3. Ciri-ciri dan Fungsi Sikap
Sikap menentukan jenis atau tabiat tingkah laku dalam hubungannya dengan yang relevan, orang-orang atau kejadian-kejadian. Dapat dikatakan bahwa
sikap merupakan faktor internal, tetapi tidak semua faktor internal adalah sikap. Maka demikian perlu kiranya mengetahui ciri-ciri sikap untuk membedakan sikap
dengan pendorong-pendorong lainnya. Adapun Sarlito Memberikan ciri-ciri sikap sebagai berikut :
a. Dalam sikap selalu terdapat hubungan objek-subjek. Tidak ada sikap yang tanpa objek
b. Sikap tidak dibawa sejak lahir, melainkan dipelajari dan dibentuk melalui pengalaman-pengalaman.
c. Sikap dapat berubah-ubah sesuai dengan keadaan lingkungan disekitar individu
d. Dalam sikap tersangkut juga faktor motivasi dan perasaan. e. Sikap tidak menghilang walaupun kebutuhan sudah dipenuhi.
f. Sikap tidak hanya satu macam saja, melainkan sangat bermacam-macam sesuai dengan banyaknya objek.
14
Sedangkan Sobur, Alex memberikan ciri khas dari sikap sebagai berikut: a Mempunyai objek tertentu oang, perilaku, konsep, situasi, bnda, dan
sebagainya b Mengandung penilaian suka-tidak suka: setuju-tidak setuju
15
Dengan demikian, ciri-ciri tersebut merupakan ciri-ciri sikap yang dapat digunakan untuk membedakan sikap dengan pendorong-pendorong lain yang ada
dalam diri manusia. Adapun fungsi dari sikap menurut Katz Iih. Secord dan Beckman 1964 yang dikutip oleh Bimo Walgito, sikap mempunyai empat
fungsi, yaitu :
16
a. Fungsi instrumental, atau fungsi penyesuaian, atau fungsi manfaat. Fungsi ini adalah berkaitan dengan sarana-tujuan. Di sini sikap merupakan sarana
untuk mencapai tujuan. Orang memandang sampai sejauh mana objek sikap dapat digunakan sebagai sarana atau alat dalam rangka pencapaian
tujuan.
b. Fungsi pertahanan ego, ini merupakan sikap yang diambil seseorang demi untuk mempertahankan ego dan aku-nya. Sikap ini diambil pada seseorang
14
Sarlito W. Sarwono, Pengantar Umum Psikologi, Jakarta : Bulan Bintang, 2003 h. 101
15
Hendra Arif, Sikap At t it ude, diambil pada 30 sept em ber 2010 dari ht t p: ajangberkarya.w ordpress.com 2008 10 13 sikap-at it t ude
16
Bimo Walgito, Psikologi Sosial Suatu Pengantar, Yogyakarta : Andi, 2003 h. 128
pada waktu orang yang bersangkutan terancam keadaan dirinya atau egonya.
c. Fungsi ekspresi, nilai sikap yang ada pada diri seseorang merupakan jalan bagi individu untuk mengekspresikan nilai yang ada pada dirinya. Dengan
mengekspresikan diri seseorang akan mendapatkan kepuasan dapat menunjukan dirinya.
d. Fungsi pengetahuan, individu mempunyai dorongan untuk ingin mengerti, dengan pengalaman-pengalamannya, untuk memperoleh pengetahuannya.
e. Fungsi utilitarian, mengacu pada ide bahwa orang mengekspresikan perasaan untuk mamaksimalkan hukuman yang mereka terima dari orang
lain
17
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan sikap siswa terhadap guru adalah suatu pemikiranpandangan, penilaian siswa yang
dapat bersifat negatif atau positif yang diwujudkan dalam bentuk ungkapan maupun kecenderungan untuk bertindak pada proses belajar mengajar. Pengajaran
berintikan interaksi antara siswa dengan guru dalam proses belajar mengajar. Proses belajar mengajar merupakan dua hal yang berbeda tetapi membentuk satu
kesatuan. Dalam interaksi belajar-mengajar terjadi proses pengaruh-mempengaruhi.
Bukan hanya guru yang mempengaruhi siswa, tetapi siswa juga dapat mempengaruhi guru. Perilaku guru akan berbeda, apabila menghadapi kelas yang
aktif dengan yang pasif, dan kelas yang berdisiplin dengan yang kurang disiplin. Peranan sikap dalam kehidupan manusia besar sekali, sebab apabila sudah
terbentuk maka akan menentukan cara-cara tingkah laku manusia terhadap objek- objeknya..
4. Beberapa faktor yang berhubungan dengan Sikap