11
38 Mei 2013 Jambi.
Dalam penelitian ini penulis
menggunakan Analisis
Regresi Logistik
Biner tujuannya
adalah prosedur permodalan
yang telah
di tetapkan
untuk memodelkan
variabel dan untuk objek
dari penelitiannya adalah
masyarakat yang
bertempat tinggal di jambi.
dalam menggunakan
BMT dan meng ekplorasi besaran
minat masarakat jambi
dalam menggunakan
BMT. Dalam penelitian
yang
saya lakukan berbeda
objek penelitiannya
dimana
objek penelitian
yang saya
gunakan adalah pedagang
pasar parung. dalam
rangka pendirian
BMT di
Kota Jambi
H. Kerangka Pikir
Gambar 1.1 Kerangka Pikir Penelitian
Minat Pedagang 1.
Pelayanan 2.
Lokasi 3.
Promosi Fasilitas Pembiayaan
Menggunakan Fasilitas Pembiayaan BMT UGT Sidogiri
PEDAGANG PASAR
12
Kerangka berfikir minat pedagang pasar parung yang mempengaruhi pemanfaatan fasilitas BMT
I. Hipotesis
Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: H1 :Terdapat pengaruh minat pedangang pasar parung terhadap fasilitas
pembiayaan pada BMT UGT Sidogiri H0 : Tidak terdapat pengaruh minat pedangang pasar parung terhadap fasilitas
pembiayaan pada BMT UGT Sidogiri
J. Metode Penelitian
1. Populasi dan Sampel
Populasi adalah anggota kelompok yang tinggal bersama dalam satu tempat dan secara terencana menjadi target kecimpulan
dari hasil ahir satu penelitian Sukardi, 2007:53. Dalam penelitian ini yang akan dijadikan populasi target penelitian adalah seluruh
pedagang Pasar Parung yang menggunakan jasa layanan pembiayaan di BMT UGT Sidogiri. Sample penelitian adalah sebagian kecil dari
pedagang Pasar Parung yang memanfaatkan fasilitas Pembiayaan di BMT UGT Sidogiri. Penentuaan jumlah sampel menggunakan tabel
kretjcie untuk menentukan besaran sampel. Sugiyono 1999.
13
Sedangkan untuk memilih sample digunakan tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Simple Purposive. Simple
Purposive merupakan tehnik pengambilan sample yang mana tehnik penentuan sampelnya sesuai dengan pertimbangan tertentu. Ety
rochaety, 2009: 66.Simple Purposive termasuk dalam salah satu tehnik pengambilan sampel dengan Nonprobability Sampling yang
mana sampel yang di ambil adalah sampel yang memenuhi kreteria yang telah di tentukan. Nonprobability Sampling merupakan tehnik
pengambilan sample dimana setiap objek penelitian yang di ambil tidak memiliki peluang yang sama untuk dijadikan sampel penelitian
Lily soraya eka, 2007:27
2. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan yang akan dijawab oleh responden
berupa pertanyaan tertutup.Penentuan butir pertanyaan dilakukan dengan mengekstrak variable kedalam indicator kemudian indicator di
pecah kedalam butir pertanyaan Arikunto, 2002:2. Kuesioner yang digunakan terlebih dahulu dilakukan uji coba untuk melihat keabsahan
dan keandalannya sehingga kuesioner dikatakan layak untuk digunakan. Uji coba kuesioner disebut dengan uji Validitas dan uji
Relibilitas.
14
3. Metode Analisis
Metode analisis yang digunakan, disesuaikan dengan tujuan penelitian yaitu untuk melihat berpengaruh minat pedagang terhadap
pemanfaatan fasilitas pembiayaan di BMT dalam memilih menggunakan pembiayaaan di BMT tersebut oleh pedagang pasar
parung. Metode analisis yang akan digunakan adalah analisis Deskriptif dan Analsis Regresi Linier Berganda juga dilihat dari
korelasi berganda dan korelasi parsial. Analisi deskrptif merupakan analisis yang menyajikan informasi berupa tabel, gambar dan diagram-
diagram lain. Metode analisis deskriptif adalah metode yang digunakan dalam penyusunan data ke dalam daftar-daftar atau jadwal,
pembuatan grafik, dan lainlain serta pengolahan yang bersifat interpretasi data Anto Dajan, 1986:22.
Metode analisis untuk melakukan inferensia statistik digunakan metode korelasi berganda dan korelasi parsial. Metode
korelasi dianggap sangat tepat untuk melakukan uji terhadap fenomena yang menunjukkan suatu hubungan keterkaitan yang secara teori erat
terjadi.