Kerangka Berpikir KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR

43

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di tiga sekolah daerah Jakarta Selatan dimana ketiga sekolah ini merupakan tempat pelaksanaan mahasiswa jurusan Pendidikan IPS dalam Praktik Profesi Keguruan Terpadu. Ketiga sekolah tersebut diantaranya: 1. SMP Negeri 37 Jakarta yang beralamatkan di Jl. Taman Wijaya Kusuma Raya, Cilandak Jakarta Selatan Telepon 021 769 5272. 2. SMP Negeri 87 Jakarta yang beralamatkan Jl. Ciputat Raya Pd. Pinang No 13 Jakarta Selatan Telp. 021 7661380 3. SMP Negeri 178 Jakarta yang beralamatkan Jl. Mawar Bintaro No. 64 Jakarta Selatan Telp. 02173883370 Alasan memilih sekolah ini karena merupakan tempat pelaksanaan PPKT. Waktu penelitian dari pengajuan judul sampai selesai terinci sebagai tabel dibawah. Tabel 3.1 Jadwal kegiatan penelitian N o Kegiatan Bulan 2 3 4 5 6 7 8 9 10 a. Persiapan Penelitian 1. Pengajuan Judul √ 2. Penyelesaian Proposal √ 3. Izin Penelitian √ 4. Penyusunan Intrumen √ b. Pelaksanaan Penelitian 1. Pengumpulan Data √ √ √ 2. Pengolahan Data √ √ 3. Analis Data √ √ 4. Penyusunan Hasil Penelitian √ √ c. Pelaksanaan Ujian 1. Sidang Munaqosah √ 2. Penyusunan Laporan Penelitian √ 3. Revisi Skripsi √ 4. Pengumpulan Skripsi √

B. Metode Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang ingin diteliti maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut Nurul Zuriah , “Penelitian deskriptif adalah penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta, kejadian-kejadian secara sistematis dan akurat, mengenai sifat-sifat populasi dan penelitian ini cenderung tidak perlu mencari atau menerangkan saling hubungan atau menguji hipotesis” 1 . Pendapat ini menekankan bahwa penelitian deksriptif bukan untuk menguji hipotesis penelitian akan tetapi menggambarkan suatu keadaan populasi yang akan diteliti. Sementara itu, menurut Andi Prastowo, “Metode penelitian deksriptif adalah metode penelitian yang berusaha mengungkap fakta suatu kejadian, objek, aktivitas, proses dan manusia secara “apa adanya” pada waktu 1 Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2007, h. 47. sekarang atau jangka waktu yang masih memungkinkan dalam ingatan responden” 2 . Jadi penelitian yang mengungkap fakta sebenarnya pada waktu tidak terlalu lama. Semenatara itu menurut Nana Syaodih Sukmadinata , “Penelitian deskriptif adalah penelitian yang mendeskripsikan suatu keadaan atau fenomena-fenomena apa adanya. Penelitian deskriptif tidak melakukan perlakuan, manipulasi atau pengubahan pada variabel-variabel bebas ” 3 . Menurut Zainal Arifin, tujuan penelitian deksriptif adalah menjelaskan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Penelitian ini berusaha mendeskripsikan suatu peristiwa atau kejadian yang menjadi pusat perhatian tanpa memberikan perlakuan khusus terhadap peristiwa tersebut 4 . Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang disajikan dengan tabel persentase untuk memberikan gambaran tentang suatu keadaan tertentu, kemudian dijelaskan, dianalisis dan disajikan sedemikian rupa sehingga menjadi gambaran yang jelas dan sistematis. Adapun prosedur yang ditempuh dalam penelitian ini meliputi: pengumpulan data, menganalisis data dengan menentukan nilai harapan dan nilai skor sehingga didapat nilai rata-rata kemudian menyimpulkan data atau menginterprestasikan data.

C. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik 2 Andi Prastowo, Memahami Metode-Metode Penelitian Suatu Tinjauan Teoritis dan Praksis, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2011, Cet. 1, h. 203. 3 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006, h. 18. 4 Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011, h. 54. kesimpulannya 5 . Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh siswasiswi SMP Negeri 37 Jakarta, SMP Negeri 87 Jakarta dan SMP Negeri 178 Jakarta. Dan populasi terjangkaunya adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Populasi No Nama Sekolah Kelas Jumlah Siswa Mahasiswa PPKT 1 SMP Negeri 37 Jakarta 7A 35 Fuzi Noviyanti 7 B 36 7 C 36 8 C 33 Siti Alfi Syahrin 8 D 32 8 E 33 2 SMP Negeri 87 Jakarta 7.1 35 Ika Nurjanah 7.2 36 7.3 37 7.4 36 Febriani Herlina 7.5 37 7.6 36 3 SMP Negeri 178 Jakarta 7.1 36 Anisa Fitriah N 7.2 36 7.3 36 Ria Liniarti 7.4 36 7.5 36 7.6 36 Septi Wulandari 7.7 35 5 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif RD, Bandung: Alfabeta, 2011, Cet.13, h. 80.

Dokumen yang terkait

Hubungan antara persepsi siswa tentang kemampuan mengajar mahasiswa PPKT dengan minat belajar siswa: studi kasus di MTs Nur Asy-Syafi’iyah (YASPINA), Rempoa Ciputat, Tangerang Selatan.

1 50 115

Persepsi Siswa Terhadap Mahasiswa Praktik Profesi Keguruan Terpadu (PPKT) Dalam Pelaksanaan Pembelajaran IPS di SMPN 10 Kota Tangerang Selatan

0 9 159

Persepsi Siswa terhadap Kompetensi Pedagogik Guru Bahasa dan Sastra Indonesia di Komunitas Homeschooling Kak Seto

1 10 89

PELAKSANAAN MICROTEACHING DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PGSD FKIP Pelaksanaan Microteaching Dalam Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Pgsd Fkip Universitas Muhammadiyah Surakarta Tahun 2014 / 2015.

0 1 15

PELAKSANAAN MICROTEACHING DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PGSD FKIP Pelaksanaan Microteaching Dalam Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Pgsd Fkip Universitas Muhammadiyah Surakarta Tahun 2014 / 2015.

0 3 14

PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI KOMPETENSI PEDAGOGIK DOSEN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA TERHADAP PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI KOMPETENSI PEDAGOGIK DOSEN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI AKUNTANSI FKIP UM

0 2 19

PERSEPSI GURU PAMONG TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO.

5 27 36

Kompetensi pedagogik guru dan persepsi siswa tentang kompetensi tersebut dalam pembelajaran : studi kasus tentang tiga guru di dua sekolah.

0 0 265

Penguatan Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Jurusan PB Jerman

0 0 5

PERSEPSI DAN SIKAP MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN IPS TERHADAP PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER DI FIS UN ARTIKEL SOCIA

0 0 13