Hasil Uji Validitas Hasi Uji Instrumen Penelitian

4. Hasil Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data dapat mengikuti atau mendekati hukuman sebaran data normal. 12 Sebaran data dapat dilakukan normal apanbila nilai sig 0,05, dan sebaliknya data tidak normal jika nilai sig 0,05. Atau selain itu, intuk mendeteksi normalitas adalah dengan melihat tabel histogram dan normal P-Plot pada hasil output analisis data program computer SPSS versi 16.0 for Windows Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardize d Predicted N 108 Normal Parameters a Mean 19.2037037 Std. Deviation 2.71214282 Most Extreme Differences Absolute .122 Positive .101 Negative -.122 Kolmogorov-Smirnov Z 1.269 Asymp. Sig. 2-tailed .080 a. Test distribution is Normal. Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Tahun 2015 12 M. Nisfiannoor, Pendekatan Statistika Modern Untuk Ilmu Sosial. h.91 Hasil uji normalitas berdsarkan analisa statistik non-parametrik Kolmogorov Smirnov pada Tabel 4.10 diatas menunjukan nilai rata-rata sig p 0.080 0,05, hal ini berarti data residual berdistribusi normal. b. Uji Multikolinearitas Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas dilakukan dengan melihat VIF Variance Inflation Faktor pada Output SPSS versi 16.0. pada umumnya apabila nilai tolerance lebih dari 0,1 dan nilai VIF kurang dari 10 VIF 10 maka Variabel tersebut tidak mempunyai masalah multikolinearitas. Tabel 4.11 Hasil Uji Multikolinearitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant -7.481 .049 - 153.497 .000 VAR PELAYANAN .331 .003 .876 109.949 .000 .646 1.547 VAR PROMOSI .076 .003 .186 23.284 .000 .646 1.547 a. Dependent Variable: Standardized Predicted Value Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 16.0 Tahun 2015 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 16.0 Tahun 2015 Dari gambar 4.12 adalah grafik scatterplot yang menunjukan bahwa data tersebar di atas dan di bawah angka 0 Nol pada sumbu Y dan tidak terdapat suatu pola yang jelas pada penyebaran data tersebut. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model persamaan regresi, sehingga model regresi layak digunakan untuk memprediksi minat pedagang pasar parung dalam memafaatkan fasilitas pembiayaan di BMT UGT Sidogiri berdasarkan variabel yang mempengaruhinya.

5. Analisis Regresi Linear Berganda

Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linear untuk pembuktian hipotesis penelitian, yaitu untuk menguji pengaruh variabel-variabel independen terhadap variabel dependen. Analisis ini menggunakan input berdasarkan data primer yang diperoleh dari lembar kuesioner yang telah tersebar ke 108 responden. Perhitungan statistik dalam penelitian ini menggunaka aplikasi berbasis Windows yaitu SPSS versi 16.0. Tabel 4.12 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF