Berdasarkan keseluruhan penilaian, dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian besar sikap responden terhadap variabel perceived quality pada ekuitas
merek bernilai baik yang didominasi dengan tanggapan setuju untuk semua pernyataan yang diberikan, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel perceived
quality pada ekuitas merek dapat mempengaruhi keputusan pembelian minuman berkarbonasi merek Fanta.
d. Variabel Brand Loyalty X
4
Tanggapan responden mengenai variabel brand loyalty X
4
:
Tabel 4.12 Distribusi Tanggapan Responden Terhadap Brand Loyalty X
4
Item STS 1
TS 2 N 3
S 4 SS 5
Total F
F F
F F
F
14 5
5 34
34 45
45 16
16 100
100 15
7 7
29 29
47 47
17 17
100 100
16 2
2 9
9 63
63 26
26 100
100 17
9 9
37 37
32 32
22 22
100 100
18 2
2 8
8 64
64 26
26 100
100 19
16 16
25 25
35 35
24 24
100 100
Sumber: Hasil Penelitian, 15 Mei 2010 data diolah
Tabel 4.12 menunjukkan bahwa: 14.
Dari 100 responden, 45 menyatakan setuju bahwa responden sering membeli minuman berkarbonasi merek Fanta karena adanya brand loyalty
yang dimiliki responden tersebut sehingga dapat mempengaruhi keputusan pembelian mereka terhadap minuman berkarbonasi merek Fanta, sedangkan
sebesar 16 menyatakan sangat setuju, 34 menyatakan netral, dan 5 menyatakan tidak setuju.
Universitas Sumatera Utara
15. Dari 100 responden, 47 menyatakan setuju bahwa responden sudah terbiasa
mengkonsumsi minuman berkarbonasi merek Fanta sehingga dapat mempengaruhi mereka dalam mengambil keputusan pembelian minuman
berkarbonasi merek Fanta, sedangkan sebesar 17 menyatakan sangat setuju, 29 menyatakan netral, dan 7 menyatakan tidak setuju.
16. Dari 100 responden, 63 menyatakan setuju bahwa responden merasa puas
dengan minuman berkarbonasi merek Fanta sehingga dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen terhadap minuman berkarbonasi merek Fanta,
sedangkan sebesar 26 menyatakan sangat setuju, 9 menyatakan netral, dan 2 menyatakan tidak setuju.
17. Dari 100 responden, 32 menyatakan setuju bahwa responden benar-benar
menyukai minuman berkarbonasi merek Fanta sehingga dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen terhadap minuman berkarbonasi merek Fanta,
sedangkan sebesar 22 menyatakan sangat setuju, 37 menyatakan netral, dan 9 menyatakan tidak setuju.
18. Dari 100 responden, 64 menyatakan setuju bahwa Fanta merupakan pilihan
pertama responden dalam mengkonsumsi minuman berkarbonasi sehingga dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen terhadap minuman
berkarbonasi merek Fanta, sedangkan sebesar 26 menyatakan sangat setuju, 8 menyatakan netral, dan 2 menyatakan tidak setuju.
19. Dari 100 responden, 35 menyatakan setuju bahwa responden tidak membeli
minuman berkarbonasi selain merek Fanta sehingga dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen terhadap minuman berkarbonasi merek Fanta,
Universitas Sumatera Utara
sedangkan sebesar 24 menyatakan sangat setuju, 25 menyatakan netral, dan 16 menyatakan tidak setuju.
Berdasarkan keseluruhan penilaian, dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian besar sikap responden terhadap variabel brand loyalty pada ekuitas
merek bernilai baik yang didominasi dengan tanggapan setuju untuk semua pernyataan yang diberikan, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel brand
loyalty pada ekuitas merek dapat mempengaruhi keputusan pembelian minuman berkarbonasi merek Fanta.
e. Variabel Keputusan Pembelian Y