Hakikat Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

5. Hakikat Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

Tujuan utama pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS adalah memperdayakan siswa agar memiliki kecakapan berfikir, membentuk warga negara yang aktif dan bertanggung jawab serta mampu memecahkan masalah yang dihadapinya dalam kehidupan sehari-hari, dengan menggunakan konsep- konsep IPS. Ilmu pengetahuan sosial atau studi sosial itu merupakan bagian dari kurikulum sekolah yang diturunkan dari isi meteri cabang-cabang ilmu-ilmu sosial; sosiolosgi, geografi, ekonomi, politik, antropologi, filsafat, dan psikologi sosial. IPS adalah “integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial seperti : sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum, dan budaya.” 40 Kurikulum 2004 Departemen Pendidikan Nasional mendefinisikan IPS merupakan seperangkat fakta, peristiwa, konsep dan generalisasi yang berkaitan dengan perilaku dan tindakan manusia untuk membangun dirinya, masyarakat, bangsa , dan lingkungannya berdasarkan pada pengalaman masa lalu yang dapat dimaknai untuk masa kini, dan diantisipasi untuk masa yang akan datang. 41 Dengan demikian penulis menarik kesimpulan bahwa pada hakekatnya pembelajaran IPS berupaya memberikan pengetahuan dengan memanfaatkan ilmu-ilmu sosial berarti siswa mempelajari fakta, konsep, dan prinsip-prinsip yang terdapat dan terjadi dalam kehidupan masyarakat baik di dalam maupun di luar lingkungan tempat tinggalnya. Kemudian dihararapkan siswa dapat dengan mudah melihat, menganalisa, dan memahami gejala-gejala kemayarakatan dan masalah- masalah sosial yang kompleks, saling berhubungan dan pengaruh mempengaruhi antara unsur yang satu dengan yang lain. Adapun tujuan umum pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS adalah memperdayakan siswa agar memiliki kecakapan berfikir, membentuk warga negara yang aktif dan bertanggung jawab serta mampu memecahkan masalah 40 Admin. 2008. Panduan Pengembangan Pembelajaran IPS Terpadu SMPMTs. Model IPS, diambil pada 13 juni 2009 dari http:mgmpips.wordpress.com , h. 1 41 Kurikulum 2004, Kerangka Dasar Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta 2003, h. 1 yang dihadapinya dalam kehidupan sehari-hari, dengan menggunakan konsep- konsep IPS. National Council for the Social Studies NCSS menyebutkan bahwa tujuan studies IPS adalah membantu siswa mengembangkan kemampuan untuk membuat keputusan yang rasional sebagai warga negara dengan kultur yang beragam, dan masyarakat demokrasi di dunia yang saling ketergantungan. 42 Awan Mutakin 1998 menyatakan bahwa tujuan utama IPS ialah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi setiap masalah yang terjadi sehari-hari baik yang menimpa dirinya sendiri maupun yang menimpa masyarakat. 43 Pengetahuan sosial di SMP dan MTs mempunyai tujuan dan fungsi sebagai berikut : 44 a. Mengembangkan pengetahuan dasar kesosiologian, kegeografian, keekonomian, dan kewarganegaraan. b. Mengembangkan kemampuan berfikir, inquiri, pemecahan masalah, dan keterampilan sosial. c. Membangun komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai kemanusiaan. d. Meningkatkan kemampuan berkompetensi dan bekerja sama dalam masyarakat yang majemuk, baik dalam skala nasional maupun skala internasional. Pengetahuan sosial berfungsi untuk mengembangkan pengetahuan, nilai, sikap, dan keterampilan sosial dan kewarganegaraan. 42 S. Eko Putro Widoyoko, Model Evaluasi Program Pembelajaran IPS di SMP, diambil pada 13 Juni 2009 dari http:www.suwenda.googlepages.com060-model-ips-terpadu.pdf , h.5 43 Panduan Pengembangan Pembelajaran IPS Terpadu, diambil pada 13 Desember 2008 dari http:akhmadsudrajatfiles.wordpress.com2008-model-IPS-Terpadu-SMP.pdf , h. 5 44 Kurikulum 2004. Kerangka Dasar Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta 2003. Menurut Zamroni arah pengajaran ilmu-ilmu sosial adalah mengembangkan kemampuan berfikir kritis critical thinking dan kesadaran serta komitmen siswa terhadap perkembangan masyarakat. 45 Sarifudin menyatakan bahwa IPS bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan sikap dan keterampilan sosial sosial skill. 46 Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPS mempunyai tujuan untuk mengembangkan kecakapan akademik academic skill, kecakapan personal personal skill dan kecakapan sosial social skill siswa. Kecakapan akademi merupakan kecakapan untuk menguasai berbagai konsep dasar dalam ilmu-ilmu sosial yang menjadi sumber pembelajaran IPS. Kecakapan personal personal skill merupakan kecakapan yang diperlukaan agar siswa dapat eksis dan mampu mengambil peluamg yang positif dalam kondsi kehidupan yang berubah dengan sangat cepat. Kecakapan personal tersebut diantaranya kecakapan berfikir kritis dan kecakapan memecahkan masalah. Kecakapan sosial merupakan kecakapan yang dibutuhkan untuk hidup dalam masyarakat yang multi kultur, masyarakat yang demokratis dan masyarakat global yang penuh persaingan dan tantangan. Kecakapan kecakapan sosial meliputi kecakapan berkomunikasi, baik secara lisan maupun tertulis dan kecakapan bekerjasama dengan orang lain, baik kelompok kecil maupun kelompok besar. Peraturan Mendiknas No. 22 tahun 2006 tentang standar isi pendidikan dasar dan menengah menyebutkan bahwa mata pelajaran IPS di SMP secara rinci memiliki 4 tujuan : a. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya. b. Memiliki kemampuan dasar untuk berfikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial. 45 S. Eko Putro Widyoko, Model Evaluasi Program Pembelajaran IPS di SMP, diambil pada 13 Juni 2009 dari http:www.suwenda.googlepages.com060-model-ips-terpadu.pdf 46 S. Eko Putro Widyoko, Model Evaluasi Program Pembelajaran IPS di SMP, diambil pada 13 Juni 2009 dari http:www.suwenda.googlepages.com060-model-ips-terpadu.pdf c. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan. d. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetensi dalam masyarakat yang majemuk di tingkat lokal, nasional, dan global. Keempat kecakapan tersebut pada dasarnya untuk membentuk dan mengembangkan 3 kecakapan peserta didik, yaitu kecakapan akademik, kecakapan personal, kecakapan sosial. Kecakapan akademik dijabarkan lebih rinci dalam tujuan pertama, yaitu memiliki kemampuan dasar untuk berfikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial serta memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan. Sedangkan kecakapan sosial diuraikan lebih rinci dalam tujuan yang keempat, yaitu siswa diharapkan memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dan berkompetensi dalam masyarakat yang majemuk di tingkat lokal, nasional, dan global. Ilmu Pengetahuan Sosial IPS bertujuan untuk “mengembangkan kemampuan berfikir, sikap dan nilai peserta didik sebagai individu maupun sebagai budaya”. Secara sederhana ini berarti, pengajaran IPS dilakukan terhadap siswa adalah untuk dapat memahami bahwa masyarakat itu merupakan suatu kesatuan system yang permasalahannya bersangkut paut dan pemecahannya memerlukan pendekatan-pendekatan indisipliner, yaitu pendekatan yang komperhensif dari sudut ilmu hukum, ilmu politik, ekonomi, sosiologi, geografi, sejarah, antropologi, dan sebagainya. Maka dalam hal ini peneliti akan mencoba melakukan penelitian untuk mendapatkan data empiris tes hasil belajar IPS di SMP Al-Ihsan.

C. Kerangka Pemikiran