Pengujian Persyaratan Analisis Analisa Data

Tabel 9 Distribusi Frekuensi Relatif Persentase Hasil Belajar Siswa Bila diinterpretasikan maka skor yang berada di dalam nilai 56 - 60 merupakan skor yang paling banyak diperoleh oleh siswa sebanyak 39, rata-rata yang diperoleh siswa yaitu 40 – 55 sebanyak 27,5, dengan demikian skor-skor yang berada di dalam nilai 60-90 sebanyak 26 termasuk skor di atas rata-rata.

C. Analisa Data

1. Pengujian Persyaratan Analisis

Sebelum dilakukan pengujian hipotesis perlu pemeriksaan terlebih dahulu terhadap data penelitian, seperti uji normalitas dan uji homogenitas. Adapun persyaratan analisis data yang perlu dipenuhi dapat dijelaskan sebagai berikut 1 Uji Normalitas a Uji normalitas sikap siswa terhadap guru X Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan uji liliefors untuk menguji signifikansi normalitas distribusi, pada taraf signifikansi 5. Adapun kriterianya sebagai berikut : L hit L tab ; data berdistribusi normal L hit L tab ; data berdistribusi tidak normal No Nilai Y Frekuensi Frekuensi Relatif 1 86 - 90 1 2,5 2 81 – 85 1 2,5 3 76 – 80 3 7,5 4 71 - 75 2 5 5 66 – 70 3 7,5 6 61 – 65 4 1 7 56 – 60 15 39 8 50 – 55 3 7,5 9 45 - 49 3 7,5 10 40 - 44 5 12,5 N = 40 100 Uji normalitas untuk sikap siswa terhadap guru 4 , perhitungan dan hasilnya sebagai berikut : Tabel 10 Hasil Uji Normalitas Untuk Variabel Sikap Siswa Terhadap Guru Variabel Jumlah sampel L hit L tab Kesimpulan Data Sikap siswa terhadap guru 40 0,7794 1,031 Normal b Uji normalitas hasil belajar IPS Ekonomi Y Uji normalitas ini dilakukan dengan menggunakan uji liliefors untuk menguji signifikansi 5, adapun kriteria pengujiannya sebagai berikut : L hit L tab ; data berdistribusi normal L hit L tab ; data berdistribusi tidak normal Uji normalitas untuk hasil belajar IPS Ekonomi perhitungan dan hasilnya sebagai berikut 5 . Tabel 11 Hasil Uji Normalitas Untuk Variabel hasil Belajar IPS EKonomi Variabel Jumlah sampel L hit L tab Kesimpulan Data Hasil belajar IPS Ekonomi 40 0,4849 1,031 Normal Catatan: Dari tabel uji normalitas di atas, didapat L hit diperoleh dari nilai FZi – SZi data sikap yang memiliki nilai terbesar = 0, 7794 dan data hasil belajar yang memiliki nilai terbesar = 0,4849. Karena L o L t 0,7794 1,031 dan 0,4849 1,031 dengan n = 40 dan taraf nyata 0,01 serta tabel Liliefors maka L tab = 1,031 yang nilainya lebih besar dari L hit, maka dapat disimpulkan bahwa populasi tersebut berdistribusi normal 4 Lihat lampiran 16, h. 82 5 Lihat Lampiran 17, h. 83 2 Uji Homogenitas Pengujian homogenitas dilakukan berdasarkan uji kesamaan dua varian dari variabel sikap siswa dengan hasil belajar. Uji ini dilakukan dengan uji fisher pada taraf signifikansi sebesar 0,05. Kriteria pengujian : Bila f hit f t ab , maka H o diterima ; berarti kedua data homogen Bila f hit f t ab , maka H o ditolak ; berarti kedua data tidak homogen Uji homogenitas kedua varian perhitungan terlampir 6 , dengan hasil sebagai berikut : Tabel 12 Hasil Uji Homogenitas Dua Varian Varian terbesar Varian terkecil L hit L tab Kesimpulan Data 26,46 64,67 2,444 1,735 homogen Sampel data dengan variansi terbesar 64,67, dan variansi terkecil 26,46 di dapat F hitung F tabel 64,67 1,735 artinya H o diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variansi kedua sampel tersebut homogen.

2. Pengujian hipotesis