promosi X3 108
6.00 19.00 14.3889
2.44503 Fasilitas Pembiayaan Y
108 9.00
25.00 19.2037 3.52232
Valid N listwise 108
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS data primer tahun 2015 Tabel 4.5 menjelaskan bahwa pada variabel Pelayanan X1 jawaban
minimum responden sebesar 10.00 dan maksimum sebesar 25.00 dengan rata rata total 19.3241 dan standar deviasi sebesar 2.65044. Variabel Lokasi X2 jawaban
minimum 10.00 dan maksimum 25.00 dengan rata-rata total 18.7037 dan standar deviasi 3.33001. Variabel Promosi X3 jawaban minimum responden 6.00 dan
maksimum 19.00 dengan rata-rata total 14.3889 dan standar deviasi 2.44503. Nilai standar deviasi utuk setiap variabel lebih kecil dari mean mengartikan
bahwa standar error dari penelitian ini rendah sehingga penentuan variabel yang digunakan dalam penelitian ini baik untuk diteliti lebih lanjut.
Dari enam variabel yang digunakan dalam penelitian ini, masing-masing variabel memiliki lima tingkat jawaban. Jawaban Sangat Tidak Setuju STS
bernilai 1, Tidak Setuju TS bernilai 2, Netral N bernilai 3, Setuju S bernilai 4,
dan Sangat Setuju SS bernilai 5. Berikut adalah tabel jawaban responden pada setiap variabel :
Tabel 4.6 Variabel Deskriptif
Variabel No
STS TS
N S
SS
Pelayanan P1
7 10.5
75 7.5
P2 5.6
14.7 67.8
11.9 P3
7.3 25.7
60.6 6.4
P4 5.5
17.2 58
19.3 P5
7.4 18.3
39.4 34.9
Total 32.8
86.9 300.8
79.5 Percent
0.0 7.0 17.0 60.0 16.0 STS
TS N
S SS
Lokasi LO1
9.2 20.3
50.5 20
LO2 9
6.4 15.4
55.6 13.6
LO3 7.3
13.8 63.3
15.6 LO4
9 7.3
24.8 35.2
23.7 LO5
2.8 19.3
22 47.6
8.3 Total
20.8 49.5
96.3 252.2
81.2 Percent
4.0 10.0 19.0 51.0 16.0 STS
TS N
S SS
Promosi PR1
9 7.3
23.9 57.8
9.2 PR2
5.5 30.8
51.8 11.9
PR3 3.7
8.3 31.9
50.5 5.6
PR4 3.7
6.4 32.1
45.9 11.9
Total 16.4
27.5 118.7
206 38.6
Percent 4.0 7.0 29.0 51.0 9.0
STS TS
N S
SS Fasilitas
Pembiayaan F1
2.8 12.7
14.7 45.9
23.9 F2
1.8 5.9
25.7 45.9
20.7