a Kualitas penjelasan materi yaitu: Bahasa; Sistematika; dan Penggunaan contohilustrasi.
3. Kompetensi Kepribadian Nilai kompetensi kepribadian ini diambil dari semua perilaku
mahasiswa praktikan baik ia di dalam ataupun di luar lingkungan madrasahsekolah, antara lain:
1 Tanggung jawab praktikan terhadap tugas dari guru pamong atau dari madrasahsekolah.
2 Tanggung jawab praktikan terhadap aturan yang berlaku dalam PPKT dan madrasahsekolah.
Perilaku yang dinilai dari praktikan PPKT terkait dengan kompetensi kepribadian adalah sebagai berikut: Kepemimpinan;
Tanggung jawab; Kematangan emosi; Sosialisasi diri; Disiplin; Kerjasama; Kreativitas dan inovasi; Penampilan berbusana;
Kebersihan dan kerapihan; dan Tata karma
39
.
D. Pendidikan Ilmu Pendidikan Sosial
Mata Pelajaran IPS merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial, seperti sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik,
hukum dan budaya. IPS dirumuskan dasar realitas dan fenomena sosial yang mewujudkan satu pendekatan interdisipliner dari aspek dan cabang-
cabang ilmu sosial
40
. Jadi materi pelajaran IPS adalah sejumlah ilmu seperti sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, hukum dan budaya. Biasanya
materi IPS dalam jenjang SMP adalah cabang ilmu dari geografi, sejarah, ekonomi dan sosiologi.
Standar Kompetensi IPS di tingkat SMP meliputi kajian sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi. Mata Pelajaran IPS bertujuan mengembangkan
potensi peserta didik agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala
39
Ibid.. 33
40
Trianto, Model Pembelajaran Terpadu Jakarta: PT Bumi Aksara, 2012 , h. 171.
ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi masalah yang terjadi sehari-hari baik yang menimpa dirinya sendiri maupun menimpa
kehidupan masyarakat
41
. Pada dasarnya tujuan dari pendidikan IPS adalah mendidik dan
memberi bekal kemampuan dasar kepada siswa untuk mengembangkan diri sesuai dengan minat, bakat, kemampuan dan lingkungannya, serta
berbagai bekal siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Berdasarkan tujuan tampaknya dibutuhkan suatu pola pembelajaran
yang mampu menjembatani tercapainya tujuan tersebut. Kemampuan dan keterampilan guru dalam memilih dan menggunakan model, metode dan
strategi pembelajaran senantiasa terus ditingkatkan, agar pembelajaran IPS benar-benar mampu mengondisikan upaya pembekalan kemampuan dan
keterampilan dari mahasiswa untuk menjadi manusia dan warga Negara yang baik. Hal ini dikarenakan pengondisian iklim belajar merupakan
aspek penting bagi tercapainya tujuan pendidikan
42
. Mata pelajaran IPS adalah salah satu mata pelajaran yang wajib
diikuti oleh siswa. Mata pelajaran IPS secara umum memiliki tujuan yaitu peserta didik dapat memiliki keahlian atau kompetensi pada setiap
kompetensi dasar yang diberikan dalam lingkup mata pelajaran IPS. Dalam proses belajar sangat diharapkan akan adanya suatu keberhasilan
belajar yang merupakan tingkat pencapaian pengetahuan pada mata pelajaran IPS.
Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial secara historis didirikan pada tahun 1980 dengan nama Jurusan Tadris. Jurusan Tadris
terdiri dari bidang Ilmu Pengetahuan Sosial, Ilmu Pengetahuan Alam, Matematika, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Setelah beberapa tahun
Program Studi IPS tidak menerima mahasiswa, maka pada saat ini di Madrasah Tsanawiyah MTs dan Madrasah Aliyah MA mengalami
kekurangan guru IPS. Akibat kekurangan guru IPS pada lembaga
41
Ibid., h. 193.
42
Ibid., h. 174.