Aspek-Aspek Penilaian PPKT Praktik Profesi Keguruan Terpadu PPKT 1. Pengertian Praktik Profesi Keguruan Terpadu PPKT

ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi masalah yang terjadi sehari-hari baik yang menimpa dirinya sendiri maupun menimpa kehidupan masyarakat 41 . Pada dasarnya tujuan dari pendidikan IPS adalah mendidik dan memberi bekal kemampuan dasar kepada siswa untuk mengembangkan diri sesuai dengan minat, bakat, kemampuan dan lingkungannya, serta berbagai bekal siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Berdasarkan tujuan tampaknya dibutuhkan suatu pola pembelajaran yang mampu menjembatani tercapainya tujuan tersebut. Kemampuan dan keterampilan guru dalam memilih dan menggunakan model, metode dan strategi pembelajaran senantiasa terus ditingkatkan, agar pembelajaran IPS benar-benar mampu mengondisikan upaya pembekalan kemampuan dan keterampilan dari mahasiswa untuk menjadi manusia dan warga Negara yang baik. Hal ini dikarenakan pengondisian iklim belajar merupakan aspek penting bagi tercapainya tujuan pendidikan 42 . Mata pelajaran IPS adalah salah satu mata pelajaran yang wajib diikuti oleh siswa. Mata pelajaran IPS secara umum memiliki tujuan yaitu peserta didik dapat memiliki keahlian atau kompetensi pada setiap kompetensi dasar yang diberikan dalam lingkup mata pelajaran IPS. Dalam proses belajar sangat diharapkan akan adanya suatu keberhasilan belajar yang merupakan tingkat pencapaian pengetahuan pada mata pelajaran IPS. Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial secara historis didirikan pada tahun 1980 dengan nama Jurusan Tadris. Jurusan Tadris terdiri dari bidang Ilmu Pengetahuan Sosial, Ilmu Pengetahuan Alam, Matematika, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Setelah beberapa tahun Program Studi IPS tidak menerima mahasiswa, maka pada saat ini di Madrasah Tsanawiyah MTs dan Madrasah Aliyah MA mengalami kekurangan guru IPS. Akibat kekurangan guru IPS pada lembaga 41 Ibid., h. 193. 42 Ibid., h. 174. pendidikan tersebut, maka bidang Ilmu Pengetahuan Sosial, baik Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Sejarah, Pendidikan Geografi, Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan SosiologiAntropologi diajarkan oleh guru yang bukan lulusan pendidikan bidang Ilmu Pengetahuan Sosial tersebut mismatch. Untuk mengatasi mismatch dan memenuhi kekurangan guru Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Sejarah, Pendidikan Geografi, Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan SosiologiAntropologi pada MTs dan MA, maka Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dibuka kembali dengan nama Jurusan Pendidikan IPS 43 . Jurusan Pendidikan IPS yang merupakan salah satu bagian dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, mempunyai visi dan misi sebagai berikut: 1. Visi Visi Program Studi Pendidikan IPS adalah: “Menjadi program studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang unggul, kompetitif, profesional, dan berwawasan ke-Islam-an, kemanusiaan, dan ke- Indonesia- an”. 2. Misi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial a. Menyelenggarakan pendidikan jenjang S1 Program Studi Pendidikan IPS untuk mewujudkan guru IPS yang memiliki kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial, yang berwawasan ke-Islam-an, kemanusiaan, dan ke-Indonesia-an. b. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan untuk kemajuan ilmu-ilmu sosial dan pendidikan ilmu pengetahuan sosial. c. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat dengan menyebarluaskan hasil kajian keilmuan dan inovasi bidang sosial dan pendidikan ilmu pengetahuan sosial melalui program seminar, 43 Latar Belakang, Visi dan Misi http:is.fitk.uinjkt.ac.idprodi_ips.php, di akses 30 Juni 2015. workshop, dan berbagai program pelatihan sebagai wujud tanggung jawab sosial akademik perguruan tinggi. 3. Tujuan Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Tujuan Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu

Dokumen yang terkait

Hubungan antara persepsi siswa tentang kemampuan mengajar mahasiswa PPKT dengan minat belajar siswa: studi kasus di MTs Nur Asy-Syafi’iyah (YASPINA), Rempoa Ciputat, Tangerang Selatan.

1 50 115

Persepsi Siswa Terhadap Mahasiswa Praktik Profesi Keguruan Terpadu (PPKT) Dalam Pelaksanaan Pembelajaran IPS di SMPN 10 Kota Tangerang Selatan

0 9 159

Persepsi Siswa terhadap Kompetensi Pedagogik Guru Bahasa dan Sastra Indonesia di Komunitas Homeschooling Kak Seto

1 10 89

PELAKSANAAN MICROTEACHING DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PGSD FKIP Pelaksanaan Microteaching Dalam Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Pgsd Fkip Universitas Muhammadiyah Surakarta Tahun 2014 / 2015.

0 1 15

PELAKSANAAN MICROTEACHING DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PGSD FKIP Pelaksanaan Microteaching Dalam Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Pgsd Fkip Universitas Muhammadiyah Surakarta Tahun 2014 / 2015.

0 3 14

PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI KOMPETENSI PEDAGOGIK DOSEN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA TERHADAP PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI KOMPETENSI PEDAGOGIK DOSEN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI AKUNTANSI FKIP UM

0 2 19

PERSEPSI GURU PAMONG TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO.

5 27 36

Kompetensi pedagogik guru dan persepsi siswa tentang kompetensi tersebut dalam pembelajaran : studi kasus tentang tiga guru di dua sekolah.

0 0 265

Penguatan Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Jurusan PB Jerman

0 0 5

PERSEPSI DAN SIKAP MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN IPS TERHADAP PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER DI FIS UN ARTIKEL SOCIA

0 0 13