Sejarah Berdirinya SMP Al-Ihsan Keadaan Guru dan Peserta Didik

46

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum SMP Al-Ihsan

1. Sejarah Berdirinya SMP Al-Ihsan

SMP Al-Ihsan terletak dijalan Kebon Kacang IX57, kelurahan Kebon Kacang, Kecamatan Tanah Abang, Kota administrasi Jakarta Pusat. Yang berdiri pada tanggal 1 Juni 1984, di atas tanah seluas 500 m 2 . Sekolah Menengah Pertama Islam Al-Ihsan terletak di pusat kota yang menjadikannya memiliki kekuatan dan kelemahan. Kekuatannya adalah SMP Al-Ihsan mudah dijangkau karena tersedia angkutan umum ke berbagai wilayah dan daerah, secara administratif dekat dengan pusat pemerintahan, perekonomian dan bisnis. Namun kelebihan ini membawa dampak kurang baik bagi perkembangan SMP Al-Ihsan. SMP Islam Al-Ihsan terletak jauh dari pemukiman penduduk, lingkungan terlalu ramai oleh pasar dan kegiatan ekonomi, dan bisnis sehingga menyebebkan kondisi belajar mengajar kurang kondusif, lokasinya yang berdekatan dengan pusat ekonomi dan bisnis menjadikannya sulit mengembangkan area. Sebaliknya justru akan mempersempit lahan yang dimilikinya, karena pelebaran jalan, pembuatan saluran air trotoar, jalur hijau, dan fasilitas umum lainnya. Dan di sekitarnya terdapat beberapa lembaga pendidikan islam lainnya seper 1 SMP Islam Said Naum, di jalan KH. Mas Mansyur 2 SMP Islam Jamiat Kheir, di jalan KH. Mas Mansyur 3 SMP Muhammadiyah, di jalan KH. Mas Mansyur Ketiga sekolah ini berjarak kurang lebih antara 400 sd 600 meter dari SMP Al-Ihsan.

2. Keadaan Guru dan Peserta Didik

Guru adalah sumber daya pendidikan yang berkewajiban memberi ilmunya kepada peserta didik. Selain itu guru menjadi tauladan yang baik bagi pesertaa didiknya. Jumlah guru di SMP Al-Ihsan dari tahun ketahun mengalami perubahan sesuai dengan bertambahnya jumlah pesertaa didik. Berdasarkan data yang diperoleh penulis keadaan guru dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 5 Keadaan Guru SMP Al-Ihsan No Tingkat Jumlah 1 S1 13 2 D3 2 Total 15 Dari tabel di atas latar belakang pendidikan guru SMP Al-Ihsan berbeda- beda, 80 dari bidang pendidikan dan 20 dari umum. Faktor pesertaa didik juga merupakan faktor yang sangat penting untuk berlangsungnya proses belajar mengajar di sekolah. Peserta didik yang belajar di SMP Al-Ihsan berdasarkan data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 6 Keadaan Siswa SMP Al-Ihsan 3 tahun terakhir TAHUN AJARAN KELAS VII KELAS VIII KELAS IX JUMLAH 20072008 76 60 31 167 20082009 79 32 30 141 20092010 35 55 52 142 Jika kita perhatikan tabel terebut secara akumulatif jumlah siswa selama tiga tahun terakhir memang mengalami peningkatan, tetapi jika kita lihat lebih teliti, antara tahun ajaran 20072008 dengan tahun ajaran 20082009 penerimaan siswa baru menurun dengan drastis. Hal ini disebabkan pada tahun 20052006 daya tampung sekolah-sekolah negeri dan sekolah swasta sejenis mengalami peningkatan karena pemerintah memberikan bantuan pembangunan kelas baru kepada sekolah-sekolah, maka banyak siswa lebih memilih untuk masuk kesekolah negeri daripada ke SMP Al-Ihsan. Selain itu juga lokasi sekolah yang berada di pusat kota dan terletak jauh dari pemukiman penduduk menjadikan SMP Al-Ihsan kurang dikenal oleh masyarakat. Maka sejak tahun ajaran 20052006 sekolah mulai mengadakan pendekatan lagi kepada masyarakat dengan cara memasang spanduk-spanduk dan menyebarkan brosur-brosur informasi sekolah.

3. Visi dan Misi Sekolah