Tahapan-tahapan dalam Proses Keputusan Pembelian Menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Metode Penelitian

Penelitian atau penyelidikan adalah suatu tindakan yang di lakukan dengan sistematis dan teliti, dengan tujuan mendapatkan pengatahuan baru atau mendapatkan susunan atau tafsiran yang baru dari pengatahuan yang telah ada, dimana sikap orang yang bertindak itu harus keritis dan prosedur yang gunakan harus lengkap Moehar Daniem, 2000: 5 Jenis meteode penelitian ini dengan pendekatan kuantitatif, penelitian kuantitatif adalah penelitian yang dilakukan oleh seorang yang bertujuan untuk mencari jawaban atas pertanyaan tentang apa, siapa, dimana, bila mana dan mendifinisikan suatu subjek atau menciptakan profil suatu pristiwa, orang dan masalah Tony Wijaya, 2013:1. Penelitian ini di gunakan dalam mengambil data dengan menggunakan survei kepada pedagang Pasar Parung yang telah menjadi anggota dari BMT UGT Sidogiri. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris mengenai factor minat pedagang pasar parung dalam melakukan pembiayaan di BMT UGT Sidogiri.

B. Populasi dan Tehnik Pengambilan Sampel

a. Populasi

Populasi adalah kumpulan dari individu dengan kualitas serta ciri-ciri yang telah ditetapkan Moh. Nazir, 2003:271. Sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang memiliki sifat yang sama dari objek yang merupakan sumber data. 8 Populasi pada penelitian ini adalah pedangan pasar parung di BMT UGT Sidogiri Capem Parung yang telah melakukan pembiayaan di BMT tersebut, jumlah populasi dalam penelitian ini berjumlah 150 orang pedagang yang melakukan pembiayaan di BMT UGT Sidogiri Capem Parung.

b. Sampel

Sampel dalam penelitian ini yaitu pedagang Pasar Parung yang telah melakukan pembiayaan di BMT UGT Sidogiri Capem Parung dalam hal ini jumlah sampel berjumlah 108 yang mana melihat dari tabel krejcie sebagai tehnik penentuan sampel dalam penelitian ini.

c. Tehnik Pengambilan Sampel

Untuk menentukan ukuran sampel yang dijadikan objek dalam penelitian ini menggunakan tabel Kretjcie adalah tabel ukur untuk menentukan populasi yang lebih simple, pada tabel Kretjcie ukuran 8 Sukandarruidi, Metodelogi Penelitian, Jogjakarta: Gajah madauniversitas prees,2002, h.50 sampel langsung diketahui berdasarkan jumlah populasi yang dimiliki Sugiyono, 1999:6 Muhammad nisfianoor 2009:6 mengatakan dalam bukunya bahwa bila sampel yang di ambil jumlahnya kecil, maka besar kemungkinan akan memperoleh sampel yang tidak representatif, maka dari itu melihat dari jumlah populasi yang hanya berjumlah 150 dari pedagang pasar parung yang melakukan pembiayaan di Bmt tersebut makan penulis dalam penelitian ini menggunakan Tabel Kretjcie dalam penetuan sampel. Penentuan sampel dari penggunaan tabel Kretjcie iyalah melihat jumlah populasi N lalu di seuaikan dengan nilai S yang menjadi sampel dalam penelitian ini, berikut tabel Kretjcie yang di gunakan. Tabel 3.1 Tabel Kretjcie Untuk menentukan besar sampel Sugiyono 1999 N S N S 10 10 80 66 15 14 85 70 20 19 90 73 25 24 95 76 30 28 100 80 35 32 110 86 40 36 120 92 45 40 130 97 50 44 140 103 55 48 150 108 60 52 160 113 65 56 170 118 70 59 180 123 75 63 190 127 Keterangan: Tabel dibuat dengan tingkat kesalahan 5 dan tingkat kepercayaan 95 N= Jumlah Populasi S=Sampel Berdasarkan hasil pengoperasian Tabel Kretjcie tersebut, maka ukuran sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel sebesar 108 sampel pedagang pasar parung yang melakukan pembiayaan di bmt ugt sidogiri dengan jumlah N 150 Populasi dan S 108 Sampel.

C. Sumber Data

Dalam penelitian ini, menggunakan dua jenis sumber data yaitu data primer dan dokumentasi, a. Data Primer Kuisioner angket yang langsung disebarkan kepada nasabah yang telah melakukan pembiayaan pada BMT UGT Sidogiri Capem Parung khususnya kepada pedagang pasar Parung yang telah melakukan pembiayaan di BMT tersebut. Jawaban responden atas pertanyaan- pertanyaan akan menjadi data pokok untuk melihat respon nasabah dalam memilih menggunakan pembiayaan di BMT UGT Sidogiri Capem Parung.