b Tugas:
1 Membantu peluncuran produk baru.
2 Membangun minat terhadap suatu kategori produk.
3 Mempengaruhi kelompok sasaran tertentu.
E. Produk yang Dihasilkan Perusahaan
Sebagai bagian dari perluasan usaha untuk kategori perusahaan minuman ringan, PT. Coca-Cola Bottling Indonesia telah memproduksi berbagai macam
jenis minuman ringan. Secara garis besar produk-produk minuman ringan yang ditawarkan oleh perusahaan terdiri dari:
1. Coca-Cola
Botol : 6,5 oz
= 193 ml Kaleng : 250 ml
: 10 oz = 295 ml
: 330 ml : 1 liter
= 1000 ml Jenisnya : Coca-Cola Classic
Botol Plastik : 300 ml : Coca-Cola Zero
: 500 ml : Diet Coke
: 1,5 liter = 1500 ml
Gambar 3.1: Coca-Cola dan Coca-Cola Zero Sumber: www.coca-colabottling.co.id, 25 April 2010, pukul 20.15 WIB
Universitas Sumatera Utara
2. Fanta
Gambar 3.2: Fanta Kaleng Sumber: www.coca-colabottling.co.id, 25 April 2010, pukul 20.30 WIB
Botol : 6,5 oz = 193 ml
Rasanya : Strawberry : 10 oz = 295 ml
: Orange : 1 liter = 1000 ml
: Oranggo Botol Plastik : 300 ml
: Apel : 500 ml
: Nenas : 1,5 liter = 1500 ml
: Anggur Kaleng
: 250 ml : Blueberry
: 330 ml
Gambar 3.3: Ukuran-ukuran Fanta Sumber: www.coca-colabottling.co.id, 25 April 2010, pukul 20.45 WIB
Universitas Sumatera Utara
3. Sprite
Botol : 6,5 oz = 193 ml
Kaleng : 250 ml : 10 oz = 295 ml
: 330 ml : 1 liter = 1000 ml
Jenisnya : Sprite Botol Plastik : 300 ml
: Sprite ice : 500 ml
: Sprite zero : 1,5 liter = 1500 ml
Gambar 3.4: Ukuran-ukuran Sprite Sumber: www.coca-colabottling.co.id, 25 April 2010, pukul 21.00 WIB
Universitas Sumatera Utara
4. AW
Kaleng : 330 ml
Gambar 3.5: AW Sumber: www.coca-colabottling.co.id, 25 April 2010, pukul 21.15 WIB
5. Freshtea
Botol :
200 ml Botol Plastik :
500 ml Tetra
: 250 ml
Jenisnya :
Freshtea :
Freshtea Green
Gambar 3.6: Freshtea dan Freshtea Green Sumber: www.coca-colabottling.co.id, 25 April 2010, pukul 21.30 WIB
Universitas Sumatera Utara
6. Ades
Botol Plastik : 350 ml
: 600 ml
: 1500 ml
Gambar 3.7: Ukuran-ukuran Ades Sumber: www.coca-colabottling.co.id, 25 April 2010, pukul 21.45 WIB
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Analisis data menggunakan metode analisis deskriptif dan analisis statistik. Metode analisis deskriptif digunakan untuk menafsirkan data-data dan
keterangan yang diperoleh dengan cara mengumpulkan, menyusun, dan mengklasifikasikan data-data yang diperoleh dan selanjutnya dianalisis sehingga
diperoleh gambaran tentang masalah yang dihadapi dan untuk menjelaskan hasil perhitungan. Analisis deskriptif ini adalah uraian dan penjelasan dari hasil
pengumpulan data primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh responden. Metode analisis statistik digunakan untuk melakukan analisis melalui uji regresi
linear berganda dan pengujian hipotesis. Sebelum dilakukan analisis deskriptif dan analisis statistik terlebih dahulu kuesioner di uji validitas dan reliabilitasnya.
A. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Instrumen sebelum digunakan terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas.
1. Uji Validitas
Menurut Sugiyono 2006:115, instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Teknik yang digunakan
untuk mengukur validitas butir pernyataan kuesioner adalah Correlasion Product Moment dari Karl Pearson validitas isicontent validity dengan cara
mengkorelasikan masing-masing item pernyataan kuesioner dan totalnya, selanjutnya membandingkan r
tabel
dengan r
hitung
.
Universitas Sumatera Utara