Waktu Pelaksanaan PPKT Praktik Profesi Keguruan Terpadu PPKT 1. Pengertian Praktik Profesi Keguruan Terpadu PPKT

a Kualitas penjelasan materi yaitu: Bahasa; Sistematika; dan Penggunaan contohilustrasi. 3. Kompetensi Kepribadian Nilai kompetensi kepribadian ini diambil dari semua perilaku mahasiswa praktikan baik ia di dalam ataupun di luar lingkungan madrasahsekolah, antara lain: 1 Tanggung jawab praktikan terhadap tugas dari guru pamong atau dari madrasahsekolah. 2 Tanggung jawab praktikan terhadap aturan yang berlaku dalam PPKT dan madrasahsekolah. Perilaku yang dinilai dari praktikan PPKT terkait dengan kompetensi kepribadian adalah sebagai berikut: Kepemimpinan; Tanggung jawab; Kematangan emosi; Sosialisasi diri; Disiplin; Kerjasama; Kreativitas dan inovasi; Penampilan berbusana; Kebersihan dan kerapihan; dan Tata karma 39 .

D. Pendidikan Ilmu Pendidikan Sosial

Mata Pelajaran IPS merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial, seperti sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum dan budaya. IPS dirumuskan dasar realitas dan fenomena sosial yang mewujudkan satu pendekatan interdisipliner dari aspek dan cabang- cabang ilmu sosial 40 . Jadi materi pelajaran IPS adalah sejumlah ilmu seperti sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, hukum dan budaya. Biasanya materi IPS dalam jenjang SMP adalah cabang ilmu dari geografi, sejarah, ekonomi dan sosiologi. Standar Kompetensi IPS di tingkat SMP meliputi kajian sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi. Mata Pelajaran IPS bertujuan mengembangkan potensi peserta didik agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala 39 Ibid.. 33 40 Trianto, Model Pembelajaran Terpadu Jakarta: PT Bumi Aksara, 2012 , h. 171. ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi masalah yang terjadi sehari-hari baik yang menimpa dirinya sendiri maupun menimpa kehidupan masyarakat 41 . Pada dasarnya tujuan dari pendidikan IPS adalah mendidik dan memberi bekal kemampuan dasar kepada siswa untuk mengembangkan diri sesuai dengan minat, bakat, kemampuan dan lingkungannya, serta berbagai bekal siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Berdasarkan tujuan tampaknya dibutuhkan suatu pola pembelajaran yang mampu menjembatani tercapainya tujuan tersebut. Kemampuan dan keterampilan guru dalam memilih dan menggunakan model, metode dan strategi pembelajaran senantiasa terus ditingkatkan, agar pembelajaran IPS benar-benar mampu mengondisikan upaya pembekalan kemampuan dan keterampilan dari mahasiswa untuk menjadi manusia dan warga Negara yang baik. Hal ini dikarenakan pengondisian iklim belajar merupakan aspek penting bagi tercapainya tujuan pendidikan 42 . Mata pelajaran IPS adalah salah satu mata pelajaran yang wajib diikuti oleh siswa. Mata pelajaran IPS secara umum memiliki tujuan yaitu peserta didik dapat memiliki keahlian atau kompetensi pada setiap kompetensi dasar yang diberikan dalam lingkup mata pelajaran IPS. Dalam proses belajar sangat diharapkan akan adanya suatu keberhasilan belajar yang merupakan tingkat pencapaian pengetahuan pada mata pelajaran IPS. Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial secara historis didirikan pada tahun 1980 dengan nama Jurusan Tadris. Jurusan Tadris terdiri dari bidang Ilmu Pengetahuan Sosial, Ilmu Pengetahuan Alam, Matematika, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Setelah beberapa tahun Program Studi IPS tidak menerima mahasiswa, maka pada saat ini di Madrasah Tsanawiyah MTs dan Madrasah Aliyah MA mengalami kekurangan guru IPS. Akibat kekurangan guru IPS pada lembaga 41 Ibid., h. 193. 42 Ibid., h. 174.

Dokumen yang terkait

Hubungan antara persepsi siswa tentang kemampuan mengajar mahasiswa PPKT dengan minat belajar siswa: studi kasus di MTs Nur Asy-Syafi’iyah (YASPINA), Rempoa Ciputat, Tangerang Selatan.

1 50 115

Persepsi Siswa Terhadap Mahasiswa Praktik Profesi Keguruan Terpadu (PPKT) Dalam Pelaksanaan Pembelajaran IPS di SMPN 10 Kota Tangerang Selatan

0 9 159

Persepsi Siswa terhadap Kompetensi Pedagogik Guru Bahasa dan Sastra Indonesia di Komunitas Homeschooling Kak Seto

1 10 89

PELAKSANAAN MICROTEACHING DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PGSD FKIP Pelaksanaan Microteaching Dalam Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Pgsd Fkip Universitas Muhammadiyah Surakarta Tahun 2014 / 2015.

0 1 15

PELAKSANAAN MICROTEACHING DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PGSD FKIP Pelaksanaan Microteaching Dalam Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Pgsd Fkip Universitas Muhammadiyah Surakarta Tahun 2014 / 2015.

0 3 14

PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI KOMPETENSI PEDAGOGIK DOSEN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA TERHADAP PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI KOMPETENSI PEDAGOGIK DOSEN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI AKUNTANSI FKIP UM

0 2 19

PERSEPSI GURU PAMONG TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO.

5 27 36

Kompetensi pedagogik guru dan persepsi siswa tentang kompetensi tersebut dalam pembelajaran : studi kasus tentang tiga guru di dua sekolah.

0 0 265

Penguatan Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Jurusan PB Jerman

0 0 5

PERSEPSI DAN SIKAP MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN IPS TERHADAP PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER DI FIS UN ARTIKEL SOCIA

0 0 13