Analisis Regresi Linear Berganda
kuat antara variabel pelayanan dengan fasilitas pembiayaan. Kemudian angka koefisien korelasi antara kedua variabel tersebut bertanda positif + yang
berarti menunjukkan adanya hubungan yang bersifat berbanding lurus, yang artinya peningkatan satu satuan di variabel ini akan diikuti oleh penaikkan
variabel lain, sehingga semakin tinggi tingkat pelayanan maka akan membuat nilai fasilitas pembiayaan menjadi semakin tinggi pula.
Sedangkan nilai korelasi antara variabel bebas fasilitas pembiayaan dengan variabel promosi sebesar 0,987, dimana hal ini menunjukkan adanya
korelasihubungan yang kuat antara variabel promosi dengan fasilitas pembiayaan. Kemudian angka koefisien korelasi antara kedua variabel tersebut
bertanda positif + yang berarti menunjukkan adanya hubungan yang bersifat berbanding lurus, yang artinya peningkatan satu satuan di variabel ini akan
diikuti oleh penaikkan variabel lain, sehingga semakin tinggi tingkat promosi maka akan membuat nilai fasilitas pembiayaan menjadi semakin tinggi pula.
c. Uji Simultan F Untuk menguji apakah regresi tersebut sudah benar dan layak, maka
dilakukan pengujian hubungan secara bersama-sama antara variabel X terhadap Y dimana variabel X terdapat 3 variabel yaitu pelayanan X
1
, dan promosi X
2
terhadap fasilitas pembiayaan Y. untuk menemukan pengaruh secara simultan maka dibuat hipotesis sebagai berikut :
1. H
a
: Faktor pelayanan, dan promosi berpengaruh positif bagi pedagang pasar parung dalam pemamfaatan fasilitas pembaiayaan di BMT UGT
Sidogiri Capem Parung. 2. H
: Faktor pelayanan, dan promosi tidak berpengaruh positif bagi pedagang pasar parung dalam pemamfaatan fasilitas pembaiayaan di
BMT UGT Sidogiri Capem Parung.
Tabel 4.15 Hasil Uji Simultan
ANOVA
b
Model Sum of
Squares Df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 106.539
2 53.269 1.213E4
.000
a
Residual .461
105 .004
Total 107.000
107 a. Predictors: Constant, VAR PELAYANAN, VAR
PROMOSI
b. Dependent Variable: Standardized Predicted Value Sumber : Data Primer Hasil Pengolahan SPSS Tahun 2015
Dilihat dari hasil prin out tabel ANOVA, diperoleh nilai F
hitung
= 1.213 dengan tingkat signifikansi 0,000 dan tingkat signifikan lebih kecil dari alpha 0,05 0.00
0.05 maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi Faktor pelayanan, dan promosi berpengaruh positif bagi pedagang pasar parung dalam pemamfaatan fasilitas
pembaiayaan di BMT UGT Sidogiri Capem Parung. Hal ini berarti bahwa H
a
diterima dan H ditolak.
d. Uji Parsial t Uji parsial atau uji statistik t menunjukan seberapa jauh pengaruh satu
variabel independen Minat pedagang dalam menerangkan variasi variabel dependen Fasilitas Pembiayaan.
[1] Hipotesis parsial untuk pelayanan X1 H
01
: tidak terdapat pengaruh yang signifikan pada pelayanan terhadap pemamfaatan fasilitas pembiayaan
H
a1
: terdapat pengaruh yang signifikan pada pelayanan terhadap
pemamfaatan fasilitas pembiayaan [2] Hipotesis parsial untuk promosi X2
H
02
: tidak terdapat pengaruh yang signifikan pada promosi terhadap pemamfaatan fasilitas pembiayaan
H
a2
: terdapat pengaruh yang signifikan pada promosi terhadap pemamfaatan fasilitas pembiayaan
Hasil uji parsial t ditunjukan pada tabel berikut :