B. Kompetensi Pedagogik 1. Pengertian Kompetensi
Berdasarkan pasal 1, Ayat 10 Undang-Undang Republik Indonesia tentang Guru
dan Dosen, “Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan prilaku yang harus di miliki, dihayati, dan dikuasai oleh
guru dan dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan ”
11
. Menurut Undang-Undang yang dimaksud kompetensi adalah kemampuan yang
harus di miliki oleh guru dan dosen dalam melaksanakan tugasnya sebagai seorang pendidik
Menurut Jejen Musfah, “Kompetensi merupakan kemampuan
seseorang yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dapat diwujudkan dalam hasil kerja nyata yang bermanfaat bagi diri dan
lingkungannya. Ketiga aspek ini saling terkait dan mempengaruhi satu sama lai
n”
12
. Pendapat ini menekankan bahwa kompetensi adalah kemampuan seseorang berupa pengetahuan, keterampilan dan sikap.
Ketiga aspek ini dapat berkembang dengan cara pelatihan, praktik dan belajar secara mandiri untuk memberikan manfaat bagi orang lain.
Sedangkan menurut Trianto, “Kompetensi adalah kemampuan
seseorang baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Kompetensi juga diartikan sebagai kemampuan, kecakapan, dan keterampilan yang dimiliki
seseorang berkenaan dengan tugas, jabatan, maupun profesi”
13
. Jadi kompetensi adalah suatu kemampuan yang dimiliki oleh seorang individu
berupa pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan standar atau sesuai dengan tugas, jabatan ataupun profesi yang dilakukan seorang
individu. Dengan demikian kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap guru
akan menunjukkan kualitas guru dalam mengajar. Kompetensi tersebut
11
Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah RI tentang Pendidikan, Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Islam Departeman Agama RI, 2006, h. 84
12
Jejen Musfah, Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan dan Sumber Belajar Teori dan Praktik, Jakarta : Kencana, 2011, cet. 1, h. 29.
13
Trianto, Pengantar Penelitian Pendidikan bagi Pengembangan Profesi Pendidikan Tenaga Kependidikan, Jakarta: Kencana, 2011, Cet II, h. 21.
akan terwujud dalam bentuk penguasaan pengetahuan dan profesional dalam menjalankan fungsinya sebagai guru.
Menurut Syaiful Sagala, “Kompetensi adalah merupakan gabungan
dari kemampuan, pengetahuan, kecakapan, sikap, sifat, pemahaman, apresiasi dan harapan yang mendasari karakteristik seseorang untuk
berunjuk kerja dalam menjalankan tugas atau pekerjaan guna mencapai standar kualitas dalam pekerjaan nyata
”
14
. Jadi kompetensi adalah kemampuan untuk mencapai kinerja yang baik dalam menjalankan tugas.
Dari beberapa pengertian kompetensi guru di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa kompetensi guru merupakan kemampuan-kemampuan
yang harus dimiliki oleh seorang guru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya diantaranya dalam mendidik, melatih, menilai, dan
mengevaluasi siswa.
2. Kompetensi Pedagogik
Secara etomologis, kata pedagogi berasal dari kata Yunani, paedos dan agogos paedos = anak dan agoge = mengantar atau membimbing.
Karena itu pedagogi berarti membimbing anak, tugas membimbing ini melekat dalam tugas seorang pendidik, apakah guru atau orang tua
15
. Jadi kompetensi pedagogik guru adalah kemampuan sorang guru untuk
membimbing siswa di sekolah. Menurut Barnawi dan Muhammad Arifin,
”Pedagogis merupakan ilmu yang bukan saja menelaah objeknya untuk mengetahui keadaan atau
hakikat suatu objek itu, melainkan mempelajari pula betapa hendaknya perlu bertindak”
16
. Jadi pendapat ini menekankan bahwa pedagogik adalah tidak hanya memahami siswa akan tetapi tahu bagaimana caranya
14
Syaiful Sagala, Kemampuan Guru dan Tenaga Kependidikan, Bandung: Alfabeta, 2013, h. 23.
15
Marselus R. Payong, Sertifikasi Profesi Guru Konsep Dasar, Problematika, dan Implementasinya, Jakarta: PT indeks, 2011, h. 28.
16
Barnawi dan Muhammad Arifin, Etika Profesi Kependidikan, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2012, h. 121.
mengembangkan siswa agar dapat memanfaatkan kelebihannya dan menutupi kekurangganya.
Menurut Syaiful Sagala mengatakan bahwa: kompetensi pedagogik merupakan kemampuan dalam pengelolaan peserta
didik meliputi 1 pemahaman wawasan guru akan landasan dan filsafat pendidikan 2 guru memahami potensi dan
keberagaman peserta didik, sehingga dapat didesain strategi pelayanan belajar sesuai keunikan masing-masing peserta
didik, 3 guru mampu mengembangkan kurikulum atau silabus baik dalam bentuk dokumen maupun implementasi
dalam bentuk pengalaman belajar , 4 guru mampu menyusun rencana dan strategi pembelajaran berdasarkan standar
kompentensi dan kompetensi dasar, 5 mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik dengan suasana dialogis dan
interaktif. Sehingga pembelajaran menjadi aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan, 6 mampu melakukan
evaluasi hasil belajar dengan memenuhi prosedur dan standar yang dipersyarakan dan 7 mampu mengembangkan bakat dan
minat peserta didik melalui kegiatan intrakurikuler dan ekstrakulikuler untuk mengaktualisasikan berbagai potensi
yang dimillikinya
17
. Kompetensi Pedagogik Menurut Undang-Undang Republik Indonesia
No.19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional pasal 28, Ayat 3, butir a “Kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran
peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan
pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya
”
18
.
Sedangkan Menurut Mulyasa, kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru dalam pengelolahan pembelajaran peserta didik
yang sekurang-kurangnya meliputi hal-hal sebagai berikut : a pemahaman wawasan atau landasan kependidikan, b pemahaman
terhadap peserta didik, c pengembangan kurikulum, d perancangan pembelajaran, e pelaksanaan pembelajaran yang
mendidik dan dialogis, f pemanfaatan teknologi pembelajaran,
17
Syaiful Sagala, Kemampuan Guru dan Tenaga Kependidikan, Bandung: Alfabeta, 2013, h. 32.
18
Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah RI tentang Pendidikan, Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Islam Departeman Agama RI, 2006, h. 230.
g evaluasi hasil belajar, h pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai petensi yang dimilikinya
19
. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun
2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Kompetensi pedagogik guru mata pelajaran di SDMI, SMPMTs,
SMAMA dan SMKMAK meliputi : a. Menguasai karakteristik peseta didik dari aspek fisik, moral,
spritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual b. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang
mendidik. c. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata
pelajaran yang diampu. d. Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik .
e. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran.
f. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.
g. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik.
h. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.
i. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran
20
. Dalam beberapa pengertian diatas dapat dirumuskan, bahwa
kompetensi pedagogik kemampuan mengelola pembelajaran yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan
pelaksanaan pembelajaran, merancang dan melaksanakan proses belajar
secara berkesinambungan
dengan berbagai
metode,
19
Mulyasa, Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009, Cet III, h. 75.
20
Marselus R. Payong, Sertifikasi Profesi Guru Konsep Dasar, Problematika, dan Implementasinya, Jakarta: PT indeks, 2011, h. 276.