Pengertian Pembiayaan .Pembiayaan dalam Lembaga Keuangan Mikro Syariah

18

b. Fungsi Pembiayaan

Pembiayaan memiliki fungsi dalam perekonomian, perdagangan dan keuangan adalah sebagai berikut: 1. Pembiayan dapat meningkatkan Utility daya Guna dari modal. 2. Pembiayaan dapat menikatkan Utility Daya Guna suatu barang. 3. Pembiayaan dapat meningkatkan Peredaran dan lalu lintas uang. 4. Pembiayaan menigkat gairah usaha masyarakat. 5. Pembiayaan sebagai alat stabilisasi ekonomi. 6. Pembiayaan sebagai jembatan untuk meningkatkan pedapatan nasional. 7. Pembiayaan sebagai alat hubung ekonomi internasional.

c. Jenis-jenis Pembiayaan

Pembiayaan memiliki fungsi dalam perekonomian, perdagangan dan keuangan adalah sebagai berikut a. Pembiayaan Prinsip Bagi Hasil Prinsip bagi hasil adalah perjanjian kontraktual antara dua orang atau lebih, yang memperbolehkan mereka untuk menempatkan sumber daya mereka untuk investasikan dalam sebuah proyek untuk berbagi dalam keuntungan dan kerugian. 19 Secara umum, prinsip bagi hasil dalam perbankan syariah dapat dilakukan dalam empat akad utama, yaitu al-musyarakah, al- mudharabah, al- muzara’ah, dan al-musaqah. Sungguhpun demikian, prinsip yang paling banyak dipakai adalah al-musyarakah dan al- mudharabah.  Al-Musyarakah adalah akad kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu di mana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana atau amal dengan kesepakatan bahwa keuntungan dan risiko akan ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan Syafi’I Antonio, 2001:90  Al-Mudharabah adalah akad kerja sama usaha antara dua pihak dimana pihak pertama shahibul maal menyediakan seluruh modal, sedangkan pihak lainnya menjadi pengelola. Keuntungan usaha secara mudharabah dibagi menurut kesepakatan yang dituangkan dalam kontrak, sedangkan apabila rugi ditanggung oleh pemilik modal selama kerugian itu bukan akibat kelalaian si pengelola. Seandainya kerugian itu diakibatkan karena kecurangan atau kelalaian si pengelola, si pengelola harus bertanggung jawab atas kerugian tersebut Syafi’I Antonio, 2001:95

B. Konseptualisasi Minat Pedagang

1. Pengertian Minat Pedagang

20

a. Minat

Secara leksikal atau kamus, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, minat adalah kecenderungan hati yg tinggi terhadap sesuatu gairah, keinginan. Secara lebih lanjut, supaya bahasan minat ini lebih jelas, akan dipaparkan pengertian minat menurut beberapa ahli di bawah ini yang dikutip dari. Minat adalah keinginan dan perhatian yang mengandung unsur- unsur suatu dorongan untuk berbuat sesuatu 5 pengertian minat menurut Muhibbin Syah adalah suatu kecendrungan dan ke gairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu Muhibbin syah, 1999:136 Sedangkan menurut Slameto adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktifitas, tanpa ada yang menyuruh Slameto, 2010: 180. Penulis dapat menyimpulakn bahwa minat adalah kecenderungan seseorang terhadap objek atau suatu kegiatan yang digemari yang disertai dengan perasaan senang, adanya perhatian, dan keaktifan berbuat. Dalam memperhatikan sesuatu yang digemari, seseorang bisa saja memperhatikan secara seksama apa yang ia sangat gemari. Dalam menikmati, seseorang bisa menikmati apa yang ia gemari hingga akhirnya mendapatkan rasa puas.

b. Macam-macam minat

Macam-macam minat dapat di uraikan sebagai berikut: 5 Sudarsono, kamus Filsafat dan psikologi, Jakarta; anggota IKAPI. 1993, h. 156 21 a. Berdasarkan timbulnya, minat dapat di bedakan menjadi minat primitive dan minat kultural. Minat primitive adalah yang timbul kerena kebutuhan biologis atau jaringan-jaringan tubuh, misalnya kebutuhan akan makanan. Sedangakan minat kultural adalah minat yang timbul dari hasil belajar. b. Berdasarkan arahnya, minat dapat di bedakan menjadi minat Intrinsic dan Ekrinsik. Minat intrinsic adalah minat yang langsung berhubungan dengan aktifitas itu sendiri, ini merupakann minat yang lebih mendasar atau minat asli. Minat Ekrinsik adalah minat yang berhubunagan dengan tujuan ahir dari kegiatan tersebut. c. Berdasarkan cara mengungkapkan, minat dapat di bedakan menjadi 4 yaitu; Experessed Interest, Manifast Interest, Tested Interest, Inventoried Interest Abdul Rahman Shaleh, 2004:267

c. . Faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya minat

Menurut Crow and Crow yang dikutip dalam bukunya Abdul Rahman Shaleh berpendapat ada tiga faktor yang menjadi timbulnya minat yaitu Abdul Rahman Shaleh, 2004:268 : a. Dorongan dari dalam diri indifidu, misalnya dorongan makan rasa ingin tahu dan seks. 22 b. Motif Sosial. Dapat menjadi faktor yang membangkitkan minat untuk melakukan aktifitas tertentu. c. Faktor Emosional, minat mempunyai hubungan yang erat dengan emosi. Dalam faktor-faktor minat nasabah menjadi dua faktor yaitu; a. Faktor Emosional Internal dengan indikator pelayanan, relegius, stimuli,dan profit sharing. b. Faktor Motif Sosial Eksternal dengan indikatot repotasi, promosi dan lokasi.

C. Unsur-Unsur Yang Pengaruhi Minat Pedagang

1. Perilaku Nasabah, Pelayanan dan Pengetahuan Terhadap Produk

A. Pengatahuan Terhadap Produk

Pengetahuan adalah informasi atau maklumat yang diketahui atau disadari oleh seseorang. Pengetahuan seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya: 1. Pendidikan Pendidikan adalah sebuah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok dan juga usaha mendewasakan manusia