31
4. Faktor psikologi. Satu perangkat proses psikologis berkombinasi dengan
karakteristik konsumen tertentu untuk menghasilkan proses keputusan dan keputusan pembelian. Empat proses psikologis penting-motivasi,
persepsi, pembelajaran,
dan memori-secara
fundamental mempengaruhi tanggapan konsumen terhadap berbagai rangsangan
pemasaran.
E. Tahapan-tahapan dalam Proses Keputusan Pembelian Menggunakan
Jasa
Perilaku konsumen akan menentukan proses pengambilan keputusan dalam pembelian mereka. Proses pengambilan keputusan tersebut merupakan
sebuah pendekatan penyelesaian masalah yang terdiri atas lima tahap yaitu
sebagai berikut: Kotler, 2008:234
Gambar 2.1 Proses PembelianPenggunaan Konsumen Model Lima Tahap
Sumber: Kotler 2008:235 Penjelasan secara rinci tahap-tahap tersebut dapat diuraikan sebagai
berikut :
Mengenali Kebutuhan
Pencarian informasi
Evaluasi Alternatif
Keputusan Membeli
Prilaku Pasca
Pembelian
32
1. Pengenalan Masalah. Penganalisaan keinginan dan kebutuhan ini ditujukan terutama untuk mengetahui adanya keinginan dan kebutuhan
yang belum terpenuhi dan belum terpuaskan. Jika kebutuhan tersebut diketahui, maka konsumen akan segera memahami adanya kebutuhan
yang belum segera terpenuhi atau masih bisa ditunda pemenuhannya, serta kebutuhan yang sama sama harus dipenuhi. Jadi dari tahap ini proses
pembelian itu mulai dilakukan. 2. Pencarian Informasi. Konsumen yang terangsang kebutuhannya akan
terdorong untuk mencari informasi yang lebih banyak. Situasi pencarian informasi yang lebih ringan dinamakan penguatan perhatian.
Pada level ini, orang hanya sekedar lebih peka terhadap informasi produk. Pada level selanjutnya, orang itu mungkin mulai aktif mencari informasi:
mencari bahan bacaan, menelepon teman, dan mengunjungi toko untuk mempelajari produk tertentu. Melalui pengumpulan informasi, konsumen
tersebut mempelajari merek-merek yang bersaing beserta fitur-fitur merek tersebut.
3. Evaluasi alternatif. Terdapat beberapa proses evaluasi keputusan, dan model- model terbaru yang memandang proses evaluasi konsumen sebagai
proses yang berorientasi kognitif. Model tersebut menganggap
konsumen membentuk penilaian atas produk dengan sangat sadar dan rasional. Beberapa konsep dasar akan membantu kita memahami proses
evaluasi konsumen. Pertama, konsumen berusaha memenuhi kebutuhan.
33
Kedua, konsumen mencari manfaat terntentu dari solusi produk. Ketiga, konsumen memandang masing-masing produk sebagai sekumpulan atribut
dengan kemampuan yang berbeda-beda dalam memberikan manfaat yang digunakan untuk muaskan kebutuhan itu.
Keputusan Pembelian. Pada tahap evaluasi, konsumen membentuk preferensi terhadap merek-merek yang terdapat pada perangkat pilihan.
Konsumen juga membentuk tujuan membeli untuk merek yang paling disukai.
4. Perilaku sesudah pembelian. Setelah pembelian, konsumen mungkin mengalami ketidak sesuaian karena memperhatikan fitur-fitur tertentu
yang mengganggu atau mendengar hal-hal yang menyenangkan tentang merek lain, dan akan selalu siaga terhadap informasi yang mendukung
keputusannya. Para konsumen membetuk harapan mereka berdasarkan pesan yang
diterima dari para penjual, teman dan sumber-sumber informasi lain. Semakin besar kesenjangan antara harapan dan kinerja, semakin besar
ketidakpuasan konsumen. Jika kinerja produk lebih rendah daripada harapan, pelanggan akan kecewa, jika ternyata sesuai dengan harapan,
pelanggan akan puas, jika melebihi harapan, pembeli akan sangat puas.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Metode Penelitian
Penelitian atau penyelidikan adalah suatu tindakan yang di lakukan dengan sistematis dan teliti, dengan tujuan mendapatkan pengatahuan baru
atau mendapatkan susunan atau tafsiran yang baru dari pengatahuan yang telah ada, dimana sikap orang yang bertindak itu harus keritis dan prosedur
yang gunakan harus lengkap Moehar Daniem, 2000: 5 Jenis meteode penelitian ini dengan pendekatan kuantitatif, penelitian
kuantitatif adalah penelitian yang dilakukan oleh seorang yang bertujuan untuk mencari jawaban atas pertanyaan tentang apa, siapa, dimana, bila mana
dan mendifinisikan suatu subjek atau menciptakan profil suatu pristiwa, orang dan masalah Tony Wijaya, 2013:1.
Penelitian ini di gunakan dalam mengambil data dengan menggunakan survei kepada pedagang Pasar Parung yang telah menjadi anggota dari BMT
UGT Sidogiri. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris mengenai factor minat pedagang pasar parung dalam melakukan
pembiayaan di BMT UGT Sidogiri.