2 Uji Homogenitas Pengujian homogenitas dilakukan berdasarkan uji kesamaan dua varian
dari variabel sikap siswa dengan hasil belajar. Uji ini dilakukan dengan uji fisher pada taraf signifikansi sebesar 0,05.
Kriteria pengujian : Bila f
hit
f
t ab
, maka H
o
diterima ; berarti kedua data homogen Bila f
hit
f
t ab
, maka H
o
ditolak ; berarti kedua data tidak homogen Uji homogenitas kedua varian perhitungan terlampir
6
, dengan hasil sebagai berikut :
Tabel 12 Hasil Uji Homogenitas Dua Varian
Varian terbesar Varian terkecil
L
hit
L
tab
Kesimpulan Data
26,46 64,67
2,444 1,735
homogen Sampel data dengan variansi terbesar 64,67, dan variansi terkecil 26,46 di
dapat F
hitung
F
tabel
64,67 1,735 artinya H
o
diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variansi kedua sampel tersebut homogen.
2. Pengujian hipotesis
Setelah mengetahui hasil pengujian prasyarat analisa data, selanjutnya analisis diarahkan pada upaya mengukur ada tidaknya kaitan antara sikap siswa
terhadap guru dengan hasil belajar IPS Ekonomi, dengan demikian, penelitian ini dilakukan untuk membuktikan betapa besar hubungan antara variabel X dan
variabel Y. Adapun langkah yang ditempuh dijabarkan sebagai berikut :
1 Uji korelasi Berdasarkan perhitungan nilai koefisiensi korelasi antara sikap siswa
terhadap guru dengan hasil belajar IPS Ekonomi kelas VII SMP Al-Ihsan Jakarta
6
Lihat lampiran 22, h. 88
Pusat yang dilakukan dengan perhitungan koefisiensi korelasi dengan mengunakan rumus korlasi product moment. Dengan perhitungan terlampir
7
dan hasil sebagai berikut :
Tabel 13 Hasil Koefisiensi Korelasi
df r
hit
R
tab
Kesimpulan Data 5
1 40
0,641 0,304
0,393 H
a
Diterima
Dari hasil perhitungan diketahui bahwa r
hit
r
tab,
maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis alternatif dapat diterima atau disetujui terbukti kebenarannya dan
hipotesis nihil ditolak. Dengan demikian adanya korelasi positif yang signifikan antara sikap siswa terhadap guru dengan hasil belajar IPS Ekonomi.
2 Uji signifikansi Untuk mengetahui keberartian hubungan dapat diketahui dengan
menggunakan uji t yang dilakukan pada taraf signifikansi 0,05. Rumusnya dapat dilihat seperti di bawah ini :
Dengan kriteria sebagai berikut : t
hit
t
tab
: H
a
diterima t
hit
t
tab
: H
a
ditolak
7
Lihat Lampiran 24, h. 90 =
√ −
2 1
−
Perhitungan terlampir dengan hasil sebagai berikut
8
.
Tabel 14 Hasil Signifikansi
5 1 df
t
hit
t
tab
Kesimpulan 40
5,147 2,02 2,71
H
a
Diterima
Dari hasil penghitungan diperoleh t
hitung
5,147 t
tabel
2,02, dengan demikian hipotesa nihil tidak disetujui yang menyatakan ada hubungan antara
sikap siswa yang signifikan dengan hasil belajar sebaliknya hipotesa alternatif diterima Berarti antara kedua variabel terdapat korelasi positif yang signifikan
antara sikap siswa trhadap guru dengan hasil belajar IPS ekonomi. 3 Uji koefisien determinasi
Perhitungan ini dimanfaatkan untuk mengetahui kontribusi variabel X terhadap variabel Y, rumusnya sebagai berikut :
Koefisiensi determinasi merupakan langkah akhir dari analisis data penelitian ini. Dengan r
xy
= 0,641 maka KD = 41,08 berarti sikap siswa terhadap guru memberikan kontribusi sebesar 41,08 terhadap hasil belajar pada mata
pelajaran IPS Ekonomi.
D. Interpretasi Data